JAKARTA, iNews.id - Bacaan sholat jenazah lengkap besert tata cara dan niat. Bagi umat Muslim, tentu penting untuk mengetahui cara melaksanakan sholat jenazah.
Sholat jenazah adalah salah satu proses yang harus dilakukan ketika ada orang beragama Islam yang meninggal.
Amalkan 2 Ayat Ini Sebelum Tidur, Rezeki Lancar dan Dijauhkan dari Musibah
Pelaksanaan sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah bagi orang yang masih hidup. Artinya, jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang maka gugur kewajiban atas yang lain.
Hal ini tertuang dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
Salat Jenazah Prajurit TNI Gugur akibat Insiden Jembatan Putus di Papua
“Ketika ada seorang laki-laki meninggal dalam berutang disampaikan kepada Rasulullah, maka beliau bertanya apakah ia meninggalkan harta untuk membayar hutangnya.Jika dikatakan ia meninggalkan hartanya untuk membayar hutang, maka beliau akan mensalatkannya. Jika tidak, maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin, ‘salatkanlah temanmu ini’,” (HR Bukhari Muslim).
Rukun Sholat Jenazah
Dalam sholat jenazah, ada sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang. Kewajiban itu apabila salah satunya ditinggalkan maka sholat yang dilakukan tidak sah. Kewajiban tersebut dinamakan dengan rukun.
Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-Laki, Lengkap dengan Tata Caranya
Ada beberapa rukun dalam melaksanakan sholat jenazah, semua rukun di bawah ini harus terpenuhi supaya sholat jenazah yang dilakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Rukun-rukun tersebut adalah:
1. Niat
Bacaan Sholat Jenazah Lengkap dengan Tata Cara untuk Laki-laki dan Perempuan
2. Berdiri
3. Takbir empat kali
Diguyur Hujan, Salat Jenazah Korban Gempa Dilaksanakan di Dekat Reruntuhan Bangunan
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca selawat
6. Mendoakan jenazah
7. Membaca salam
8. Niat Sholat Jenazah
Niat Sholat Jenazah
1. Niat Salat Jenazah untuk Jenazah Perempuan
Yang perlu diketahui, ada perbedaan lafal niat bagi jenazah perempuan dan juga laki-laki.
Lafaz niat sholat untuk jenazah perempuan yakni:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.
Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Sholat Jenazah untuk Jenazah Laki-Laki
Lafaz niat sholat untuk jenazah laki-laki yakni:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa,”.
Artinya: “Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara sholat Jenazah dan Bacaannya
Berikut ini adalah tata cara dan juga bacaan sholat jenazah sesuai dengan urutannya:
1. Takbir Pertama
Setelah membaca niat, segera lakukan takbiratul ihram.
Ini dengan meletakkan tangan di atas pusar sebagaimana sholat pada umumnya.
Lalu membaca surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Yang Menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka,
Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,” (QS Al Fatihah:1-7).
2. Takbir Kedua
Takbir dilakukan sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu. Kemudian, kembali meletakkan tangan di atas pusar.
Setelah itu membaca shalawat Nabi dan bisa memilih shalawat Ibrahimiyah yang dianggap lebih afdhal, yakni:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim,Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
3. Takbir Ketiga
Bacaan Doa Untuk Jenazah Laki-Laki
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin : “Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ Mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi,
Wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.
Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya. Pasangan yang lebih baik dari pasangannya, lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”
Bacaan Doa Untuk Jenazah Perempuan
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Latin : “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa Wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa. Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”
Untuk jenazah perempuan, doa singkat tersebut menjadi: “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa.”
4. Takbir Keempat
Sambil mengangkat tangan setinggi telinga atau sejajar bahu, lalu meletakkan tangan di atas pusar lagi.
Lalu berdoa dengan doa untuk jenazah dan orang-orang yang ditinggalkan.
Doa tersebut sebagaimana dalam hadits riwayat Abu Dawud, yakni:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
“Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.”
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Jika jenazahnya perempuan, maka doa sholat jenazah setelah takbir keempat menjadi:
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
“Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa),”.
5. Salam
Jangan lupa untuk salam untuk mengakhiri sholat jenazah.
Yakni mengucapkan salam sambil memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri sebagaimana sholat lainnya, seperti:
السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
“Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.”
Artinya: “Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkah-Nya limpahkan kepada kalian.”
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku