5 Peristiwa Penting di Bulan Muharram, Umat Islam Perlu Tahu!

JAKARTA, iNews.id - Muharram salah satu bulan penting bagi umat Islam. Ada banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram ini. 

Muharram menjadi bulan yang dimuliakan Allah SWT. Umat muslim dianjurkan menjalankan ibadah puasa sunah Asyura. Keutamaan puasa sunah Asyura sendiri yakni mendapatkan pahala dan pengampunan dosa-dosa setahun lalu. 

Baca Juga

5 Penyebab Bencana Alam Menurut Al-Qur'an, Umat Islam Wajib Tahu!

Selain penuh dengan kemuliaan, pada Muharram juga banyak terjadi peristiwa penting. Berikut penjelasan Ustad Munawir Ngacir saat jadi bintang tamu di Morning Update iNews, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga

Abimya Nawfal Tembus Festival Jazz Bertaraf Internasional, Simak Kisahnya Hanya di Morning Update

1. Pertaubatan Nabi Adam AS

Nabi Adam yang sempat diusir dari Surga karena memakan buah khuldi hingga diturunkan ke Bumi. Pada 10 Muharram, Nabi Adam AS melakukan pertaubatan. Pada hari itu juga, Allah SWT menerima taubat Nabi Adam AS.

Baca Juga

Pound Fit Lagi Tren, Cari Tahu Perbedaannya dengan Olahraga Lain di Morning Update

2. Nabi Nuh AS Selamat dari Banjir

Pada 10 Muharram, Nabi Nuh AS juga selamat dari banjir bandang yang melanda.  "Dia singgah di bukti Zuhdi namanya nah nabi Nuh diselamatkan di 10 Muharram," kata Ustad Munawir Ngacir.

Baca Juga

Jual Spanduk Pecel Lele Bisa Jadi Jutawan? Simak Penjelasannya di Morning Update

3. Nabi Ibrahim AS Selamat dari Siksa Raja Namrud

Selanjutnya kisah Nabi Ibrahim yang juga diselamatkan pada 10 Muharram, dari siksaan Raja Namrud. Bahkan Nabi Ibrahim harus dibakar hidup-hidup selama 40 hari 40 malam, namun berkat kekuasaan Allah SWT, kobaran api yang membakar Nabi Ibrahim berubah menjadi dingin. 

4. Nabi Yusuf AS Bebas dari Penjara

Nabi Yusuf pernah dipenjara atas fitnah keni yang tidak dilakukannnya. Atas kuasa dari Allah SWT, Nabi Yusuf pun bebas penjara pada 10 Muharram.

5. Nabi Musa selamat dari Raja Firaun

Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil uga selamat dari kejaran raja Firaun di Laut Merah pada 10 Muharram.

Editor: Dini Listiyani