Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadwal Lengkap Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025, Bacaan Niat dan Keutamaan
Advertisement . Scroll to see content

Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaan

Kamis, 15 Juni 2023 - 11:51:00 WIB
Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaan
Membaca Alquran Surat Al Kahfi ayat 1-10 sangat dianjurkan di hari Jumat. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bacaan Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 yang dianjurkan untuk dibaca di hari Jumat. Ada banyak keutamaan membaca Surat Al Kahfi 10 ayat pertama sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadits.

Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam Alquran yang tergolong dalam surat Makkiyah dan Madaniyah karena diturunkan saat Nabi SAW masih di Makkah dan setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah.

Al Kahfi artinya Gua. Surat ini mengisahkan tujuh pemuda saleh dan seekor anjing yang ditidurkan oleh Allah SWT di dalam gua selama 309 tahun.

Ketujuh pemuda tersebut diselamatkan dari kejaran bala tentara penguasa zalim yakni Raja Diqyanus yang hendak membunuhnya karena dipaksa untuk tidak beriman kepada Allah. 

Surat Al Kahfi Ayat 1 Sampai 10

1. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا سكتة

Latin: Alhamdulillahilladzii annzala 'alaa 'abdihil kitaaba walam yaj'al lahuu 'iwajaa

Terjemahan: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab (al-Quran) dan dia tidak mengadakan kebengkokan didalamnya.

2. قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ

Qayyimal liyundziralladzii ba'san syadiidan milladunhu wayubasyssyriralladziina ya'maluunash shoolihaati anna lahum ajran hasanaa

Sebagai bimbingan yang lurus,untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan membawa berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik.

3. مَّاكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ

Maa kitsiina fiihi abadaa

Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

4. وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ

Wa yunndziralladziina qooluttakhodallahu waladaa

Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata:"Allah mengambil seorang anak."

5. مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا

Maa lahumbihii min 'ilmin walaa li aabaaihim kaburat kalimatan takhruju min afwaa hihim iyyaquuluuna illaa kadzibaa

Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.

6. فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا

Fala'allaka baakhi'unnafsika 'alaa aatsaarihim inlam yu minuu bihaadzal hadiitsi asafaa

Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (al-Quran).

7. اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

Innaa ja'alnaa maa 'alalardhi ziinatal lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya.

8. وَاِنَّا لَجَاعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ

Wa innaa lajaa'iluuna maa 'alaihaa sha'iidann juruzaa

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang diatasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

9. اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

Am hasibta anna ash haabal kahfi warroqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaa

Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?

10. اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Idz awalfityatu ilalkahfi faqooluu rabbanaa aatinaa minladunka rahmatan wahayyi lanaa min amrina rasyadaa.

(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa:"Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."

Keutamaan 10 Ayat Pertama Surat Al Kahfi 

Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, keutamaan Surat Al-Kahfi dan 10 ayat pertama serta 10 ayat terakhirnya, bahwa ayat-ayat tersebut merupakan tameng yang melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal.

Menurut Imam nawawi, di awal surat tersebut terdapat ayat-ayat yang menakjubkan. Siapa yang mau merenungkannya, niscaya ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. 

Berikut keutamaan membaca 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir Surat Al Kahfi:

1. Dijaga dari Fitnah Dajjal

Imam Ahmad mengatakan dari Madan ibnu Abu Talhah, dari Abu Darda, dari Nabi Saw bersabda:
"Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal".

Imam Nasai telah meriwayatkannya di dalam kitabnya yang berjudul Al-Yaum wal Lailah dari Muhammad ibnu Abdul Ala, dari Khalid, dari Syubah, dari Qatadah, dari Salim ibnu Abul Jad, dari Sauban, dari Rasulullah Saw. yang telah bersabda:

"Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi, maka sesungguhnya hal itu menjadi pemelihara bagi­nya dari (fitnah) Dajjal."

2. Menjadi Cahaya di hari Kiamat

Imam Ahmad telah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Husain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahiah, telah menceritakan kepada kami Zaban ibnu Fayid, dari Sahl ibnu Muaz ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulullah Saw bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda.

“Barang siapa yang membaca permulaan surat Al-Kahfi dan akhirnya, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya dari telapak kaki hingga kepalanya. Dan barang siapa yang mem­bacanya secara keseluruhan, maka surat Al-Kahfi menjadi ca­haya baginya antara langit dan bumi."

3. Diampuni Semua Dosa

Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih telah mengatakan di dalam kitab tafsirnya dengan sanad yang garib dari Khalid ibnu Said ibnu Abu Maryam, dari Nafi, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah Saw. pernah bersabda:

"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat."

Maksud hadits tersebut, orang yang menjaga 10 ayat dari permulaan surah al-Kahfi, dengan menghafalnya di luar kepala. Demikian penafsiran sebagian ulama. Maksud dijaga dari godaan Dajjal, ia tidak akan meninggalkan agamanya dengan menjadi pengikut Dajjal.

Sebagian ulama mengatakan, apabila orang yang menjaga 10 ayat tersebut, dijaga dari godaan Dajjal, sudah barang tentu akan lebih dijaga dari godaan yang lebih kecil daripada godaan Dajjal.

Itulah bacaan Surat Al Kahfi ayat 1 sampai 10 yang dianjurkan diamalkan di hari Jumat agar selamat dari zaman yang penuh fitnah.

Wallahu A'lam Bissawab. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut