JAKARTA, iNews.id - Cara menuntun orang sakaratul maut sesuai sunnah penting muslim ketahui agar bisa menghadapi kematian dengan husnul khatimah.
Kematian merupakan keniscayaan yang pasti dialami semua manusia dan makhluk yang bernyawa. Dalam hadits disebutkan, tanda-tanda kematian sudah diingatkan kepada tiap manusia di antaranya kulit mulai keriput, rambut beruban dan daya ingat melemah. Karena itu, tak seorang pun yang bisa menghindar dari kematian.
Perintah Berbhakti kepada Orang Tua, Ibadah Ringan Sesuai Fitrah Manusia
Dalam Alquran disebutkan bahwa tiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati. Karena itu, tak seorang pun yang bisa menghindar dari kematian. Dalam Alquran, Surat Al Anbiya ayat 35, Allah SWT berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap dengan Bahasa Indonesia
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya: 35).
Sutomo Abu Nashr dalam bukunya Pengantar Fiqih Jenazah menjelaskan, kematian tidak lebih dari sebuah jembatan yang menghubungkan dua kehidupan yakni, kehidupan dunia yang pendek dan terbatas menuju kehidupan akhirat yang kekal tanpa batas.
Di dalam hadis sahih dari Nabi Saw. disebutkan bahwa ketika beliau Saw. mengalami sakaratul maut, maka beliau mengusap keringat dari wajahnya, kemudian bersabda:
"سُبْحَانَ اللَّهِ! إِنَّ لِلْمَوْتِ لَسَكَرَاتٍ".
Artinya: Mahasuci Allah, sesungguhnya kematian itu benar-benar mempunyai sakarat.
Nah, bagi Muslim perlu kiranya mengetahui cara menuntun orang yang sedang menghadapi sakaratul maut. Tanda-tandanya biasanya terlihat dari nafasnya yang tersengal-sengal dan berat, bicaranya pelan dan tidak jelas, serta keringat dingin.
Berikut ini cara menghadapi orang sakaratul maut dilansir iNews.id dari laman Pondok Pesantren Lirboyo.
Cara Menuntun Orang Sakaratul Maut Sesuai Sunnah
1. Menghadapkan Tubuh ke Kiblat
Cara menuntun orang sakartul maut yang pertama adalah menghadapkan tubuhnya ke arah kiblat, yakni posisi anggota tubuh sebelah kanan berada di bagian bawah, seperti posisi yang disunahkan saat tidur.
Jika tidak memungkinkan, setidaknya menghadapkan wajah dan telapak kakinya ke kiblat.
2. Menuntun Kalimat Syahadat
Cara menuntun orang sakaratul maut kedua yakni menuntunnya dengan kalimat syahadat, yaitu laa ilaaha illallah.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Artinya: Ajarkanlah kepada orang yang akan mati, Laa ilaaha ill Allah” (HR Muslim, Abu Dawud, dan Turmudzi)
3. Membacakan Surat Yasin
Cara menuntun orang sakaratul maut ketiga yakni dengan membacakan Surat Yasin.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hiban, Rasulullah SAW pernah bersabda:
اقرؤوا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس
Artinya: “Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang sedang sekarat di antara kalian.”
4. Memohon Ampunan Allah
Cara menuntun orang sakaratul maut keempat yakni dengan memberi arahan agar ia selalu berprasangka baik kepada Allah, meski dosa-dosa dan perbuatan buruk di masa lalu menghantuinya, beri pemahaman bahwa Allah Maha Mengampuni pada setiap hamba yang sungguh memohon ampun. Dalam sebuah hadis qudsi Allah berfirmman ;
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
Artinya: “Aku bersama prasangka hamba-Ku kepadaku.”
Maka sudah seharusnya kita berwasangka baik kepada Allah, pada kondisi seperti ini, hendaknya dambaan untuk mendapatkan maghfirah atau ampunan Allah (raja’) lebih besar.
5. Memberi Minum
Cara menuntun orang sakaratul maut kelima, jika tampak ada tanda-tanda ia kehausan atau jelas ia meminta minum maka berikan ia minum. Sebab rasa haus yang sangat akan dirasakan orang yang sedang dalam sakaratul maut.
Dan riwayat mengatakan setan akan menampakkan diri sehingga menawarinya minum tipuan sembari mengatakan “Katakan bahwa tiada Tuhan selainku (Setan), maka akan kuberi kau minum.”
Hukum memberi minum saat posisi seperti ini adalah sunah bahkan bisa wajib memandang pada kondisi di atas.
Demikian ulasan cara menuntun orang sakaratul maut dalam Islam. Semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku