5 Perbedaan Nabi dan Rasul: dari Jumlah sampai Tugasnya
JAKARTA, iNews.id - Terdapat beberapa perbedaan nabi dan rasul yang harus diketahui. Nabi dan rasul adalah dua sosok suci yang dimuliakan oleh Allah SWT. Keduanya merupakan sosok yang istimewa karena mampu menerima wahyu dari Allah. Di dalam Al-Qur’an, ada banyak cerita mengenai nabi dan rasul yang bisa dijadikan pandangan dan panutan hidup.
Lantas, apa perbedaan antara nabi dan rasul? Simak ulasannya berikut ini.
Melansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (1/2/2024), nabi dan rasul sama-sama merupakan seseorang yang menerima wahyu dari Allah SWT. Namun, nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan tidak ada kewajiban menyampaikan kepada orang lain, sedangkan rasul memiliki kewajiban untuk menyampaikannya pada orang lain.
Maka dari itu, rasul sudah pasti seorang nabi, tetapi seorang nabi belum tentu seorang rasul. Pengangkatan nabi dan rasul ini mutlak berdasarkan kehendak dan kekuasaan Allah, sehingga tidak bisa diklaim sendiri atau oleh orang lain.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, seorang rasul memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu Allah kepada manusia. Dengan demikian, tugasnya adalah mengajarkan keimanan dan menyebarkan ajaran Allah.
Sementara itu, nabi yang tidak memiliki kewajiban menyebarkan wahyu Allah biasanya akan menyampaikan hal tersebut kepada orang yang beriman. Maka bisa disimpulkan bahwa tugas rasul lebih berat dibandingkan nabi.
ثُمَّ اَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا تَتۡـرَا ؕ كُلَّ مَا جَآءَ اُمَّةً رَّسُوۡلُهَا كَذَّبُوۡهُ فَاَتۡبَـعۡنَا بَعۡـضَهُمۡ بَعۡـضًا وَّجَعَلۡنٰهُمۡ اَحَادِيۡثَ ۚ فَبُـعۡدًا لِّـقَوۡمٍ لَّا يُؤۡمِنُوۡنَ
Artinya: Kemudian, Kami utus rasul-rasul Kami berturut-turut. Setiap kali seorang rasul datang kepada suatu umat, mereka mendustakannya, maka Kami silih gantikan sebagian mereka dengan sebagian yang lain (dalam kebinasaan). Dan Kami jadikan mereka bahan cerita (bagi manusia). Maka kebinasaanlah bagi kaum yang tidak beriman. (QS. Al-Mu’minun Ayat 44)
Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan Sifat
Nabi dan rasul sama-sama merupakan manusia yang memiliki sifat ma’shum atau terbebas dari dosa. Namun, nabi berasal dari orang biasa yang diberikan keistimewaan oleh Allah SWT, sedangkan rasul sudah ditetapkan berasal dari golongan umat yang mulia dan diberi mukjizat oleh Allah.
Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan Jumlah
Disebutkan bahwa jumlah nabi di dunia ini adalah sebanyak 124 ribu. Dari total tersebut, hanya 313 yang menjadi seorang rasul.
Namun, 25 rasul saja yang wajib diketahui oleh umat muslim. Mereka adalah Nabi Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Ismail AS, Ishaq AS, Luth AS, Ya’qub AS, Yusuf AS, Syu’aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, dan Muhammad SAW.
Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan Cara Memperoleh Wahyu
Ketika diberikan wahyu oleh Allah, nabi hanya akan memperolehnya melalui mimpi. Sementara itu, rasul bisa melalui mimpi, situasi lain, malaikat, dan bahkan bisa melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat saat dianugerahi wahyu oleh Allah.
Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan Ajaran yang Disampaikan
Syariat yang diberikan oleh Allah kepada seorang nabi biasanya berasal dari rasul sebelumnya. Sedangkan rasul diberikan syariat baru untuk disampaikan kepada umatnya.
Nah itulah perbedaan nabi dan rasul. Semoga bermanfaat ya sobat iNews.id.
Editor: Komaruddin Bagja