Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MORNING UPDATE: Belajar Bahasa Hewan Bareng Animal Director Jabbari Hasyim 
Advertisement . Scroll to see content

Wow Profesi DJ Bisa Cuan Puluhan Juta Rupiah, Ini Rahasianya 

Rabu, 15 November 2023 - 11:42:00 WIB
Wow Profesi DJ Bisa Cuan Puluhan Juta Rupiah, Ini Rahasianya 
Intip rahasia cuan menjadi seorang DJ di Morning Update iNews. (Foto: Fadli Ramadan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Profesi DJ atau Disk Jockey selalu dikaitkan dengan dunia malam dengan konotasi negatif. Padahal, pelakunya sama seperti musisi yang bisa mengisi acara apa pun dan kapan pun, tak hanya malam hari di sebuah kelab. 

Egi Kagi, seorang pengajar di JAK Clubbers DJ School, mengungkapkan bahwa profesi DJ tak melulu soal dunia malam. DJ dikatakan sebagai pengganti organ tunggal, sehingga bisa mengisi acara apa pun. 

“Saya pernah lihat di Solo pas pulang kampung, waktu itu ada hajatan sunatan dan ada DJ yang main di situ. Kalau dilihat dari alat yang dimainkan sih seorang profesional ya. Jadi controller DJ itu kan ibaratnya pengganti organ tunggal,” kata Egi saat ditemui di Studio 2 Gedung iNews Tower, Selasa (14/11/2023). 

Bahkan, Egi mengatakan rekannya sesama DJ pernah mengisi acara pernikahan, ulang tahun, hingga acara pertemuan perusahaan. Ini menunjukkan profesi DJ tidak melulu berbau negatif dan bisa dijadikan sebagai salah satu penghasil cuan. 

JAK Clubbers DJ School dikatakan Egi merupakan sebuah wadah bagi yang tertarik untuk menjadi seorang Disk Jockey. Pasalnya, sudah disediakan alat dari paling dasar hingga yang digunakan oleh para profesional. 

“Sekolah DJ kita itu biayanya mulai dari Rp7 juta sampai Rp10 juta, itu untuk satu sampai dua bulan. Kita punya murid itu paling kecil usia 5 tahun, sampai 60 tahun. Mereka yang ada di sekolah DJ kita memang sudah senang dengan musik dan berkomitmen,” ujarnya. 

Komitmen menurut Egi memang menjadi modal utama untuk menjadi seorang DJ profesional. Pasalnya, akan sangat sulit untuk menemukan ritme lagu yang tepat apabila tidak mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. 

“DJ itu seperti radio gitu sih. Dia menggabungkan memilih lagu dari kiri dan ke kanan terus di mixing, abis itu dia juga bisa bikin senang audience. Modal awal itu cuma perlu laptop atau iPad, tanpa perlu alat yang proper,” ucapnya. 

Diakui Egi, beberapa murid jebolan JAK Clubbers DJ School ada yang sudah menjadi seorang DJ profesional. Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu mengatakan bahwa apabila terlihat niat yang besar dari sang murid, maka pihaknya akan terus mendorong sampai mencapai kesuksesan. 

“Di manajemen kita juga menyalurkan mereka ya. Jadi murid-murid yang lulus enggak kita tinggalin begitu saja. Kita tetap bimbing terus sampai dia bisa menjadi yang profesional dan sukses. Tapi balik lagi itu tergantung dari murid dan kemauan murid. Kalau muridnya semangat dan niat, kita juga lebih niat lagi,” ungkapnya. 

Sebagai seorang profesional DJ, Egi mengungkapkan bahwa profesi ini cukup menjanjikan apabila dijalani dengan serius. Pasalnya, nominal yang bisa didapatkan sangat besar dalam satu kali penampilan. 

“Profesi DJ itu sangat menjanjikan sekali ya sekarang ini. Untuk yang baru menjadi DJ profesional itu bayarannya saja sudah jutaan rupiah. Kalau yang sudah cukup terkenal, bisa mencapai Rp50 juta, satu kali tampil,” katanya.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut