Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Jawabannya, Lengkap dengan Hukum
JAKARTA, iNews.id - Kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum kerap diucapkan Muslim pada Hari Raya Idul Fitri memiliki arti mendalam.
Ucapan tersebut merupakan doa agar semua amal ibadah puasa di Bulan Ramadhan diterima Allah SWT.
Dalam ajaran islam, mengucapkan selamat (tahniah) merupakan anjuran. Tahniah setelah menjalankan ibadah puasa biasanya dengan mengucapkan kalimat berikut:
جعلنا الله وإياكم من العائدين والفائزين
Latin: Ja'alanallah wa iyyaakum minal'aidiin wal faaiziin.
Artinya: Semoga Allah menjadikan kita menjadi bagian dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang mendapatkan kemenangan/keberuntungan.
Ucapa tahniah tersebut kemudian dirangkai dengan doa berikut: Taqabalallahu Minna Waminkum Yaa Kariim.
Artinya semoga Allah mengabulkan dan menerima semua amal ibadah.
Meski tidak diajarkan atau diperintahkan secara khusus, namun bermaaf-maafan dan silaturrahim di hari Idul Fithri juga tidak terlarang, boleh-boleh saja dan merupakan 'urf (kebiasaan) yang baik
Ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum merupakan doa yang diucapkan kepada sesama Muslim. Berikut ucapan Taqabbalallahu dalam tulisan Arab dan Artinya:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya karim.
Artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan kalian semua, dan terimalah ya (Allah) Yang Maha Mulia."
Sebagaimana disunnahkan mengucapkan التهنئة (tahni’ah) maka disunahkan pula menjawabnya dengan ucapan yang sama seperti
مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Minna wa minkum taqabbal yaa kariim.
Artinya: "Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amal kami dan kamu.
Jawaban Taqabbalallahu lainnya
تقبل الله منا ومنكم أحياكم الله لأمثاله كل عام وأنتم بخير
Latin: Taqabbalallahu minnaa wa minkum ahyaa kumullahu liamtsa lihi Kullu 'aamun wa antum BI Khair.
Artinya: Semoga Allah menerima ibadah kita dan kalian. Semoga Allah menghidupkan kalian sama seperti hari ini setiap tahun semoga kalian dalam keadaan baik.
Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Muhammad Abdul Wahab Lc mengatakan, para ulama dari empat mazhab sepakat bahwa mengucapkan taqabballahu memang tidak disunnahkan karena tidak ada riwayat khusus dari Nabi SAW, namun tidak patut di bid'ahkan.
"Mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum ghafarallahu lana wa lakum. Ini merupakan riwayat dari sahabat," katanya dikutip dari kanal YouTube rumahfiqih.
Kalangan ulama hanafi mengatakan mengucapkan selamat hari raya itu tidak boleh diingkari meski tidak ada riwayat langsung dari Nabi SAW.
Imam Malik juga mengatakan tidak mengetahui ucapan itu dari Rasulullah SAW atau tidak memerintahkan khusus pada hari raya, namun Imam Malik tidak menyalahkan orang yang mengucapkannya.
Imam Ramli ulama dari Syafi'i mengatakan mubah. Sedangkan Ibnu hajar Al Asqolany mengatakan ucapan itu masyru'ah atau disyariatkan.
Meski demikian, kata dia, mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum yang telah dilakukan para sahabat Nabi SAW ketika bertemu pada hari raya merupakan tradisi yang baik. Hukum asal tradisi adalah boleh selama tidak ada dalil khusus yang melarangnya.
Itulah ulasan arti taqabbalallahu Minna wa minkum dan cara jawabnya berikut hukum mengucapkannya di momen Hari Raya Idul Fitri.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki