5 Hadits Senyum: Anjuran Bersikap Ramah kepada Sesama

JAKARTA, iNews.id - Hadits senyum berisi tentang anjuran untuk bersikap ramah kepada sesama manusia. Senyum bukan hanya sebuah tindakan fisik, tetapi juga merupakan ekspresi hati yang dapat menunjukkan kebaikan dan kebahagiaan. 

Dalam Islam, senyum dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang ringan namun memiliki dampak besar, termasuk dapat menyenangkan hati orang lain. 

Baca Juga

Perbedaan Musibah dan Azab, Begini Penjelasannya Menurut Al Quran

Dengan demikian, senyum dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antar sesama manusia. Semasa hidupnya, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa tersenyum, karena senyum adalah sifat yang dicintai oleh Allah SWT. 

Selain itu, senyum juga dapat menjadi obat bagi hati yang sedang dilanda kesedihan, kegelisahan, dan kecemasan. Adapun sejumlah hadits yang mengajarkan tentang pentingnya tersenyum adalah sebagai berikut.

Baca Juga

8 Hadits dan Ayat Alquran tentang Toleransi, Lengkap dengan Artinya

Hadits Senyum

1. Senyum adalah sedekah

Dari Abu Dzar RA yang dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Baca Juga

Ayat Alquran dan Hadits tentang Berbohong, Lengkap dengan Artinya

Artinya: Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu. (HR Tirmidzi).

2. Rasulullah selalu tersenyum

Jarir bin Abdillah berkata:

Baca Juga

Hadits Arbain ke 1 tentang Niat, Arab, Latin, Artinya Lengkap Isi Kandungannya

مَا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسلَمْتُ إِلَّا تَبَّسَم فِي وَجْهِي

Artinya: Rasulullah SAW tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliau tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku. (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga

Hadits tentang Danau Tiberias yang Kondisinya Kini Kering, Pertanda Dajjal Kian Dekat?

3. Rasulullah adalah sosok yang murah senyum

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ جَزْءٍ قَالَ مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَكْثَرَ تَبَسُّمًا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz"i dia berkata, “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling murah senyum selain Rasulullah SAW.” (HR At-Tirmidzi).

4. Bersikap ramah dan tersenyum pada orang lain adalah sedekah

وَعَنِ الْحَسَنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيِّ قَالَ: مِنَ الصَّدَقَةِ أَنْ تُسَلِّمَ عَلَى النَّاسِ، وَأَنْتَ طَلِيقُ الْوَجْهِ

Artinya: Termasuk sedekah adalah engkau mengucapkan salam dengan wajah ceria (tersenyum) kepada orang-orang. (HR Ibnu Abi Dunya).

5. Senyum tergolong sebuah kebaikan

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Artinya: Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri. (HR Muslim).

Demikian beberapa hadits tentang senyum. Semoga menginspirasi.
 

Editor: Komaruddin Bagja