Tampil di Hadapan Pejabat, Begini Reaksi Brisia Jodie

JAKARTA, iNews.id - Biasa tampil di hadapan penggemar, kali ini Brisia Jodie tampil di hadapan para pejabat daerah dan tokoh nasional di Indonesia Awards 2018. Bagaimana kesan Jodie?

Membuka panggung Indonesia Awards dengan lagu 'Sayang', musisi jebolan Indonesian Idol 2018 ini mengaku bangga. Walaupun agak nervous dan tak sanggup melihat wajah penonton yang rata-rata adalah pejabat pemerintah dan daerah, namun Jodie merasa bangga bisa tampil di hadapan pejabat dan tokoh-tokoh yang berprestasi di bidangnya.

Baca Juga

Tips Liburan Akhir Tahun Tetap Sehat meski Perjalanan Jauh

"Acaranya keren banget, dancer-nya, lighting-nya, juga wow. Aku senang lihatnya, terus nyaman, enggak bikin terlalu nervous walaupun di depan pejabat-pejabat, dan bangga juga," kata Jodie saat ditemui iNews.id di backstage Indonesia Awards, Gedung iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Membawakan lagu 'Sayang' milik Via Vallen, ternyata Jodie sering pula membawakan lagu tersebut di panggung-panggung offair. Menurut dia, hal yang sulit menyanyi lagu dangdut adalah cengkok, serta menyesuaikan iring-iringan musik.

Selalu latihan sebelum perform dan menghapalkan liriknya merupakan salah satu cara Jodie tampil maksimal, serta percaya diri di atas panggung. Meski dia membawakan lagu yang berbeda dari biasanya.

Selain membawakan lagu 'Sayang' saat membuka panggung Indonesia Awards, Jodie juga kolaborasi dengan sesama musisi jebolan Idol 2018 Ahmad Abdul dan pedangdut Siti Badriah untuk membuka acara penghargaan tahunan tersebut.

Acara penghargaan yang mengusung tema "Indonesia Bangga" ini berlangsung di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta. Indonesia Awards juga memberikan penghargaan pada tiga kategori, yakni Tokoh Publik, Tokoh Profesional, dan Tokoh Olahraga.

Selain tiga kategori melalui proses penjurian, Indonesia Awards 2018 juga memberikan 17 apresiasi pada beberapa kategori, yakni Kota Paling Mempesona, Pelayanan Kesehatan berbasis Data, Tata Kelola Keuangan Daerah Terbaik, Tokoh Inovasi Pembangunan, Keterbukaan Informasl Publik, Layanan Publik Berbasis Teknologi, Peningkatan Akses Layanan Kesehatan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Pengembangan Kota Kreatif Digital, Pengembangan Investasi dan Ekonomi, dan Tokoh Pengabdian Masyarakat.

Selain itu, ada kategori Keberhasilan Program Sertifikasi Tanah, Lembaga Perekat Nasionalisme Kebangsaan, Pengembangan Teknologi Informasi dan Jaringan Internet, Penjaga Ketahanan Pangan Nasional, Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Transparan dan Akuntabel, serta Tokoh Entrepreneur Inspiratif.

Editor: Tuty Ocktaviany