Romantisme Perjuangan Maharku Surah, Abi Rafdi dan Jelita
JAKARTA, iNews.id - Swara Bintang Records kembali menghadirkan duet jebolan ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia yakni Abi Rafdi dan Jelita. Melalui karya terbaru mereka yang bertajuk “Maharku Surah”.
Tembang apik nan romantis ini adalah buah karya dari Abi Rafdi yang menggambarkan tentang perjuangan sepasang kekasih dalam memperjuangkan cinta yang halal. Melalui single Maharku Surah ini Abi mencoba untuk bercerita dalam memperjuangkan cinta yang halal itu harus diiringi dengan doa dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa agar di berikan restu Nya.
Dibantu oleh Eldikry dan Yandabebeh sebagai Arranger, Lagu yang bergenre pop dangdut ini mengalun indah dengan balutan suara lembut Abi Rafdi dan Jelita.
“Aku sangat menikmati banget proses produksi lagu ini, karena lagu ini ciptaan aku sendiri, dan bersyukur banget banyak orang baik yang mau membantu aku. Dan Alhamdulillah, Jelita dan aku bisa menemukan chemistry yang baik di lagu ini” ujarnya.
Sedikit berbicara tentang musik video, bersamaan dengan dirilisnya lagu Maharku Surah ini, di youtube channel Swara Bintang Records Abi Rafdi dan Jelita juga menghadirkan cerita pendek yang dikemas apik dan memiliki ending cerita yang sangat mengharukan.
Maharku Surah webseries adalah judul yang sama dengan lagunya. Nuansa pedesaan yang hijau menjadi pilihan yang sangat menarik untuk di padukan dengan alur cerita pada lagu ini. Dimana alunan musik yang syahdu mendayu dan pesona alam yang hijau, musik video Maharku Surah sangat memanjakan mata dan telinga para penikmatnya.
Melalui Single Maharku Surah, Abi Rafdi dan Jelita berharap bahwa lagu ini bisa menjadi original soundtrack bagi semua orang yang sedang memperjuangkan cinta yang halal.
Sudah penasaran dengan dengan single terbaru Abi Rafdi dan Jelita yang berjudul Maharku Surah ??, yuk kunjungi youtube channel Swara Bintang Records, dan jangan lupa untuk klik tombol download dan tambahkan single Maharku Surah di playlist aplikasi musik digital streaming kamu yah.
Editor: Dyah Ayu Pamela