Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Tidur? Begini Hukumnya Menurut Ulama

JAKARTA, iNews.id – Sholat tahajud merupakan sholat sunah yang dikerjakan setelah tidur pada sepertiga malam selepas sholat isya hingga sebelum subuh. Lantas, bolehkah sholat tahajud tanpa tidur?

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah paling utama setelah sholat fardhu berdasarkan hadits Nabi SAW. Hal ini karena sholat tersebut dilakukan pada tengah malam di kala orang masih terlelap. Bagi yang rutin menjalankan sholat tahajud dengan mengharap ridho Allah SWT, akan mendapat kemuliaan.

Baca Juga

3 Waktu Terbaik Mengamalkan Ayat Kursi, Raih Keutamaannya yang Luar Biasa

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai sholat yang paling utama sesudah shalat fardu. Nabi SAW kemudian menjawab melalui sabdanya: "صَلَاةُ اللَّيْلِ". Artinya : Shalat sunat malam hari.

Dalil anjuran sholat tahajud yakni Al Quran, Surat Al Isra Ayat 79. Allah SWT berfirman:

Baca Juga

Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat, Lengkap Bacaan Niat, Doa, dan Keutamaan

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Latin: Waminal laili fatahajjad bihi naafilata laka 'asaa an yab'atsaka rabbuka maqaaman mahmuudaa 

Baca Juga

Doa Sholat Tahajud yang Mustajab, Ini yang Diminta kepada Allah SWT

Artinya:  Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra: 79).

Sholat Tahajud Tanpa Tidur

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadlir MA dalam rubrik Fatwa Rumah Fiqih menjelaskan, para ulama berpendapat sholat tahajud lebih utama dikerjakan setelah tidur meski sebentar. 

Baca Juga

Kapan Batas Waktu Sholat Tahajud? Begini Penjelasannya

Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Surat Al Isra ayat 79.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Latin: Waminal laili fatahajjad bihi naafilata laka 'asaa an yab'atsaka rabbuka maqaaman mahmuudaa 

Artinya:  Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al Isra: 79).

Secara bahasa, tahajud dalam kamus Lisanul Arab, yakni tidur terlebih dulu kemudian bangun untuk mengerjakan sholat 2 rakaat di sepertiga malam.

Sholat tahajud dilaksanakan setelah tidur meski hanya sebentar. Hal ini sesuai makna tahajud yang berarti sholat yang dikerjakan sesudah tidur. Apabila diinterpretasikan menurut waktu Indonesia, sepertiga malam sekitar pukul 02.00 wib atau pukul 03.00 wib sampai sebelum fajar atau masuk waktu Subuh.

Apakah tidur jadi prasyarat sholat tahajud? Menurut Saiyid Mahadlir, dalam Kitab Hasyiah Al Dasuqi disebutkan bahwa sholat tahajud adalah sholat sunnah di malam hari dengan tidur terlebih dulu ataupun tidak.

"Kalau sholat tahajud tanpa tidur, mudah-mudahan tetap bernilai pahala dan sah di mata Allah," ucapnya.

Hal sama diungkapkan Ustazah Isnawaty. Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia itu menjelaskan, dalam mazhab syafii, menurut Imam Romli dalam Kitab Nihayatul Muhtaj, sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan setelah seseorang bangun tidur. Artinya, tidak dianjurkan sholat tahajud sebelum tidur. Kendati demikian, sholat tahajud tanpa tidur maupun sebelum tidur dibolehkan meski tidak dianjurkan.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sholat tahajud paling afdhal dilakukan setelah tidur pada sepertiga malam dan tidak dianjurkan tanpa tidur. Hal ini sesuai sunnah Nabi SAW yang melaksanakan sholat tahajud setelah tidur di tengah malam.

Itulah ulasan bolehkah sholat tahajud tanpa tidur yang perlu muslim ketahui.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki