Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Niat Sholat Hajat Rebo Wekasan Lengkao Tata Caranya, Teks Arab dan Latin
Advertisement . Scroll to see content

Bacaan Doa Awal Bulan Safar, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Senin, 05 Agustus 2024 - 19:00:00 WIB
Bacaan Doa Awal Bulan Safar, Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Doa awal bulan safar patut dibaca Muslim memohon kepada AllahS WT agar diberikan keberkahan dan dijauhkan dari marabahaya di bulan ini. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Doa awal Bulan Safar merupakan ikhtiar batin bagi Muslim memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari marabahaya. Saat ini, umat Islam akan memasuki Bulan Safar 1446 Hijriah yang jatuh pada hari Selasa, 6 Agustus 2022.

Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah, setelah Muharram. Bulan ini memiliki banyak peristiwa bersejarah penting, termasuk hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah.

Arti bulan Safar karena rumah-rumah mereka kosong dari para penghuninya, sebab penghuninya pergi untuk berperang dan mengadakan perjalanan. Dikatakan safaral makanu, apabila tempat yang dimaksud kosong, tak berpenghuni. 

Di kalangan masyarakat Jawa, Bulan Safar atau Sapar kerap dihubungkan dengan mitos bulan sial dan banyak bencana. Pada masa Arab Jahiliyah, bulan Safar juga disebut bulan sial. 

Bulan Safar sering dikaitkan dengan mitos kesialan atau marabahaya. Asumsi ini sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan hingga pada masa Rasulullah SAW. Namun, Rasulullah SAW membantah mitos tersebut dan bahkan menyelenggarakan acara penting, seperti menggelar acara pernikahan di bulan Safar.

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah ra disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

لا عدوى ولا طيرة ةلا هامة ةلا صفر وفر من المجذوم كما تفر من الأسد

“Tidak ada wabah (yang menyebar secara sendirinya), tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu dan juga Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa.”

Menurut Ibnu Utsaimin rahimahullah, kata Safar dalam hadis tersebut memiliki makna yang bervariasi. Namun yang paling kuat menurut umat Jahiliah adalah sebagai bulan kesialan, sehingga sebagian orang jika selesai melakukan pekerjaan tertentu pada hari kedua puluh lima dari bulan Safar merasa lega, dan berkata, “Selesai sudah hari kedua puluh lima dari bulan Safar dengan baik.”

Meski demikian, Muslim dianjurkan membaca doa berikut agar selalu dilindungi dari segala keburukan. Amalan doa ini diambil dari Kitab Kanzun Najah Wa Surur karangan Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qodir.

Berkaitan dengan perbuatan kaum musyrikin Arab Jahiliyah, Allah SWT berfirman:

اِنَّمَا النَّسِيْۤءُ زِيَادَةٌ فِى الْكُفْرِ يُضَلُّ بِهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُحِلُّوْنَهٗ عَامًا وَّيُحَرِّمُوْنَهٗ عَامًا لِّيُوَاطِـُٔوْا عِدَّةَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ فَيُحِلُّوْا مَا حَرَّمَ اللّٰهُ ۗزُيِّنَ لَهُمْ سُوْۤءُ اَعْمَالِهِمْۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan Haram itu adalah menambah kekafiran, disesatkan orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu; mereka menghalalkannya pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat menyesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharam­kannya, maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Setan) menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir". (Qs. At taubah: 37).

Doa Awal Bulan Safar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَأَهْلِي وَأَحْبَابِي وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِم لِي فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي وَلِأَهْلِي وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي وَجِمْيعِ الْمُسْلِمِيْن. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Latin: Bismillahirrahmanirrakhiim. Washallallahu ta'aala 'alaa sayyidina muhammadin wa 'alaa aalihi washahbihi ajma'iin. A'uudzubillahi mingsyarri haadzaaz zamaani wa ahlihi, wa asaluka bijalaalika wajalaali wajhika wakamaali jalaali qudsika angtujiiranii wawalidayya wa ahlii wa ahbaabii wamaa tuhiituhuu syafaqahu qalbii mingsyarri haadzhis sanati. waqinii syarri maa qadhaitu fiiha washrif 'anni syarri syahri shafari, yaa kariiman nadhri wakhtimlii fii haadzasy syahri waddahri bissalaamati wal 'aafiyati lii waliwalidayya waulaadi wali ahlii wamaa tahuuthuhu syafaqohu qalbii wajami'il muslimiin. washallallahu ta'aala 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya.

Tak Ada Bulan Sial dalam Islam

Sebagai Muslim, tentu harus meyakini qadha dan qadar atau ketetapan dan takdir dari Allah SWT dan meyakini tidak ada hari maupun bulan sial. Semua yang terjadi adalah kehendak-Nya.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا}

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. Al-Hadid: 22).

Sebagai hamba yang beriman juga harus terus berbaik sangka kepada Allah SWT. Sebab, perbuatan baik yang paling ringan adalah tidak berburuk sangka kepada Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا حَسَنٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعة، حَدَّثَنَا الْحَارِثِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاح؛ أَنَّهُ سَمِعَ جُنَادَةَ بْنَ أَبِي أُمَيَّةَ يَقُولُ: سَمِعْتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ يَقُولُ: أَنَّ رَجُلًا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: "إِيمَانٌ بِاللَّهِ، وَتَصْدِيقٌ بِهِ، وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِهِ". قَالَ: أُرِيدُ أهونَ مِنْ هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ: "لَا تَتَّهِمِ اللَّهَ فِي شَيْءٍ، قَضَى لَكَ بِهِ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahiah, telah menceritakan kepada kami Al-Haris ibnu Yazid, dari Ali ibnu Rabbah; ia pernah mendengar Junadah ibnu Abu Umayyah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Ubadah ibnus Samit mengatakan, sesungguhnya pernah ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah Saw., lalu bertanya, "Amal apakah yang paling utama?" Rasulullah Saw. menjawab: Iman kepada Allah, membenarkan-Nya dan berjihad di jalan-Nya. Lelaki itu bertanya lagi, "Aku bermaksud hal yang lebih ringan daripada semuanya itu, wahai Rasulullah." Rasulullah Saw. menjawab: Janganlah kamu berburuk sangka kepada Allah terhadap sesuatu yang telah ditetapkan-Nya atas dirimu.

Itulah doa awal bulan safar yang bisa muslim amalkan lengkap teks arab, latin, dan artinya.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut