Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tutup MQK Internasional, Menag Langitkan Doa untuk Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny
Advertisement . Scroll to see content

1.027 Peserta Ikuti STQH ke-28 di Kendari, Kemenag: Ikhtiar Cetak Generasi Qurani Moderat

Selasa, 07 Oktober 2025 - 21:15:00 WIB
1.027 Peserta Ikuti STQH ke-28 di Kendari, Kemenag: Ikhtiar Cetak Generasi Qurani Moderat
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad dalam konferensi pers STQH Nasional ke-28 di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025). (Foto: Kemenag)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sebanyak 1.027 peserta dari 37 provinsi di Indonesia akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Tingkat Nasional ke-28 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

STQH tahun ini mengusung tema Al Qur’an dan Hadis Merawat Peradaban dan Melestarikan Lingkungan. 

“Tema ini berkaitan erat dengan program prioritas pemerintahan, terutama yang berhubungan dengan moderasi beragama, cinta kemanusiaan, serta pelestarian lingkungan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Abu Rokhmad dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).

Dia menuturkan, STQH ini merupakan bagian penting dari ikhtiar Kementerian Agama dalam mencetak generasi Qurani yang moderat, cinta damai, dan peduli terhadap lingkungan.

Kegiatan yang digelar mulai 12–17 Oktober 2025 itu dijadwalkan dibuka langsung Presiden Prabowo Subianto, Sabtu (11/10/2025) malam.

“Kami mengundang Bapak Presiden Prabowo untuk hadir langsung membuka STQH Nasional ke-28. Kehadiran beliau akan menjadi dukungan moral yang besar bagi seluruh peserta dan panitia,” kata Abu.

Dia mengatakan, STQH diikuti 1.027 peserta dari 37 provinsi. Mereka terdiri atas hafidz, pelantun Al-Qur’an, hingga penghafal hadits (muhadits).

STQH ke-28 mempertandingkan sejumlah cabang, antara lain seni baca Al Quran (qira’at), hafalan Al Quran, tafsir Al Quran berbahasa Arab, serta Musabaqah Al Hadits yang mencakup hafalan 100 hadits bersanad, 500 hadits tanpa sanad.

“STQH ke-28 ini ada yang beda dari ajang sebelumnya yakni, karya tulis ilmiah tentang hadits,” ungkap Abu Rokhmad.

Dia mengungkapkan, total peserta yang akan hadir mencapai 3.921 orang terdiri atas 1.027 peserta inti, 663 peserta pendamping, 364 cadangan, serta pelatih dan official sebanyak 1.500 orang. Selain itu, hadir pula 72 dewan hakim, 250 pejabat pusat dan daerah, serta 10 tamu negara.

Selain kompetisi utama, kata Abu Rokhmad, Kemenag juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung seperti Malam Ta’aruf bersama Dirjen Bimas Islam, Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangrukka, dewan hakim, serta para peserta dari 37 provinsi.

“Malam Ta’aruf dan pelantikan dewan hakim akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2025 oleh Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar,” ungkapnya.

Di waktu bersamaan, panitia juga akan menggelar pameran dan pasar rakyat yang melibatkan ribuan pelaku UMKM lokal. Ajang ini diharapkan menjadi wadah ekonomi sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Sulawesi Tenggara kepada para tamu dan peserta.

“Prosesi pembukaan resmi STQH akan berlangsung pada malam hari, 11 Oktober 2025 pukul 19.30 WITA, diawali dengan defile kafilah, pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qari terbaik STQH 2023,” ujar Abu Rokhmad.

Acara akan dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara, laporan Menteri Agama, serta amanat Presiden Republik Indonesia.

Untuk memperkaya kegiatan, sejumlah kegiatan pendukung juga akan digelar, antara lain seminar Al Quran, talk show bertema keluarga sakinah, zakat dan wakaf, serta diskusi seputar moderasi beragama. Adapun penutupan STQH ke-28 dijadwalkan pada 18 Oktober 2025 di arena utama MTQ Kota Kendari.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut