Adakah Anjuran Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan?

JAKARTA, iNews.id - Adakah anjuran mandi wajib sebelum puasa Ramadhan? Bagaimana tata cara pelaksanaannya?

Sebagaimana yang telah diketahui, banyak orang berpikir bahwa mandi wajib jelang bulan Ramadhan harus dilakukan. Pemikiran ini juga bisa dilihat di sejumlah artikel yang ada di media massa online menjelang bulan Ramadhan.

Baca Juga

Mengapa Hari Jumat Begitu Istimewa Bagi Umat Islam? Simak Penjelasannya

Namun perlu diketahui bahwa anjuran mandi wajib sebelum melaksanakan puasa Ramadhan ternyata masih diperdebatkan. Adapun ulasan lengkapnya bisa disimak berikut ini.

Adakah anjuran mandi wajib sebelum puasa Ramadhan?

Apabila mengacu pada ayat Al-Qur’an dan hadits, tidak ada satupun dalil yang berisi tentang anjuran untuk melakukan mandi wajib jelang puasa Ramadhan. Rasulullah SAW tidak pernah menuntut perbuatan yang demikian kepada umatnya.

Baca Juga

Keistimewaan Bulan Ramadhan Beserta Dalilnya

Dalam Islam, memang terdapat sejumlah mandi yang disunnahkan, seperti mandi jelang salat Jumat, mandi sebelum salat ied, dan lain sebagainya. Namun mandi tersebut tidak dikenai hukum wajib, melainkan sunnah.

Satu-satunya mandi yang wajib dilakukan di bulan Ramadhan adalah saat seseorang tengah berhadats besar dan hendak menjalankan salat. Hal ini juga berlaku di bulan-bulan lain karena salah satu syarat sah melaksanakan salat adalah suci dari hadats besar dan kecil. 

Baca Juga

Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2023? Ini Jadwal Pemerintah dan Muhammadiyah

Sebagai contoh, apabila seseorang telah berhubungan suami istri, mengeluarkan air mani, atau suci dari haid dan nifas pada malam hari bulan Ramadhan, maka orang itu harus melakukan mandi besar sebelum melaksanakan salat subuh agar salat yang dilakukan menjadi sah. Namun jika belum mandi junub tetapi sudah memasuki waktu subuh saat Ramadhan, puasa yang dilakukan orang tersebut tetap sah asalkan telah berniat mengerjakan puasa.

Hal ini sesuai dengan sebuah hadits yang berbunyi:

Baca Juga

7 Penyebab Mandi Wajib Tidak Sah, Muslim Harus Tahu!

قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ.

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim no. 1109)

Baca Juga

Doa Mandi Wajib setelah Berhubungan Intim Lengkap dengan Tata Cara dan Dalilnya

Meskipun demikian, menyegerakan mandi wajib karena sedang berhadats besar adalah perbuatan yang baik. Oleh sebab itu, orang yang sedang berhadats besar dan hendak berpuasa Ramadhan dianjurkan untuk tidak menunda melakukan mandi junub di malam hari atau sebelum masuk waktu subuh.

Editor: Komaruddin Bagja