JAKARTA, iNews.id - Bacaan sholat jenazah dari niat, doa, hingga urutan tata caranya untuk jenazah laki-laki dan perempuan perlu diketahui oleh setiap Muslim.
Islam menganjurkan untuk menjenguk orang sakit, takziah ketika orang meninggal, dan sholat jenazah hingga ikut mengantarnya sampai ke kuburan.
Batas Waktu Salat Isya Sampai Jam Berapa?
Saat ada yang meninggal dunia, maka seorang muslim dianjurkan untuk memperlakukan jenazah sesama muslim secara Islam sampai dengan menguburkannya. Salah satu aspek yang perlu dipahami adalah sholat jenazah.
Sholat jenazah adalah sholat yang dikerjakan guna mendoakan seorang muslimin atau muslimah yang meninggalkan dunia.
Bacaan Niat Sholat Qodho Subuh Beserta Tata Caranya
Hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah, yakni sebuah kewajiban yang secara pelaksanaannya dapat tercukupi bilamana telah dijalankan oleh sebagian kaum muslimin.
Dianjurkan sebanyak mungkin kaum Muslimin yang sholat jenazah saat orang meninggal. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
Sholat yang Boleh Dijamak dan Diqashar Sekaligus, Lengkap Niat, Syarat, dan Tata Cara
“Tidaklah seorang Muslim meninggal,lalu dishalatkan oleh kaum muslimin yang jumlahnya mencapai seratus orang, semuanya mendo’akan untuknya, niscaya mereka bisa memberikan syafaat untuk si mayit” (HR. Muslim no. 947).
Tata Cara dan Bacaan Sholat Jenazah untuk Laki-laki dan Perempuan:
1. Berwudhu
Dzikir Setelah Sholat Isya, Arab, Latin, Artinya Beserta Doa Setelah Sholat
Berwudhu adalah salah satu syarat sah shalat, tidak terkecuali shalat jenazah. Berwudhu dilakukan untuk bersuci dari hadas sebelum melakukan shalat.
2. Berdiri untuk yang mampu
Bacaan Sholat Jenazah Takbir 1, 2, 3, dan 4 Beserta Niat dan Tata Caranya
Sama seperti shalat fardhu atau shalat sunnah, shalat jenazah juga dianjurkan untuk 'berdiri' bagi yang mampu.
3. Membaca Niat
Niat sholat jenazah untuk mayit laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardhal kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
“Saya niat shalat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Niat sholat jenazah perempuan:
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbirotin fardhal kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat shalat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
4. Takbir sebanyak empat kali sebanyak, termasuk takbiratul ihram.
5. Membaca Al Fatihah setelah takbir pertama
6. Membaca sholawat Nabi setelah takbir kedua
7. Mendoakan mayit setelah takbir ketiga.
Contoh doa meminta ampunan bagi mayit versi pendek:
اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ
Doa mayit versi panjang:
اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وبَرَدٍ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ
8. Membaca doa berikut setelah takbir keempat (sunnah):
اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ.
Allahumma laa tahrimna ajrahu walaa taftinna ba'dahu waghfirlanaa wa lahuu.
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
9. Salam setelah takbir keempat
10. Setelah melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca tahlil berikut:
لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْعَافِيْ بَعْدَ قُدْرَتِهِ - لَا اِلَهَ اِلَا اللهُ الْبَاقِيْ بَعْدَ فَنَاءِ خَلْقِهِ لَا اَلَهَ اِلَا اللهِ كَلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهْ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنْ
Latin: La ilaha illallahul a'fi ba'da qudrotih. La ilaha illallahul Baqi ba'da fanai khalqihi. La ilaha illallah kullu syai-in halikun illa wajhah. Lahul hukmu wa ilaihi yurja'un.
Artinya: “Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha memberikan afiat setelah KekuasaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah Yang Maha kekal setelah binasa seluruh ciptaanNya. Tiada tuhan yang pantas disembah dengan sebenar-benarnya melainkan Allah segala sesuatu di alam ini akan hancur kecuali wajahNya (keridhoanNya). Dialah Yang Maha memiliki otoritas segala kebijakan. Dan kepadaNya mereka semua kembali”.
Itulah ulasan mengenai bacaan sholat jenazah laki-laki dan perempuan lengkap dengan tata caranya menurut syariat islam. Wallahualam bissawab
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku