Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berani! Band Hindia Pasang Background Biru Bertulis 12% saat Manggung di Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Viral Band Hindia, .Feast dan Lomba Sihir Ditolak Tampil di Festival Tasikmalaya gegara Dituduh Satanik

Senin, 14 Juli 2025 - 14:11:00 WIB
Viral Band Hindia, .Feast dan Lomba Sihir Ditolak Tampil di Festival Tasikmalaya gegara Dituduh Satanik
Proyek musik Baskara Putra seperti Hindia, .Feast, dan Lomba Sihir ditolak tampil pada festival Ruang Bermusik 2025 di Tasikmalaya. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Band Hindia, .Feast, dan Lomba Sihir ditolak tampil dalam Festival Ruang Bermusik 2025 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Rencananya, festival digelar di Lanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya, pada Sabtu-Minggu (19-20 Juli 2025). 

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Tasikmalaya mengecam keras band Baskara Putra itu datang ke Tasikmalaya. Bahkan, mereka mendatangi Mapolres Tasikmalaya untuk menyampaikan aspirasi penolakannya. 

Mereka menilai Hindia tidak pantas tampil di kota Tasikmalaya karena dianggap membawa simbol maupun pemahaman yang tak sesuai syariat. 

Band Hindia ditolak manggung di Tasikmalaya. (Foto: Instagram)
Band Hindia ditolak manggung di Tasikmalaya. (Foto: Instagram)

"Beberapa kelompok di Tasikmalaya menolak .Feast, Hindia, dan Lomba Sihir di Ruang Bermusik 2025 karena dianggap mengandung unsur setan," tulis akun @IndoPopBase, dikutip Senin (14/7/2025). 

Pada unggahan lainnya, terlihat seorang anggota ormas menyampaikan protes secara langsung lewat sebuah acara resmi yang disinyalir dihadiri oleh pihak Event Organizer (EO) hingga kepolisian setempat. 

"Pilihlah band-band yang aman, begitulah. Brandingan di YouTube kan udah begitu (mengandung unsur Satanic). Mohon maaf, bisa jadi 6.600 (orang) itu yang Anda katakan sudah beli tiket bisa jadi yang jadi materinya yang dilihat di YouTube," tutur pria tersebut. 

Pria tersebut kemudian menanggapi negosiasi EO yang mengajukan waktu selama 45 menit dalam penampilan Hindia dan kawan-kawan. 

Namun, dia masih tak percaya dengan durasi panggung sang musisi lantaran dikhawatirkan membawa berbagai dampak negatif bagi masyarakat yang menonton. 

"45 menit Anda jamin bersih dari miras? Yang mabuk-mabukan? Anda jamin nggak? Urusan ribut, urusan mabuk, kan bukan Anda yang capek, pak Kapolres," terangnya. 

Kabar ini pun viral di media sosial. Banyak netizen menyampaikan aspirasinya lewat kolom komentar. Apa tanggapan mereka? 

Band Hindia di-banned di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Instagram)
Band Hindia di-banned di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Instagram)

"Tasik itu masih konservatif. Jangankan masalah ginian, nyekolahin anak di kampung lain saja bakal diomongin. Di sini masih agak aneh-aneh orangnya. Orang Tasik itu belum aware soal pendidikan, masih banyak orang tua punya anak yang penting hidup," ujar @lil***. 

"Mungkin karena ada kata Lomba Sihir, yang diartikan negatif oleh mereka," kata @txt***. 

"Katanya yang dipermasalahkan cuma band Hindia saja, tapi sampai sekarang belum ada kepastian buat acaranya nanti jadi atau tidak. Terus anehnya, kenapa enggak dari awal digugatnya pas ada info Hindia bakal main, malah di waktu dekat pada teriak-teriak," ungkap @yang***.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut