50 Kata-kata Bijak Ali bin Abi Thalib, Bisa Jadi Motivasi dalam Hidup

JAKARTA, iNews.id - Kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib yang bisa dijadikan motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata dari sahabat Rasulullah SAW ini bisa juga menjadi inspirasi sekaligus pengetahuan.

Ali bin Abi Thalib merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW. Jika dilihat dari silsilahnya, ia adalah sepupu Rasulullah SAW.

Baca Juga

6 Tipe Wanita yang Jangan Dipersunting, Kaum Muslimah Wajib Tahu!

Sahabat Nabi sekaligus khalifah keempat ini dikenal sebagai pribadi yang saleh dan bijak dalam memberikan saran kepada umatnya.

Berikut kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/2/2023).

1. Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.

Baca Juga

Ketika Pemuda Suku Anak Dalam Berbagi Kisah di Hadapan Ratusan Siswa SMKN Jateng

2. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.

3. Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.

Baca Juga

Kapan Isra Miraj 2023? Simak Jadwal dan Kisah Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW Malam 27 Rajab

4. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.

5. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Namun, karena diamnya orang-orang baik.

Baca Juga

Kisah Panembahan Senopati, Jadikan Putrinya Penari Tayub demi Taklukkan Ki Ageng Mangir 

6. Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.

7. Selemah-lemahnya manusia adalah orang yang tidak mau mencari sahabat. Orang yang lebih dari itu adalah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dimilikinya.

Baca Juga

Kisah KH Hasyim Asy’ari Keluarkan Fatwa Haji Haram di Awal Kemerdekaan 

8. Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang telah dilakukan di saat tidak ada orang yang melihatmu.

9. Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan untuk menguji kekuatan akarnya.

10. Diam sampai kamu diminta untuk berbicara. Itu lebih baik daripada kamu terus berbicara sampai diminta untuk diam.

11. Berikan perhatian dan bersikap baiklah kepada istrimu. Dia adalah bunga yang lembut, bukan budak rumah tanggamu.

12. Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.

13. Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di dalam hatimu.

14. Ketika suamimu marah, kamu harus tenang. Saat yang satu jadi api, yang lainnya harus jadi air.

15. Wanita bukanlah pakaian yang bisa dipakai dan lepas semaumu. Mereka terhormat dan mempunyai haknya sendiri.

16. Ketika Allah Swt. menuntunmu untuk mengingat-Nya, itu adalah tanda bahwa Allah Swt. mencintaimu.

17. Saat mendapatkan yang diinginkan, itu adalah petunjuk Alah Swt. Saat tidak mendapatkan yang diinginkan, itu adalah perlindungan dari Allah Swt.

18. Manusia paling lemah adalah orang yang tidak bisa mencari teman. Namun, yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakan.

19. Cinta tidak pernah meminta untuk menanti karena cinta hanya mengambil kesempatan atau tentang merelakan.

20. Wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, tetapi tidak bisa menyembunyikan kecemburuan bahkan untuk sesaat.

21. Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tapi orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.

22. Jangan pernah mengambil sebuah keputusan dalam keadaan marah, dan jangan buat janji dalam keadaan gembira.

23. Kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena berdiam dirinya orang-orang baik.

24. Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan tiga hal, yaitu kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.

25. Wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, tetapi tidak sanggup menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat.

26. Jangan membesarkan anak-anak kamu dengan cara orangtua kamu telah membesarkan kamu, karena mereka lahir di zaman yang berbeda.

27. Lebih baik kamu mengalah sedang kamu dikenang sebagai orang yang adil, daripada memilih menang dalam keadaan dikenang sebagai orang yang zalim.

28. Orang cantik tidak selalu baik, tetapi orang baik selalu cantik.

29. Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal, tiada keadaan yang lebih menyedihkan daripada kebodohan, dan tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan.

30. Teman sejati dia yang melihat kesalahan lalu memberimu nasihat, dan dia yang membela ketika kamu tidak ada.

31. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

32. Janganlah kamu mengucapkan perkataan yang kamu sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

33. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.

34. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu.

35. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.

36. Memaafkan adalah kemenangan terbaik.

37. Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.

38. Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, itu akan lebih manis daripada madu.

39. Ucapan itu seperti obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan tapi jika berlebihan bisa membunuh.

40. Tidak ada yang lebih menyakiti hati daripada dosa.

41. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

42. Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.

43. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.

44. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.

45. Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.

46. Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya.

47. Kenali kebenaran, maka kamu akan tahu orang-orang yang benar. Benar tidak diukur oleh orang-orangnya, tetapi manusia diukur oleh kebenaran.

48. Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.

49. Jadilah orang yang dermawan, tetapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.

50. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

Demikianlah kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib yang bisa dijadikan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Komaruddin Bagja