Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025, Bacaan Niat dan Keutamaan
Advertisement . Scroll to see content

Alquran Surat Ar Rahman Ayat 70, Arti & Tafsir serta Keutamaannya

Senin, 04 Oktober 2021 - 22:22:00 WIB
Alquran Surat Ar Rahman Ayat 70, Arti & Tafsir serta Keutamaannya
Surat Ar Rahman Ayat 70 berisi tentang bidadari-bidadari cantik dan baik penghuni surga. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Alquran Surat Ar Rahman Ayat 70 berisi tentang bidadari-bidadari cantik dan baik yang ada di surga.

Allah SWT berfirman:

فِيْهِنَّ خَيْرٰتٌ حِسَانٌۚ - ٧٠

Latin: Fiihinna Khoirootun khisaan

Artinya: Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita. (QS. Ar Rahman Ayat 70).

Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Alquran. Ar Rahman artinya "Yang Maha Pemurah". Surat ini termasuk surah Makkiyyah. Surat Ar Rahman mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah.

Tafsir Kemenag Surat Ar Rahman Ayat 70

Di dalam surga-surga itu juga ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan cantik jelita sebagai pasangan para penghuninya.

Tafsir Ibnu Katsir

Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah banyak bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik di dalam surga, menurut Qatadah.

Menurut pendapat yang lain, khairat adalah bentuk jamak dari khairah artinya wanita yang saleh, baik akhlaknya serta cantik rupanya, menurut jumhur ulama.

Telah diriwayatkan pula secara marfu' dari Ummu Salamah sebuah hadis lain yang akan kami kemukakan di dalam tafsir surat Al-Waqi'ah nanti, yang antara lain menyebutkan bahwa bidadari-bidadari itu bernyanyi seraya mengatakan, "Kami adalah wanita-wanita yang baik-baik lagi cantik-cantik, kami diciptakan untuk suami-suami yang mulia."

Keutamaan Surat Ar Rahman

Dalam tafsir Ibnu Katsir sebagaimana disebutkan dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw keluar menemui para sahabatnya.

Lalu membacakan kepada mereka surat Ar-Rahman dari permulaan hingga akhirnya, dan mereka hanya diam saja.

Maka bersabdalah Rasulullah Saw, "Sesungguhnya aku telah membacakannya kepada jin di malam perjumpaan dengan jin. Dan mereka mempunyai jawaban yang lebih baik daripada kalian.

Karena setiap kali bacaanku sampai pada firman-Nya: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan (Ar-Rahman: 13) Maka mereka menjawabnya dengan jawaban, Tiada sesuatu pun dari nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami ingkari; bagi-Mu segala puji."

قَالَ أَبُو جَعْفَرِ بْنُ جَرِيرٍ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ بْنُ عَبَّادِ بْنِ مُوسَى، وَعَمْرُو بْنُ مَالِكٍ الْبَصْرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ، عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ سُورَةَ "الرَّحْمَنِ" -أَوْ: قُرِئَت عِنْدَهُ-فَقَالَ: "مَا لِي أَسْمَعُ الْجِنَّ أَحْسَنَ جَوَابًا لِرَبِّهَا مِنْكُمْ؟ " قَالُوا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: "مَا أَتَيْتُ عَلَى قَوْلِ اللَّهِ: {فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ} إِلَّا قَالَتِ الْجِنُّ: لَا بِشَيْءٍ مِنْ نِعْمَةِ  رَبِّنَا نُكَذِّبُ".

Abu Ja'far ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abbad ibnu Musa dan Amr ibnu Malik Al-Basri. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Salim, dari Ismail ibnu Umayyah, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw. membaca surat Ar-Rahman atau surat Ar-Rahman dibacakan di hadapannya. Maka beliau Saw. bersabda. Mengapa aku mendengar jin lebih baik jawabannya kepada Tuhannya daripada kalian? Mereka bertanya, "Bagaimanakah jawabannya, wahai Rasulullah." Beliau Saw. menjawab: Tidak sekali-kali aku sampai pada firman-Nya, "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” Melainkan jin menjawab, "Tiada sesuatu pun dari nikmat-nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami dustakan (ingkari)."

Ustaz Abdul Somad mengatakan, dalam Surat Ar Rahman ini disebutkan ada 31 ayat yang menyatakan Fabiayyi Alaaa Irobbikumaa Tukadzibaan. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"

Ayat tersebut mengandung arti agar manusia untuk mensyukuri atas semua nikmat yang telah Allah berikan.

Ada banyak keutamaan membaca Surat Ar Rahman. Berikut 5 rahasia keutamaan surat Ar rahman:

1. Menambah Rasa Syukur

Dari Ubay Bin Ka’b ra, ia berkata, Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Barangsiapa membaca surat Ar Rahmaan niscaya Allah rahmati ketiada berdayaannya dan ia telah menjalankan rasa syukur atas nikmat Allah padanya”.

2. Mendapat Rahmat

Dikutip dari pecihitam.org, orang yang membaca Surat Ar rahman akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, sebagaimana dalam hadis yang bersumber dari sahabat Ubay bin Ka’ab , Rasulullah SAW bersabda:

من قرأ سورة الرَّحْمن رحم الله ضعفه ، وأدّى شكر ما أنعم اللّه عليه

Barangsiapa yang membaca Surat Ar-Rahman, maka Allah akan merahmati ketidakberdayaannya dan ia telah menunaikan syukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya. (HR. Baihaqi).

3. Dijadikan Ahli Surga Firdaus

Imam al-Baihaqi meriwayatkan hadits dari ‘Aisyah ra, Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Pembaca surat al-Hadiid, surat al-Waaqi’ah dan surat ar-Rahman diseru di alam Malakuut langit dan bumi dengan ‘Penghuni Surga Firdaus’.” (HR. Al-Baihaqi).

4. Mahar Perkawinan

Syi’ab al-Iiman hadits riwayat dari sayyidina Ali ra, aku mendengar Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam bersabda “Setiap sesuatu memiliki pengantin, dan pengantin Alquran adalah surat ar-Rahman” (HR. Al-Baihaqi).

Menurut UAS, surat Ar Rahman ini juga bisa dijadikan mahar bagi orang yang akan menikah.

"Guru ngaji saya menjadikan surat Ar Rahman sebagai maskawin. Ini benar adanya dan kisah nyata. Jadi bagi laki-laki yang tidak mampu memberikan mahar uang atau materi lain bisa menjadikan surat Ar Rahman ini sebagai maskawin,' katanya.

5. Pengantinnya Alquran

Surat Ar-Rahman adalah pengantinnya Al-Quran. Sebagaimana Surat Yasin yang disebut sebagai hati Al-Quran, maka Ar-Rahman adalah pengantinnya Al-Quran. Setiap sesuatu punya hati. Pun setiap sesuatu punya pengantin. Dan pengantin Al-Quran adalah Surat Ar-Rahman, sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam Kitab Syu’abul Iman

لكل شيء عروس وعروس القرآن الرحمن

Segala sesuatu punya pengantin. Dan pengantin Al-Quran adalah Surat Ar-Rahman. (HR. Baihaqi)

Wallahu A'lam bissawab.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut