Bacaan Takbiran Idul Adha: Bukan Walilla-Ilhamd tapi Walillahilhamd
JAKARTA, iNews.id - Bacaan takbiran Idul Adha menggema di seluruh penjuru, menandai kedatangan hari raya yang penuh berkah.
Di momen istimewa ini, umat Islam di seluruh dunia bersatu dalam lantunan takbir yang merdu, mengingatkan kita pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Untuk di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Agama sudah memutuskan bahwa tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni 2024.
Dilansir iNews.id dari laman resmi Muhammadiyah, berikut bacaan takbir Idul Adha yang bisa Anda simak:
Tuntunan takbir yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW menurut Muhammadiyah adalah sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illa Allah wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd.”
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.”
Atau
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, kabiran.”
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dengan kebesaran-Nya.”
Di sebagian wilayah Nusantara masih kerap terdengar akhir bacaan takbir tersebut Walilla-Ilhamd. Tapi berdasarkan dalih akhir bacaan takbir tersebut Walillahilhamd.
Dalil atau dasar penggunaan takbir ini adalah sebagai berikut:
Riwayat dari Salman, beliau berkata: “Bertakbirlah dengan ‘Allahu Akbar, Allahu Akbar, kabiran’.” Dan juga riwayat dari Umar dan Ibnu Mas’ud: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illa Allah wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd.”
Hadis sahih di atas diriwayatkan oleh Abdul Razzaaq.
Bacaan takbiran Idul Adha di atas tidak berbeda dengan takbiran saat idulfitri. Adapun yang membedakan adalah masalah waktu pengucapannya saja.
Takbir yang berkaitan dengan Iduladha dilaksanakan selama lima hari, termasuk hari Arafah, hari Iduladha itu sendiri, dan tiga hari Tasyrik, yang juga mencakup takbir pada malam Hari Raya.
Di malam Hari Raya, dianjurkan untuk melantunkan takbir setelah melaksanakan shalat.
Jika dilihat dari sisi takbir yang dilantunkan setelah shalat, maka ini disebut sebagai takbir muqayyad.
Namun, jika ditinjau dari sisi pelaksanaannya pada malam Hari Raya, maka ini disebut sebagai takbir mursal atau mutlak.
Demikianlah penjelasan bacaan takbiran Idul Adha. Selamat menyambut Hari Raya Idul Adha ya sobat iNews.
Editor: Komaruddin Bagja