Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapan Puasa Asyura 10 Muharam 2025? Cek Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaan
Advertisement . Scroll to see content

Bolehkah Puasa Asyura tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini 3 Hukumnya

Sabtu, 05 Juli 2025 - 06:35:00 WIB
Bolehkah Puasa Asyura tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini 3 Hukumnya
Ilustrasi hukum puasa asyura 10 Muharram tapi masih punya utang puasa Ramadhan. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bolehkah Puasa Asyura tapi masih punya utang puasa Ramadhan menarik diulas. Puasa di Bulan Muharam, termasuk puasa Asyura yang dilaksanakan tanggal 10 Muharam merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam

Sesuai kalender Hijriah dari Kementerian Agama, 1 Muharam 1447 H jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Dengan demikian, puasa Asyura 10 Muharam dilaksanakan hari Minggu, 6 Juli 2025.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiallahu anhu bahkan disebutkan bahwa sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah di Bulan Muharram.

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, “Hadits ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.”

Puasa di bulan haram salah satunya Muharram sangat disunnahkan untuk dikerjakan. Jumhur ulama dari tiga madzhab yakni Hanafi, Maliki dan Hambali juga sepakat dengan kesunnahan puasa Muharram. 

Dia menjelaskan, Imam An Nawawi, para ulama Syafi'iyah berkata di antara puasa yang mustahab yang dianjurkan yaitu puasa di bulan-bulan haram yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Dari empat bulan itu yang paling afdhal atau utama yaitu puasa di Bulan Muharram. Syeikh Nawawi Al Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain mengatakan, puasa sunnah yang levelnya tinggi atau dianjurkan di antaranya puasa Asyura dan puasa-puasa di Bulan Haram.

"Di Bulan Muharram itu diperbanyak puasa sunnah. boleh dilakukan kapan pun tanggal 1 , 2 atau tengah2 bulan. Puasa Muharam bukan hanya tanggal 9-10 saja. Selain kedua tanggal itu juga sangat dianjurkan. Misalnya tanggal 1 Muharram yang merupakan penanda tahun baru Islam," katanya.

Lantas, apakah boleh melaksanakan puasa Asyura 10 Muharam namun masih memiliki tanggungan puasa Ramadhan? Berikut ulasannya.

Bolehkah Puasa Asyura tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan

Ahmad Zarkasih dalam Muharram Bukan bulan Hijrahnya Nabi menjelaskan, ulama empat mazhab berbeda pendapat mengenai boleh tidaknya puasa Asyura namun masih punya utang Puasa Ramadhan. Sebagian membolehkannya namun makruh dan sebagian lagi melarangnya secara mutlak bahkan menilai puasa sunnahnya tidak sah.

Ulama yang berpendapat boleh puasa Asyura meski punya utang puasa Ramadhan diungkapkan para ulama mazhab Hanafi dan Syafi'i. Pendapat ini didasarkan bahwa qadha Ramadhan hukumnya memang wajib, namun kewajiban tersebut sifatnya 'ala al tarakhi yakni boleh menunda. Sebab, qadha Ramadhan itu waktunya panjang sejak masuk Bulan Syawal hingga berakhirnya Bulan Syaban. Dalam istilah fikih disebut juga dengan wajib muwassa' yakni kewajiban yang waktunya panjang.

Pendapat kedua, ulama Mazhab Maliki menilai makruh orang yang menjalankan puasa Asyura namun masih punya utang puasa Ramadhan. Kemakruhan ini karena menunda-nunda kewajiban yang sudah ditetapkan dan tidak segera menjalankan kewajiban tersebut.

Pendapat ketiga, ulama Mazhab Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan kesunahan puasa Asyura hanya berlaku bagi mereka yang sudah melaksanakan puasa qadha Ramadhan. Sehingga, bagi mereka yang masih punya utang puasa Ramadhan tidak ada kesunahan menjalankan puasa sunna dalam hal ini puasa Asyura. Menurut pendapat ulama Mazhab Ahmad bin Hanbal, orang yang berpuasa sunnah tapi punya utang Ramadhan berdosa dan tidak sah puasa sunnahnya tersebut.

Dasarnya adalah hadits berikut ini. "Siapa yang berpuasa sunnah, sedangkan ia punya kewajiban Ramadhan yang belum ditunaikan, maka puasa sunnah tersebut tidak diterima sampai dia menunaikan kewajiban puasa Ramadhannya" (Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-nya).

Dari semua pendapat tersebut, para ulama dari empat mazhab sepakat bahwa menyegerakan yang wajib sangat dianjurkan dan menunda-nunda kewajiban bukanlah sifat muslim yang baik.

Keutamaan Puasa Asyura

1. Menghapus Dosa Setahun

Keutamaan yang masyhur dari puasa Asyura ini adalah dapat menghapus dosa selama setahun. Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab, "Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu. (HR. Muslim).

2. Puasa Terbaik setelah Ramadhan

Keutamaan puasa Asyura lainnya yakni sebaik-baik puasa setelah Ramadhan. Puasa Asyura ini disebut penghulunya amal di Bulan Muharram.

Hal ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Artinya: “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

3. Diangkat Derajatnya

Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi menyebutkan bahwa, Puasa Asyura 10 Muharram tidak hanya meebus dosa bagi yang memiliki dosa-dosa kecil. Bagi yang tidak punya dosa kecil maupun besar, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadits di atas beliau berkata: “Yang dimaksud dengan kaffarat (penebus) dosa adalah dosa-dosa kecil, akan tetapi jika orang tersebut tidak memiliki dosa-dosa kecil diharapkan dengan shaum tersebut dosa-dosa besarnya diringankan, dan jika ia pun tidak memiliki dosa-dosa besar, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di sisi-Nya.” 

4. Mengikuti Sunnah Nabi SAW

Keutamaan Puasa Asyura berikutnya yakni mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Sebab, Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram ketika hijrah ke Madinah. Nabi SAW kemudian memerintahkan sahabatnya untuk menjalankan puasa tersebut.

Itulah ulasan Bolehkah Puasa Asyura tapi Masih Punya Utang Ramadhan yang perlu diketahui umat Islam.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut