Apa Itu Puasa Tarwiyah Sebelum Idul Adha? Simak Arti, Hukum, Niat, dan Keutamaan
JAKARTA, iNews.id - Puasa Tarwiyah merupakan amalan sunnah 10 hari di Bulan Dzulhijjah. Lantas, apa itu Puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha?
Puasa Tarwiyah dikerjakan sebelum Idul Adha tepatnya tanggal 8 Dzulhijjah. Keutamaan puasa sunnah tersebut disebutkan dalam sejumlah hadits.
Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, tarwiyah berasal dari kata tarawwa yang artinya membawa bekal air. Hal itu karena pada hari tersebut, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan arafah dan menuju Mina. Mereka minum, memberi minum ontanya, dan membawanya dalam wadah.
Puasa tarwiyah merupakan amalan sunnah 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah. Terdapat hadits yang secara khusus menganjurkan puasa di hari tarwiyah.
”Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari arafah, seperti puasa dua tahun.”
Hadits tersebut berasal dari jalur Ali al-Muhairi dari at-Thibbi, dari Abu Sholeh, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’. Dalam kitab an-Najm al-Wahhaj itu disebutkan, ”dan disunnahkan untuk berpuasa pada hari tarwiyah beserta hari Arafah sebagai tindakan hati-hati.
Para ulama menilai hukum Puasa Tarwiyah adalah sunnah karena ada anjuran untuk memperbanyak puasa sunnah mulai tanggal 1-9 Dzulhijjah.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.
Tahun ini, Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah dilaksanakan tanggal 27 Juni 2023. Hal ini mengacu hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama pada Minggu 18 Juni 2023 yang menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H / 2023 H jatuh tanggal 20 Juni 2023. Sedangkan Hari Raya Idul Adha 2023 tanggal 10 Dzulhijjah jatuh hari Kamis, 29 Juni 2023.
Sedangkan versi Muhammadiyah, Puasa Tarwiyah dilaksanakan tanggal 26 Juni dan Puasa Arafah tanggal 27 Juni 2023. Hal ini berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha 2023 jatuh pada 28 Juni 2023.
1. Menghapus Dosa Setahun Lalu
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah sebagaimana disebutkan dalam hadits akan menghapus dosa setahun yang lalu dan diampuni dosa dua tahun.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Puasa di hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa Arafah akan mengampuni dosa dua tahun.” (HR Tirmidzi).
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah Radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
"Puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Muslim).
2. Seperti Puasa Sepanjang Tahun
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah berikutnya sebagaimana disebutkan dalam hadits adalah bagaikan puasa setahun untuk tarwiyah dan puasa dua tahun untuk Arafah.
”Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari arafah, seperti puasa dua tahun.”
Hadis ini berasal dari jalur Ali al-Muhairi dari at-Thibbi, dari Abu Sholeh, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’.
3. Pahala Dilipatgandakan
Keutamaan puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha berikutnya yakni memiliki nilai lebih dibandingkan berpuasa sunah di bulan yang lain karena pahalanya dilipatgandakan.
Sebagaimana ungkapan imam As-Syarwani:
أَفْضَلُ الشُّهُوْرِ لِلصَّوْمِ بَعْدَ رَمَضَانَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ وَأَفْضَلُهَا الْمُحَرَّمُ، ثُمَّ رَجَبَ ثُمَّ الْحِجَّةُ ثُمَّ الْقَعْدَةُ
“Bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah bulan Ramadan adalah Al-Asyhur al-hurum. Dan, yang paling utama dari keempatnya adalah bulan Muharam, Rajab, Dzulhijah, kemudian Dzulqa’dah.
4. Mengikuti Sunnah Nabi SAW
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah lainnya yakni mengikuti sunnah Nabi SAW.
“Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya”. (HR. Abu Dawud).
Itulah penjelasan apa itu puasa tarwiyah sebelum idul adha, arti, hukum, jadwal dan keutamaan.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki