Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 20 Sifat Wajib Allah dan Artinya yang Wajib Diketahui Muslim
Advertisement . Scroll to see content

20 Sifat Wajib Allah Beserta Artinya

Rabu, 06 September 2023 - 20:55:00 WIB
20 Sifat Wajib Allah Beserta Artinya
20 Sifat Wajib Allah dan Artinya (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada 20 sifat wajib Allah beserta artinya menarik untuk diulas. Sebagai umat Muslim, sudah seharusnya untuk mengetahui dan memahami sifat-sifat wajib tersebut. 

Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki sifat-sifat yang tak terbatas. Akan tetapi terdapat sejumlah sifat-sifatNya yang perlu diimani, salah satunya adalah sifat wajib. 

Menurut buku berjudul Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X karya H Aminudin dan Harjan Syuhada, 20 sifat-sifat wajib Allah dikelompokkan menjadi 4 bagian yakni nafsiyah, salbiyah, ma'ani dan ma'nawiyah. 

20 Sifat Wajib Allah dan Artinya

1. Wajib

Wajib berarti ada dan tidak bergantung kepada siapapun. Dengan kata lain Allah itu ada dengan sendirinya dan tidak pula diciptakan oleh sesuatu. Seperti terdapat pada surat Al Ikhlas ayat 3. 

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Latin: Lam yalid wa lam yūlad.
Artinya: "Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan". (Qs. Al Ikhlas: 3). 

2. Qidam 

Qidam memiliki arti terdahulu. Dengan kata lain tidak ada yang mendahului Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal tersebut berbeda dengan manusia yang tidak mengetahui secara pasti kapan alam semesta diciptakan sebab akalnya yang terbatas. 
Dalam surat Al-Hadid ayat 3, Allah SWT 
berfirman: هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ 

Artinya : "Dialah yang awal dan yang akhir yang zhahir dan yang bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al Hadid: 3)

3. Baqa

Baqa berarti kekal. Allah Subhanahu wa ta'ala merupakan Dzat yang kekal. Hal tersebut berbeda dengan manusia dan makhluk hidup lainnya yang akan mati dan tidak akan kekal selamanya di dunia. 

4. Mukhalafatul Lil Hawadisi

Mukhalafatul Lil Hawadisi artinya berbeda dengan semua makhluk. Artinya Allah tidak dapat disamakan dengan makhluk lainnya. 

Dalam surat Asy-Syura ayat 11, Allah SWT 

berfirman:

 َاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 

Artinya: "(Dia) Pencipta langit dan bumi. 
Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri yang berpasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak yang berpasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat." (QS Asy-Syura: 11).

5. Qiyamuhu Binafsihi

Qiyamuhu binafsihi adalah berdiri sendiri. Sifat tersebut dapat ditemukan pada sifat Allah Subhanahu wa ta'ala. Dengan kata lain Allah akan berdiri sendiri. Berbeda dengan manusia yang perlu membutuhkan bantuan dari manusia lainnya. 

6. Wahdaniyyah

Wahdaniyyah memiliki arti Maha Esa dan tidak ada satu pun makhluk yang berhak menandingiNya.
 
لَوْ كَانَ فِيْهِمَآ اٰلِهَةٌ اِلَّا اللّٰهُ لَفَسَدَتَاۚ فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ 

Artinya : "Sekiranya ada di langit dan di bumi Tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan." (QS. Al-Anbiya': 22).

7. Qudrat 

Qudrat berarti kuasa. Allah Subhanahu wa ta'alamenunjukkan kuasanya mengatur alam semesta seperti peredaran bumi, matahari dan bulan yang tidak pernah tabrakan. 

8. Iradat

Iradata adalah berkehendak. Dengan kata lain tidak ada yang melarang dan memerintah Allah Subhanahu wa ta'ala. Dia memiliki kehendak sendiri. 

ِنَّمَآ اَمْرُهٗٓ اِذَآ اَرَادَ شَيْـًٔاۖ اَنْ يَّقُوْلَ لَهٗ كُنْ فَيَكُوْنُ 

Artinya: "Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia." (QS. Yasin: 82)

9. Ilmu

Allah Subhanahu wa ta'alamemiliki ilmu yang luas. Perkara yang ghaib dan tidak diketahui manusia pun diketahuiNya. 

10. Hayat

Allah Subhanahu wa ta'ala tentu berbeda dengan manusia dan makhluk lainnya yang memerlukan jantung untuk hidup. Namun Allah Subhanahu wa ta'ala tidak memerlukan itu. 

11. Sama' 

Allah Subhanahu wa ta'ala dapat mendengar suara apapun baik jelas, samar hingga suara yang tidak terdengar sama sekali. Maka dari itu Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki sifat sama' yang artinya mendengar. 

12. Basar

Tidak hanya mendengar berbagai jenis suara, Allah Subhanahu wa ta'ala juga dapat melihat segalanya yang ada di alam semesta. 

13. Kalam

Allah Subhanahu wa ta'ala berkomunikasi melalui surat-surat Al-Qur'an. Itu yang membuat komunikasi antara Allah dengan manusia jelas berbeda. Maka dari itu Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki sifat kalam yang artinya berkata-kata atau berfirman. 

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنٰهُمْ عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۗوَكَلَّمَ اللّٰهُ مُوْسٰى تَكْلِيْمًاۚ 

Artinya: “Dan (kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan Rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.” (QS. An-Nisa': 164 ).

14. Qadiran

Allah Subhanahu wa ta'ala memiliki segala kuasa yang ada di alam semesta. Hal tersebut sama dengan sifat Allah Subhanahu wa ta'ala yakni qadiran yang berarti Maha Kuasa. 

15. Muridan

Muridan adalah Maha Berkehendak. Berarti Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. 

Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa’ ayat 26:

 يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُبَيِّنَ لَكُمْ وَيَهْدِيَكُمْ سُنَنَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَيَتُوْبَ عَلَيْكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Artinya: “Allah hendak menerangkan (hukum syari'at-Nya) kepadamu, dan menunjukimu kepada jalan-jalan orang yang sebelum kamu (para Nabi dan shalihin) dan (hendak) menerima taubatmu. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa': 26)

16. Aliman 

Allah Subhanahu wa ta'ala mengetahui segala sesuatu. Sifat yang dimiliki Allah itu yakni aliman artinya Maha Mengetahui. 

17. Hayyan

Allah Subhanahu wa ta'ala tidak akan mati dan akan selalu hidup. Itu merupakan sifat Hayyan yang artinya Maha Hidup. 

للّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُۗ 

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.” (QS Ali Imran :2).

18. Sami'an

Allah Subhanahu wa ta'ala adalah Maha Mendengar segalanya yang ada di alam semesta. Itu artinya Allah memiliki sifat Sami'an yang artinya Maha Mendengar.

وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 127).

19. Basiran

Basiran memiliki arti Maha Melihat. Allah Subhanahu wa ta'ala dapat melihat apapun yang tidak dapat dilihat oleh makhluk lain. 

وَكَمْ اَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُوْنِ مِنْۢ بَعْدِ نُوْحٍۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ بِذُنُوْبِ عِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا 

Artinya: “Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya.” (QS. Al-Isra' : 17 ).

20. Mutakalliman

Mutakalliman adalah Maha Berkata-kata. Hal tersebut dapat dibuktikan adanya Al-Qur'an yang berisi firman-firman Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Klasifikasi 20 Sifat Wajib Allah

1. Sifat Nafsiyah, sifat yang dimiliki Allah adalah wujud dan sifat yang berhubungan dengan DzatNya, termasuk sifat wujud. 

2. Sifat Salbiyah adalah sifat-sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya. Lima sifat salbiyah yakni qidâm, baqâ’, mukhâlafatu lil hawâditsi, qiyâmuhu binafsihi, dan wahdâniyat.

3. Sifat Ma'ani merupakan sifat-sifat abstrak yang dimiliki oleh Allah. Sifat ma'ani ada tujuh yakni qudrat, irâdat, ‘ilmu, hayât, sama', bashar, kalam.

4. Sifat Ma'nawiyah adalah sifat yang berkaitan dengan sifat ma'ani. Adapun sifat-sifat ini tak dapat berdiri sendiri. Sebab tiap sifat-sifat ma'ani terdapat sifat ma'nawiyah yang merupakan penguat sifa-sifat ma'ani. 

Sifat ma'nawiyah antara lain, qadiran, muridan, aliman, hayyan, sami'an, basiran dan mutakalliman. 

Itulah penjelasan 20 sifat wajib Allah beserta artinya. Semoga bermanfaat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut