JAKARTA, iNews.id - Berikut ulasan bacaan niat sholat mutlak di malam 27 Rajab yang bisa dilaksanakan umat Islam dalam rangka menghidupkan malam Isra Miraj. Sebab, malam 27 Rajab salah satu momen istimewa bagi umat Islam untuk bermunajat.
Peristiwa dahsyat Isra Miraj yang dialami Nabi Muhammad SAW itu terjadi pada 27 Rajab di tahun kedelapan kenabian. Tahun ini, peringatan Isra Miraj jatuh pada hari Senin, 27 Januari 2025.
Ayat-ayat Al Quran dan Hadis Nabi SAW Tentang Mati Syahid, Simak di Sini!
وَفِيْ لَيْلَةِ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْهُ أُسْرِيَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا هُوَ مَشْهُوْرٌ مَعْلُوْمٌ.
Pada malam 27 bulan Rojab, Nabi shallallaahu alaihi wasallam diisra`kan, sebagaimana riwayat yang masyhur dan sudah maklum.
Bacaan Doa Khusus Malam Isra Miraj 27 Rajab yang Mustajab, Arab, Latin & Artinya
Menyambut malam Isra Miraj, Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah untuk meraih pahala. Ketahuilah, Bulan Rajab adalah bulan yang utama. Ibadah di dalam bulan ini mempunyai nilai pahala yang agung khususnya berpuasa, beristighfar, bertaubat dari dosa-dosa.
Berkaitan dengan amalan ibadah pada Bulan Rajab termasuk di dalamnya shalat sunnah 27 Rajab, ulama tidak bersepakat mewajibkan maupun melarangnya.
Dalam literatur fiqih, memang tidak disebutkan secara jelas mengenai shalat sunnah 27 rajab. Namun, bagi yang ingin menghidupkan malam 27 Rajab, bisa melakukannya dengan mengerjakan sholat sunnah mutlak.
Muhammad Ajib dalam bukunya 33 Macam jenis Shalat Sunnah menjelaskan, shalat sunnah mutlak ini merupakan sholat sunnah yang bebas dikerjakan kapan pun kecuali di waktu terlarang. Jumlah rakaatnya pun tidak ditentukan. Artinya, boleh dilakukan hanya 2 rakat, 4, 6, 8, 10, ataupun 12 rakaat bergantung kemampuan seseorang.
Para ulama mengatakan bahwa sholat sunnah mutlak yang dikerjakan pada malam har itu lebih utama daripada shalat mutlaq pada siang hari. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut:
Artinya: Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan haram. Dan sebaik-baik shalat setelah sholat fardhu adalah sholat malam. (HR. Muslim, At timidzi dan An nasai).
Terkait bacaan niatnya pun tidak perlu menyebutkan nama shalat. Cukup berniat ingin shalat saja sudah sah.
Imam Ramli dalam kitabnya Nihayatul Muhtaj Ilaa Syarhil Minhaj menjelaskan tidak ada batasan untuk jumlah rakaat shalat mutlaq. Bagi seseorang terserah dia mau mengerjakannya walaupun tanpa niat menentukan jumlah rakaat. Bahkan tidak makruh hanya 1 rakaat.
Nah, Sobat iNEWS.ID berikut tata cara sholat sunnah 27 Rajab lengkap bacaan niat.
Niat Sholat Mutlak Malam 27 Rajab
اُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالٰى
Latin: Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Mutlak
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al A Kafirun pada rakaat pertama
6. Ruku dengan membaca tasbih 3 kali
7. I'tidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 3 kali
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua
12. Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas
14. Duduk Tahiyat
15. Salam
Doa Malam 27 Rajab
Syekh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam kitabnya telah mencantumkan sebuah doa khusus untuk malam tersebut. Ia menjelaskan bahwa doa ini memiliki faedah yang besar.
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya, "Barang siapa yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah (untuk dipenuhi) kebutuhannya, maka akan dipenuhi kebutuhannya dengan izin Allah.” (Abdullah al-Halabi, Nurul Anwar wa Kanzul Abrar fi Dzikris Shalati ‘alan Nabi al-Mukhtar, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah: tt], halaman 38).
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Latin: Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya: Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.
Demikian ulasan bacaan niat sholat mutlak malam 27 Rajab lengkap dengan tata caranya.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku