Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Arab, Latin, dan Artinya
Advertisement . Scroll to see content

15 Oktober 2023 Hari Terakhir Rabiul Awal, Ini Sejarah-Peristiwa Rabiul Akhir

Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:57:00 WIB
15 Oktober 2023 Hari Terakhir Rabiul Awal, Ini Sejarah-Peristiwa Rabiul Akhir
Umat islam kini sudah memasuki Bulan Rabiul Akhir atau Rabiul Tsani. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sesuai kalender hijriah, Bulan Rabiul Awal 1445 H berakhir hari ini, Minggu 15 Oktober 2023. Bulan Rabiul Awal ini hanya berusia 29 hari.

Dengan demikian, umat Islam akan memasuki Bulan Rabiul Akhir atau Rabiul Tsani yang merupakan bulan keempat dalam kalender Hijriah. Tahun ini, 1 Rabiul Akhir 1445 H jatuh pada hari Senin, 16 Oktober 2023. 

Sejarah Rabiul Akhir

Rabiul Akhir artinya musim semi. Bulan ini konon diberi nama oleh kakek buyut Rasulullah SAW yakni, Kilab bin Murrah.
Dinamakan demikian karena masyarakat Arab jahiliyah menetap di rumahnya masing-masing. Dilansir dari laman mui, kata rabi’ dalam bahasa Arab cukup rumit. Kata ini, digunakan untuk penamaan musim dan bulan. Adapun rabi’ dalam konteks musim, dapat berarti musim semi atau musim gugur.  Sebagian masyarakat Arab menyebut musim semi sebagai rabi’, sebagian lain menyebut rabi’ adalah musim gugur. Sementara rabi’ dalam konteks bulan, adalah dua bulan berturut-turut setelah bulan Safar. Yaitu Rabiul Awal dan Akhir. Dinamai seperti itu sebab dua bulan tersebut terjadi antara musim semi sampai musim gugur.

Peristiwa Rabiul Akhir

Di Bulan Rabiul Akhir, ada beberapa peristiwa bersejarah bagi umat Islam. Di antaranya, turunnya Surat Al Hasyr hingga terjadinya perang Jamal. Berikut ulasan lengkapnya dilansir dari laman pecihitam.

1. Turunnya Surat al-Hasyr 

Peristiwa di Bulan Rabiul Akhir pertama yakni turunnya Surat Al Hasyr. Surat ini diturunkan di Madinah untuk Bani Nadhir yang melakukan makar dan upaya pembunuhan Rasulullah SAW oleh kaum Yahudi bani Nadhir.  Merekalah kaum yang pertama dikumpulkan dan diusir dari Madinah karena menghianati perjanjian yang telah disepakati. 

Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-3 Hijriyah. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra tentang surat Al-Hasyr bahwa surat itu adalah surat Bani Nadir.

2. Diutusnya Khalid bin Walid kepada Bani al Harits

Peristiwa berikutnya adalah pengutusan Khalid bin al-Walid oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Bani al-Harits ibn Ka‘b. Berkat perjuangan Khalid, mereka masuk Islam di hadapannya. Peristiwa itu berlangsung pada bulan Rabiul Akhir 10 Hijriah.

3. Terjadi Banyak Peperangan pada Bulan Rabiul Akhir

Menurut Ibnu Ishaq, perang Dzat ar-Riqa juga terjadi pada bulan Rabiul Akhir tahun ke-4 Hijriah, tepatnya setelah memerangi bani Nadhir. Berikutnya adalah peristiwa perang al-Ghabah yang dipimpin langsung oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada tahun ke-6 Hijriah. Disebut Al Ghobah karena penyerangan oleh Unaynah bin Hizn Al Farisi orang Ghatafan terhadap unta-unta milik Nabi di Al Ghabah.

Kemudian perang al-Ghamr yang dipimpin oleh ‘Ukasyah ibn Mihshan. Pengiriman pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Muhammad ibn Maslamah ke wilayah Dzul Qashshah. (Lihat: al-Waqidi, Maghazi al-Waqidi, [Beirut: Darul A’lami], 1989, jilid 1, hal. 4).

4. Pengepungan Damsyik oleh Khalid bin Walid

Pada pemerintahan Abu Bakar Ash Shiddiq, terjadi pengepungan kota Damsyik yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Ubaidah bin Jarrah selama 70 hari pada tahun 14 H. 

5. Perang Jamal

Perang Jamal ini terjadi antara pasukan Sayyidati Aisyah ra melawan pasukan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Pada tahun terjadinya perang ini disebut tahun fitnah sebab banyak terjadinya pertempuran antara sesama kaum muslimin.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut