Slank Rilis Lagu Rayakan Kemerdekaan RI Ke-76, Netizen: Karya Indah, Gak Ada Matinya
JAKARTA, iNews.id - Grup musik Slank mempersembahkan lagu dan video klip berjudul Rhapsody Indonesia di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 pada 17 Agustus 2021. Lagu tersebut merupakan bagian dari album Vaksin Slank yang rilis di tahun ini.
Hal tersebut diketahui dari postingan di YouTube Musik Slank. “Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Slank mempersembahkan video klip Rhapsody Indonesia dari album Vaksin Slank,” tulisnya seperti dikutip dari YouTube tersebut, Kamis (19/8/2021).
Pembuatan video klip itu diketahui diambil dari gabungan video saat Slank tampil dalam tour Rhapsody Indonesia. Tur konser virtual itu digelar di masa pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan tanpa penonton, tanpa panggung.
Menariknya, konser tersebut dilakukan di lima titik ikonik di Tanah Air. Di antaranya di The Kaldera Danau Toba, Desa Penglipuran Bali, Pantai Seger Mandalika, Pasir Berbisik-Bromo, dan Kapal Pinisi yang berlayar di Labuan Bajo.
Lagu Rhapsody Indonesia sendiri ditulis oleh Bimbim Slank dan di-mixing oleh Abdee Negara. Sementara itu, untuk video klip, Slank menggaet sutradara kenamaan, Fajar Bustomi.
Keindahan video klip Rhapsody Indonesia yang menampilkan panorama-panorama cantik di Indonesia ini turut membuat netizen terkesima.
“Video klip terindah, terkeren, ter-Indonesia dari Slank. Teruslah berkarya Slank,” kata netizen di kolom komentar.
"Terima kasih Slank. Ini kado ulang tahun buat Indonesia ke 76 tahun. Setelah Indonesia mendapat medali emas olimpiade. Semoga Indonesia bisa terus jaya dan raya,” komentar yang lain.
"Slank gak ada matinya, Rhapsody Indonesia juga memberikan warna yg indah buat music Slank,” tulis netizen.
"Karya indah untuk HUT RI ke 76... Love it! Lekas sembuh Indonesiaku, sejak kecil selalu menikmati karya2 Slank yg pastinya selalu luar biasa, sukses selalu SLANK,” kata yang lainnya.
Sebagai informasi tambahan, sampai saat ini, video klip ‘Rhapsody Indonesia’ telah disaksikan lebih dari 45.000 kali dalam waktu 24 jam.
Editor: Elvira Anna