25 Ayat Al-Quran dan Hadis tentang Bersyukur, Arab, Latin, dan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Syukur merupakan sifat mulia yang harus dimiliki tiap Muslim. Ada banyak ayat Al-Quran dan hadis tentang bersyukur yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Syukur berasal dari bahasa arab dengan kata dasar “syakara” yang artinya berterima kasih, bentuk masdar dari kalimat ini adalah syukur, syukraan yang artinya rasa terima kasih.
Syukur adalah bentuk rasa pengakuan dan memberikan pujian terhadap nikmat Allah yang diberikan dan disertai dengan ketaatan kepada Allah.
Sedangkan bersyukur adalah suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala limpahan nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Berikut ini kumpulan ayat Al Quran dan hadis mengenai bersyukur lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya.
1. Ayat Al Quran tentang Perintah Bersyukur Atas Nikmat Allah
Arab: وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Latin: Wa laqad aataynaa luqmaanal hikmata anisykur lillaahi wa man yasykur fa innamaa yaskuru linafsih, wa man kafara fa innallaaha ghoniyyun hamiiid.
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS. Luqman: 12)
2. Ayat Al Quran tentang Orang yang Bersyukur Akan Ditambah Nikmatnya
Arab: وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Latin: Wa idz ta adzzana rabbukum lainng syakartum la aziidannakum wala inngkafartum inna 'adzaabii lasyadiiid.
Artinya: Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu memaklumkan:"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim: 7)
3. Ayat Al Quran tentang Bersyukur dan Larangan Mengingkari Nikmat Allah
Arab: فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Latin: Fadzkuruunii adzkurkum wasykuruulii walaa takfuruun
Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku". (QS. Al Baqarah: 152)
4. Ayat Al-Quran tentang Nikmat Tuhan yang Didustakan
Arab: فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Latin: Fabiayyi aaalaaaai rabbikumaa tukadzibaan.
Artinya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan". (QS. Ar Rahman: 13)
5. Ayat Al-Quran tentang Bekerja untuk Bersyukur
Arab: اعْمَلُوا آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Latin: I'maluu aaala daawuda syukran wa qaliilaun min 'ibaadiya syakuur.
Artinya: Bekerjalah, hai keluarga Daud, untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih. (QS. Saba: 13).
6. Ayat Al-Quran tentang Nikmat Allah Tak Terhingga
Arab: وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Latin: Wa inngta'udduu ni;matallahi laa tukhshuuhaa innallaaha laghafuurur rakhiim.
Artinya: Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Surat An Nahl:18)
7. Ayat tentang Perintah Menyebut Allah sebagai Rasa Syukur
Arab: وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Latin: Wa Ammaa bini;mati rabbika fahaddits
Artinya: Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur). (QS. Ad Duha ayat 8)
8. Ayat tentang Manusia yang Tidak Bersyukur
Arab: لَوْ نَشَاءُ جَعَلْنَاهُ أُجَاجاً فَلَوْلا تَشْكُرُون
“Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?” (QS:Al-Waaqi’ah: 70).
9. Ayat tentang Bersyukur dengan Adanya Siang dan Malam untuk Bekerja dan Istirahat
وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (QS. Al Qashash: 73)
10. Ayat Al Quran tentang Sedikitnya Manusia yang Bersyukur
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
Artinya: Katakanlah, "Dialah Yang menciptakan dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagi kamu." (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur. (QS. AL Mulk: 23)
11. Ayat Al Quran tentang Syukur dan Sabar dalam Kesulitan
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا أَنْ أَخْرِجْ قَوْمَكَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَذَكِّرْهُمْ بِأَيَّامِ اللَّهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami (dan Kami perintahkan kepadanya), "Keluarkanlah kaummu dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang, dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah.” Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang penyabar dan banyak bersyukur". (QS. Ibrahim: 5)
12. Ayat Al Quran tentang Hamba Allah yang Pandai Bersyukur
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
Artinya: anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.(QS. Al Isra: 3).
13. Ayat Al Quran tentang Bersyukur untuk Kebaikan Diri Sendiri
هَذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ
Artinya: Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmatNya). Dan barang siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya lagi Mahamulia. (QS. An Naml: 40).
14. Ayat Al Quran tentang Bersyukur atas Rezeki yang Diberikan
وَاذْكُرُوا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الأرْضِ تَخَافُونَ أَنْ يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: Dan ingatlah (hai para Muhajirin) ketika kalian masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kalian takut orang-orang (Mekah) akan menculik kalian, maka Allah memberi kalian tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kalian kuat dengan pertolongan~Nya dan diberi-Nya kalian rezeki dari yang baik-baik agar kalian bersyukur.(QS. Al Anfal: 26).
15. Ayat Al Quran tentang Balasan Bagi Orang yang Bersyukur
وَمَنْ يَنْقَلِبْ عَلَى عَقِبَيْهِ فَلَنْ يَضُرَّ اللَّهَ شَيْئًا وَسَيَجْزِي اللَّهُ الشَّاكِرِينَ
Artinya: Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (QS. Ali Imran: 144)
16. Ayat Al Quran tentang Jalan Lurus bagi Orang yang Bersyukur
إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.(QS. Al Insan: 3)
17. Hadis tentang Sujud sebagai Ungkapan Syukur
Arab: ابْنِ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أن النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِي "ص" وَقَالَ: "سَجَدَهَا دَاوُدُ عَلَيْهِ السَّلَامُ تَوْبَةً وَنَسْجُدُهَا شُكْرًا".
Dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi Saw melakukan sujud dalam surat Shad, lalu beliau Saw. bersabda: Daud a.s. telah melakukan sujud padanya sebagai ungkapan tobat, dan kami melakukan sujud padanya sebagai ungkapan rasa syukur (sujud syukur)
18. Hadis Bersyukur ketika Dapat Nikmat
"إِنَّ أَمْرَ الْمُؤْمِنِ كُلَّه عَجَب، لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ، إِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكر فَكَانَ خيرا له"
Artinya: Sesungguhnya perkara orang mukmin mengagumkan seluruhnya, tidak sekali-kali Allah memutuskan ketetapan baginya, melainkan hal itu baik baginya. Jika tertimpa musibah, ia bersabar; dan sabar itu adalah baik baginya. Apabila mendapat kegembiraan, ia bersyukur; dan bersyukur itu adalah baik baginya".
19. Hadis Anjuran Baca Doa Syukur
عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَّهُ إِذَا شَرِبَ الْمَاءَ قَالَ: "الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَقَانَا عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ، وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا أُجَاجًا بِذُنُوبِنَا"
Artinya: Dari Abu Ja'far, dari Nabi Saw., bahwa beliau apabila usai dari minumnya membaca doa berikut: Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami minum air yang tawar lagi menyegarkan berkat rahmat-Nya, dan tidak menjadikannya asin lagi pahit karena dosa-dosa kami.
20. Hadis tentang Allah Ridha kepada Hamba-Nya yang Selalu Bersyukur
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الْأَكْلَةَ أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَ اللَّهَ عَلَيْهَا".
Dari Anas ibnu Malik r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya Allah benar-benar rida kepada seorang hamba manakala ia makan sesuap atau minum seteguh tidak pernah lupa mengucapkan pujian kepada Allah atas nikmat itu.
21. Hadis Mensyukuri Nikmat Hujan
Mensyukuri nikmat hujan merupakan salah satu bukti keimanan. Rasulullah SAW tekah bersabda:
عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَصَابَنَا مَطَرٌ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَصَلَّى لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصُّبْحَ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا فَقَالَ أَتَدْرُونَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ فَقَالَ قَالَ اللَّهُ أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنٌ بِي وَكَافِرٌ بِي فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِرَحْمَةِ اللَّهِ وَبِرِزْقِ اللَّهِ وَبِفَضْلِ اللَّهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ بِي كَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَجْمِ كَذَا فَهُوَ مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ كَافِرٌ بِي
Dari Zaid bin Khalid radliallahu anhu ia berkata; "Kami keluar bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam saat perang Hudaibiyyah, suatu malam hujan turun. Setelah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh, beliau menghadapkan wajahnya kepada orang-orang seraya bersabda: "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?". Para sahabat menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "
Allah berfirman: "Di pagi ini ada hamba-hambaKu yang mukmin kepadaKu dan ada pula yang kafir kepadaKu. Orang yang berkata; "Hujan turun karena karunia Allah dan rahmat-Nya, berarti dia telah beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang, sedangkan orang yang berkata; "Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah beriman kepada bintang-bintang dan kafir kepadaKu." (HR. Bukhari)
22. Hadis tentang Bersyukur jika Mendapat Kebaikan
فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ، وَمِنْ وَجَدَ غَيْرَ ذلك فلا يلومن إلا نفسه"
Artinya: Barang siapa yang menjumpai kebaikan (dalam balasannya), hendaklah ia memuji kepada Allah; dan barang siapa yang menjumpai selain dari itu, maka jangan sekali-kali ia mencela kecuali dirinya sendiri.
23. Hadis tentang Allah Memuji Hamba-Nya yang Bersyukur Dalam Segala Hal
سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ-قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "عَجِبْتُ مِنْ قَضَاءِ اللَّهِ تَعَالَى لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ حَمدَ رَبَّه وَشَكَرَ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ مُصِيبَةٌ حَمِد رَبَّهُ وصَبَر، يُؤْجَرُ الْمُؤْمِنُ فِي كُلِّ شَيْءٍ، حَتَّى فِي اللُّقْمَةِ يَرْفَعُهَا إِلَى فِي امْرَأَتِهِ".
Artinya: Sa'd ibnu Abu Waqqas ra mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Saya kagum dengan orang mukmin dalam menghadapi takdir Allah Swt Jika Allah memberikan kebaikan kepadanya, maka ia memuji Tuhannya dan bersyukur. Dan jika ia tertimpa musibah, ia tetap memuji Tuhannya dan bersabar. Orang mukmin diberi pahala dalam segala sesuatu, sehingga suapan yang ia masukkan ke dalam mulut istrinya.
24. Hadis tentang Bersyukur Tanda Orang Mukmin Sejati
عَجَبًا لِلْمُؤْمِنِ لَا يَقْضِي اللَّهُ لَهُ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ. وَلَيْسَ ذَلِكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ".
Artinya: Sungguh menakjubkan perihal orang mukmin itu, tidak sekali-kali Allah menetapkan suatu takdir baginya melainkan hal itu baik baginya. Jika ia mendapat kesenangan, maka ia bersyukur, dan bersyukur itu baik baginya. Dan jika tertimpa musibah, maka ia bersabar, dan bersabar itu baik baginya. Sikap seperti ini tidak terdapat pada seorang pun kecuali pada diri orang mukmin.
25. Hadis tentang Fitrah Manusia yang Bisa Bersyukur dan Ingkar
«كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ حَتَّى يُعْرِبَ عَنْهُ لِسَانُهُ فَإِذَا أَعْرَبَ عَنْهُ لِسَانُهُ فَإِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا»
Artinya: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah hingga lisannya dapat berbicara; adakalanya dia bersyukur dan adakalanya dia pengingkar.
Itulah ulasan Ayat Al-Quran dan hadis tentang Bersyukur yang patut dijadikan pedoman bagi Muslim untuk selalu bersyukur kepada Allah.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki