JAKARTA, iNews.id - Bacaan sholat Ashar beserta tata caranya berikut patut untuk diketahui. Sebagaimana yang telah diketahui, sholat Ashar berhukum wajib, sehingga seorang mukallaf atau muslim yang sudah baligh dan berakal akan dijatuhi dosa apabila meninggalkannya.
Kewajiban sholat ini termaktub dalam ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
Dahsyatnya Ganjaran Pahala dari Menjaga Pandangan
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An Nisa: 103).
Niat Sholat Witir 3 Rakaat Sendiri, Berjamaah, dan Imam
Oleh sebab itu, tata caranya hingga bacaannya, yang akan diulas dalam artikel ini harus diketahui.
Waktu Sholat Ashar
Sholat Ashar dilaksanakan pada saat panjang bayangan sama dengan panjang bendanya sampai menjelang tenggelamnya matahari. Di Indonesia, pelaksanaan sholat ini biasanya terjadi pada pukul 15.00 sampai 18.00.
Niat Sholat Tahajud beserta Tata Cara dan Doa, Umat Muslim Perlu Tahu!
Walaupun batas waktunya sampai menjelang matahari tenggelam, akan lebih utama jika sholat Ashar dikerjakan di awal waktu. Sebuah hadits juga menjelaskan bahwa seseorang yang menunggu matahari tenggelam untuk sholat Ashar atau mengakhirkan sholat merupakan contoh orang munafik.
تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً
Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Artinya: Itulah shalat orang munafik. Ia duduk menanti matahari di antara dua tanduk setan lalu ia berdiri dan melaksanakan shalat empat raka’at dengan cepat. Tidaklah ia mengingat Allah kecuali sedikit. (HR. Muslim no. 622).
Bacaan Surat Al-Qur’an dalam Sholat Ashar
Bacaan surat Al-Qur’an pada rakaat pertama dan kedua dalam sholat Ashar dianjurkan agar lebih panjang dibandingkan dua rakaat terakhir.
Doa Setelah Sholat Ashar Berjamaah, Wajib Dihafalkan!
Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata:
كنا نحزرُ قيامَ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ في الظهرِ والعصرِ . فحزرنا قيامَه في الركعتين الأوليين من الظهر قدرَ قراءةِ الم تنزيل – السجدة . وحزرنا قيامَه في الأخريين قدرَ النصفِ من ذلك وحزرنا قيامه في الركعتين الأوليين من العصرِ على قدرِ قيامِه في الأخريين من الظهرِ وفي الأخريين من العصرِ على النصفِ من ذلك . ولم يذكر أبو بكرٍ في روايته : الم تنزيل . وقال : قدر ثلاثين آيةً
Artinya: Kami mengira-ngira panjang shalat rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ketika shalat zhuhur dan ashar. Kami mengira-ngira dua rakaat pertama beliau pada shalat zhuhur yaitu sekadar bacaan surat Alif laam miim tanzil (As Sajdah). Dan kami mengira-ngira dua rakaat terakhir beliau sekitar setengah dari itu. Dan kami mengira-ngira dua rakaat pertama beliau pada shalat ashar itu seperti dua rakaat akhir beliau pada shalat zhuhur. Dan dua rakaat terakhir beliau pada shalat ashar itu sekitar setengahnya dari itu. Dalam riwayat Abu Bakar tidak disebutkan Alif laam miim tanzil, namun ia berkata, “sekitar 30 ayat.” (HR. Muslim 452).
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa lamanya Rasulullah membaca surat Al-Qur’an pada dua rakaat pertama dalam sholat Ashar diperkirakan seperti membaca 15 ayat. Sedangkan lamanya dua rakaat terakhir hanya setengah dari dua rakaat pertama.
Niat Sholat Ashar
1. Berjamaah sebagai imam
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً اِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an imaamanlillahi ta'aala.
Artinya: Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala.
2. Berjamaah sebagai makmum
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillahi ta'aala.
Artinya: Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala.
Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.
Artinya: Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Sholat Ashar
1. Rakaat pertama
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek
Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Berdiri untuk rakaat kedua sambil mengucapkan takbir.
2. Rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Tahiyyat awal
- Berdiri untuk rakaat ketiga sambil mengucapkan takbir.
3. Rakaat ketiga
- Membaca surat Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Berdiri untuk rakaat keempat sambil mengucapkan takbir.
4.Rakaat keempat
- Membaca surat Al Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Tahiyyat akhir
- Salam.
Demikian bacaan sholat Ashar beserta tata caranya. Wallahu a’lam.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku