10 Kalimat Thayyibah yang Menentramkan Hati, Umat Muslim Harus Simak!

JAKARTA, iNews.id - Secara harfiah, kalimat thayyibah berarti kalimat yang baik. Sementara itu, maksud dari kalimat ini adalah kalimat baik tentang Allah Ta’ala yang dapat menentramkan hingga menguatkan hati manusia. 

Kalimat-kalimat tersebut dianjurkan untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di sejumlah situasi yang berbeda. Dengan mengamalkannya, maka pikiran seorang muslim akan dipenuhi dengan afirmasi positif, alih-alih umpatan hingga cacian terhadap hidupnya.

Baca Juga

Amalan untuk Menebus Sikap Buruk Sangka, Simak di Sini!

Hal ini tentu menjadi seruan kebaikan kepada sesama. Kehidupan seorang muslim tersebut pun akan penuh keberkahan.

Kalimat Thayyibah

Adapun sederet kalimat thayyibah beserta keutamaan dan anjuran membacanya adalah sebagai berikut.

Baca Juga

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat 2 Salam, Lengkap Bacaan Niat, Dzikir, dan Doanya

1. Takbir 

اَللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar.
Artinya: Allah Maha Besar.

Baca Juga

Doa dan Dzikir Rasulullah sebelum Tidur, Patut Diamalkan Setiap Malam

Sesuai dengan artinya, kalimat thayyibah ini pada dasarnya dilafalkan untuk mengingat keagungan Allah. Dengan demikian, seorang manusia akan memiliki kekuatan dalam menjalani cobaan hidup.

2. Tahmid

الْحَمْدُ لِلَّهِ

Baca Juga

Bacaan Dzikir dan Doa Malam Jumat, Waktu Mustajab Ampunan dan Berlimpah Rezeki

Alhamdulillah. 
Artinya: Segala puji bagi Allah.

Tahmid bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Apabila hati dipenuhi rasa syukur, maka rezeki melimpah akan dianugerahkan.

Baca Juga

Dzikir Hari Selasa 1000 Kali, Amalan Dahsyat Imam Ghazali

Adapun beberapa kondisi yang dianjurkan untuk mengucapkan tahmid adalah sebagai berikut.

- Saat mendengar kabar bahagia.
- Saat mendapatkan nikmat dari Allah.
- Saat memperoleh kebaikan dari orang lain.
- Setelah mengerjakan suatu hal.
- Setelah makan dan minum.
- Setelah bersin.

3. Tahlil

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Laa ilaaha illallah.
Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.

Kalimat ini ada pada kalimat syahadat, yang mempertegas keimanan seorang manusia terhadap Allah. Sementara itu, tahlil dianjurkan dibaca pada sejumlah situasi berikut ini.

- Ketika berdzikir.
- Ketika adzan.
- Ketika talqin.

4. Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ

Astaghfirullah.
Artinya: Aku memohon ampun pada Allah.

Istighfar merupakan kalimat thayyibah yang bertujuan untuk meminta ampun kepada Allah. Hal ini menjadi ikhtiar manusia agar Allah mengampuni dosa-dosanya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

5. Hauqolah 

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illaa billah.
Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.

Hauqolah biasa diucapkan dalam sejumlah kondisi berikut ini:
Saat meminta pertolongan dari Allah. 
Meminta kemudahan dalam segala urusan.
Ketika keluar dari rumah.

6. Istirja’ 

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun.
Artinya: Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali.

Adapun beberapa situasi yang dianjurkan untuk membaca istirja’ adalah sebagai berikut.

- Ketika mendengar seseorang meninggal dunia.
- Ketika mendengar adanya musibah.

7. Ta'awwudz

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A'udzu billahi minasy syaithanir rajim.
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

Kalimat thayyibah ini menjadi sarana manusia meminta perlindungan dari godaan setan kepada Allah Ta’ala. Biasany, ta'awudz juga dibaca sebelum melafalkan basmalah ketika hendak membaca Al-Qur’an.

8. Basmalah 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 

Bismillahir rahmaanir rahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang.

Adapun sejumlah kondisi yang dianjurkan membaca basmalah adalah sebagai berikut.

Menjadi awalan dalam melakukan suatu perbuatan, termasuk ibadah.
- Sebelum makan dan minum.
- Sebelum membaca Al-Qur’an.

9. Tasbih 
سُبْحَانَ اللَّه
Subhanallah.
Artinya: Maha Suci Allah.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang disunnahkan membaca kalimat thayyibah tersebut.

- Berdzikir.
- Ketika meminta dihapuskan dari segala dosa-dosa.

10. Maa syaa Allah

ما شاء الله

Maa syaa Allah.
Artinya: Sesuatu yang dikehendaki oleh Allah.

Kalimat ini biasa diucapkan saat melihat hal-hal yang membuat takjub. Dengan membacanya, manusia dapat mengagumi kebesaran Allah.

Demikian ulasan mengenai kalimat thayyibah beserta keutamaan dan anjuran membacanya. Semoga bermanfaat.

Editor: Komaruddin Bagja