Sebelum Ikut KDI Mahesya Ngaku Tak Menyukai Dangdut
JAKARTA, iNews.id - Jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 Mahesya Nanda Pratama buka-bukaan. Sebelum masuk KDI, dia mengaku tidak menyukai dangdut. Bahkan, saat mengikuti audisi KDI hanya hafal dua lagu dangdut.
"Awalnya Mahesya itu enggak suka dangdut. Karena dulu Mahesya juga ngeband, orkestra, musik klasik, seriosa, solois pop juga," ujarnya kepada iNews.id dalam Musik Asyik di Jakarta, baru-baru ini.
Pria asal Pekanbaru ini menceritakan kesukaannya dengan dangdut diawali saat mendengarkan lagu Kramat milik Raja Dangdut Indonesia Rhoma Irama. "Dari situ mulai tertarik kok asyik juga ya. Dangdut ini juga yang dicari maknanya, susah loh skill-nya itu tinggi, cengkoknya. Kita punya musik asli di Indonesia enggak semua orang bisa nyanyi dangdut," kata juara KDI 2015 ini.
Mulai saat itu, lanjut Mahesya, dirinya mendalami dunia dangdut dan mencoba terjun melalui audisi KDI. Awalnya sempat kebingungan karena baru mulai bergelut di dunia dangdut.
"Dulu sempat mau ikutan ajang yang lain, tapi masih sekolah. Nah, ada kesempatannya pas ada KDI. Akhirnya pas nyobain, lolos ke Jakarta bingung tuh. Karena Mahesya itu cuma hafal 2 lagu dangdut itu juga cuma setengahnya. Waktu itu semuanya lagu bang Haji Roma Irama," ujarnya
Dia juga sempat kurang percaya diri dengan pengalamannya di dunia dangdut pada saat itu. "Pas ikutan audisi itu melawan peserta audisi yang lain yang mungkin udah ada seumur hidupnya itu berkiprah di dunia dangdut ya. Mungkin karena Allah ngasih Mahesya rezeki itu," katanya
Selama di karantina dia mengaku banyak belajar tentang dangdut. "Sampai di sana kita streaming setiap hari karena harus tampil-tampil, kesulitannya paling di situ harus hafalin lagu-lagu baru, di MP3 diisiin 1.000 lagu dangdut, dengerin terus tiap hari. Setidaknya kita ada gambaran lagunya gimana." ujar Mahesya.
Dia mengaku sampai saat ini masih tidak menyangka keberhasilannya di dunia dangdut. "Masih enggak nyangka, soalnya persainganku ketat banget dan mungkin kontestan-kontestan yang tereliminasi itu sudah mateng. Tapi, ya balik lagi ini semua karena Allah yang kasih rezeki, kamu jadi jawaranya." kata Mahesya.
Editor: Dani M Dahwilani