7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir, Yuk Amalkan sebagai Bekal di Akhirat
JAKARTA, iNews.id - Amalan yang pahalanya terus mengalir meski telah meninggal dunia penting dilakukan selagi masih berada di dunia.
Dalam ajaran Islam, manusia yang telah meninggal tidak membawa bekal apa-apa kecuali amal ibadah sebagai bekal di akhirat nanti. Amalan-amalan tersebut akan terus mengalir dan membawa manfaat bagi orang yang telah melakukannya semasa hidupnya di dunia.
Dilansir dari nu online, ada tujuh amalan yang pahalanya terus mengalir sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi SAW berikut:
Hadits sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada tujuh jenis amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu, (2) orang yang mengalirkan (mengeruk atau meluaskan) sungai, (3) orang yang menggali sumur, (4) orang yang menanam pohon kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang mewariskan mushaf, (7) orang yang meninggalkan anak keturunan yang memintakan ampunan baginya sepeninggal kematiannya,’” (HR Al-Bazzar, Abu Nu’aim, dan Al-Baihaqi). (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 305-306).
Dari penjelasan hadits di atas jelas menyebutkan ketujuh amalan tersebut manfaatnya akan terus berkelanjutan dan tak terbatas. berikut ulasan lengkapnya.
Amalan yang pahalanya terus mengalir pertama yakni ilmu yang bermanfaat. Sebagai contoh, membagikan pengetahuan agama kepada sesama atau membagikan apa yang didapatkan dari sekolah atau kampus untuk diimplementasikan di masyarakat.
Ilmu ibarat lampu yang bersinar. Kalau mempunyai ilmu, Allah akan mengangkat derajat seseorang. Karena itu, sungguh beruntung orang yang memiliki ilmu dan mengajarkannya.

Contoh ilmu yang bermanfaat bisa berupa usaha menunjukkan seseorang ke jalan yang baik seperti beribadah, menuntut ilmu, menciantai Al Quran, mencintai Rasul, dan sebagainya. Dalam konteks ini sabda Nabi riwayat Imam Muslim yang bersumber dari Sayyiduna Abu Hurairah ra. berikut ini patut disimak:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا، وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ، لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا – رواه مسلم
Artinya: Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk (kebajikan), maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala-pahala orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun". (HR Muslim).
2. Anak Saleh
Amalan yang pahalanya terus mengalir ketiga yakni anak saleh. Orang tua yang mendidik anaknya menjadi anak yang saleh akan terus mendapat pahala dari anaknya tersebut.
Bagi seorang anak, sudah menjadi kewajiban bagi tiap anak manusia untuk mendoakan kedua orang tua yakni ibu dan bapaknya sebagai bukti kecintaan kepada mereka yang telah melahirkan, mendidik dan membesarkan.
Mendoakan kedua orang tua tak hanya saat mereka sudah meninggal, namun juga kala mereka masih hidup agar diberikan keselamatan dan keberkahan dalam hidupnya.
Adapun cara mendo’akan orang tua adalah memohonkan ampunan minimal setiap usai shalat lima waktu dengan teks sebagai berikut:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya: Ya Allah, Tuhanku! Sayangilah kedua orangtuaku sebagaimana mereka mendidikku di masa kecil.
3. Membangun Masjid
Masjid adalah rumah ibadah yang tentunya mengandung banyak keberkahan di dalamnya. Salah satu contoh amal jariyah yang bisa dilakukan adalah membangun atau berperan dalam pembangunan sebuah masjid.

Pahala bagi orang yang membangun masjid bahkan nilainya akan secara terus menerus mengalir meskipun sudah meninggal.
Tak hanya itu, jaminan untuk orang yang sudah membangun masjid salah satunya juga ganjaran tempat terbaik di surga. Hal ini sesuai dengan hadits yang berbunyi:
“Barangsiapa yang membangunkan sebuah masjid karena Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di syurga” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).
4. Menghadiahkan Mushaf Al Quran
Amalan yang pahalanya terus mengalir selanjutnya yakni memberikan mushaf Al Quran ke masjid, rumah tahfidz maupun musala.
Al Quran memiliki banyak kebaikan dan keberkahan sehingga ketika ayat-ayatnya dilantunkan oleh orang yang diberi, maka kita juga akan mendapatkan aliran pahala.

Memberikan Al-Qur’an kepada sesama yang membutuhkan akan mendapatkan pahala yang luar biasa meskipun sudah meninggal dunia.
5. Membangun Sumur
Amalan yang pahalanya terus mengalir berikutnya yakni membangun sumur. Amalan tersebut sangat mulia terutama jika membangunkan sumur di daerah tandus yang manfaatnya jelas dirasakan masyarakat banyak.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Sayyidina Utsman bin Affan membangun sumur di dekat Masjid Qiblatain. Hal ini sangat dirasakan masyarakat Muslim pada saat itu sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
مَنْ يَشْتَرِي بِئْرَ رُومَةَ فَيَكُونُ دَلْوُهُ فِيهَا كَدِلاءِ المُسْلِمِينَ؟
(Siapa yang mau membeli sumur Raumah lalu disediakan untuk kepentingan Islam?).
6. Menanam Pohon
Amalan yang pahalanya terus mengalir yakni menanam pohon. Dalam Islam, pohon yang ditanam paling utama untuk diwakafkan yakni menanam pohon kurma.
Pohon yang tiap tahun berbuah adalah jenis benda yang bisa diwakafkan, yaitu buah-buahan yang tumbuh dari pohon itu. Seperti yang dilakukan oleh Umar bin Al-Khattab radhiyallahuanhu ketika menerima sebidang kebun kurma.

Oleh Rasulullah SAW, Umar disarankan untuk mewakafkan kebun kurma itu, agar tiap kali panen hasilnya bisa disedekahkan demi kepentingan orang-orang yang membutuhkan.
7. Mengalirkan Air Sungai
Amalan yang pahalanya terus mengalir berikutnya yakni memperbaiki sungai agar airnya bisa mengalir dan dimanfaatkan untuk masyarakat. Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tanaman.

Karena itu, sangat penting bagi Muslim untuk bisa melakukan perbuatan baik yang manfaatnya akan terus dirasakan hingga sudah meninggal dengan mengalirkan sungai.
Itulah contoh 7 amalan yang pahalanya terus mengalir meski sudah meninggal dunia dan masih bisa merasakan manfaatnya.
Wallahualam bissawab.
Editor: Kastolani Marzuki