14 Cara Mengatasi Mual saat Hamil Muda Menurut Islam Beserta Doa agar Janin Kuat

JAKARTA, iNews.id - Cara mengatasi mual saat hamil muda menurut Islam penting diketahui para ibu hamil agar janin yang di kandungannya tetap sehat.

Kehamilan merupakan fase yang sangat penting bagi seorang perempuan. Selain itu, kehamilan merupakan langkah awal bagi pembentukan kepribadian calon manusia yang dikandungnya.

Baca Juga

Sikap Rendah Hati dalam Ayat-ayat Al Quran

Karena itu, perlu diketahui kiat-kiat menjaga kandungan untuk membantu proses pembentukan janin dalam kandungan, sehingga menjadi lebih ideal.

Berikut 14 cara mengatasi mual saat hamil muda menurut Islam:

Baca Juga

Pesona Aurel Hermansyah Hamil Anak Perempuan, Netizen: Masya Allah Bumil Cantiknya Kebangetan

1. Konsumsi Makanan Bervitamin

Cara mengatasi mual saat hamil muda menurut islam yakni mengonsumsi makanan bervitamin. Bayi tumbuh dari apa yang dikonsumsi oleh sang ibu, sehingga sang ibu harus bijaksana dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Makanan tersebut harus mengaandung vitamin dan mineral tinggi.

2. Konsumsi Buah Sebelum Makan Besar

Mengonsumsi buah sebelum menyantap makanan lainnya, bisa membantu Anda untuk tidak makan berlebihan. Selain itu, kandungan didalam buah juga baik bagi ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes atau memiliki risiko preeklampsia.

3. Makan Sayuran

Usahakan juga mengonsumsi sayur, untuk menurunkan tingkat kolesterol yang bisa timbul karena makanan bersantan yang Anda konsumsi selama lebaran.

4. Batasi Makanan Manis

Banyaknya jenis kue lebaran yang terhidang, sayang jika dilewatkan tanpa mencicipinya. Namun karena kandungan gula yang banyak bisa membuat berat badan Anda naik dengan tidak terkendali. Pilihlah kue yang tidak terlalu manis, atau mengandung sedikit gula. Atau bisa membuat kue sendiri dengan gula pengganti yang lebih sehat.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Selama hamil, usahakan minum banyak air putih. Batasi minuman manis apalagi bersoda, karena kebanyakan asupan makanan dan minuman manis kurang baik bagi bayi didalam kandungan.

6. Periksa Kesehatan

Periksa terlebih dahulu kesehatan Anda dan diskusikan dengan bidan atau dokter. Tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki kondisi kehamilan berisiko tinggi (hipertensi, penyakit sel sabit, riwayat persalinan prematur, kelainan plasenta seperti plasenta previa, dll).

7. Hindari Makanan dan Minuman yang Memproduksi Gas

Gas yang terperangkap dalam tubuh ketika Anda berada di ketinggian, dapat membuat Anda sakit perut. Termasuk teh, kopi, dan lain-lain.

8. Mencegah Mual

Mual di pagi hari dan kelelahan sering terjadi pada 7 hingga 8 minggu kehamilan. Tanyakan kepada dokter Anda tips untuk mengatasi mual, dan tanyakan tentang obat anti mual yang aman untuk dikonsumsi selama perjalanan.

9. Lakukan Perenggangan

Wanita hamil harus mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko penggumpalan darah. Kenakan stocking pendukung, atau gerakkan kaki atau jari-jari kaki Anda setiap setengah jam sekali.

10. Ikuti Saran Dokter atau Bidan

Untuk memastikan asupan tetap terjaga, diskusikan dengan bidan atau dokter. Makanan apa yang boleh dan apa yang tidak. Sebisa mungkin harus menuruti saran dari mereka, dan tidak menyantap makanan yang dilarang.

11.  Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

“Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a)

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya. 

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

12. Membaca Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Artinya; “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.  Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung”.

13. Membaca Surat Maryam

Maksud dari membaca Al quran khususnya Surat Maryam untuk bertabarruk atau mengambil berkah kepada para nabi sebagaimana kisah mereka yang ditututrkan dalam Surat Maryam dan berharap anugerah, keajaiban dan rahmat dari Allah SWT.

14. Membaca Doa agar Janin Sehat

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ اَللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مِنْ بَطْنِيْ إِلَى خُرُوْجِهِ 
عَلَى الدُّنْيَا وَاشْفِهِ مَعِيْ بِحُرْمَةِالنَّبِيِّالْمُصْطَفَى صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنْتَ شَافِ ِلاَشْفَاءَ اِلاَّ شِفَاءُكَ شِفَاءً عَاجِلاً لاَ يُغَادِرْ سَقَمًا،

Alhamdulillahi rabbil 'alamiin. Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad. Allahummahfadh waladii min bathnii ilaa khurujihi 'alad dunyaa wasyhfiihi ma'iya bihurmatinabiyyal musthofaa shollaallahu 'alaihi wasallama anta syaafi liasyfaa a illa syifaauka syifaa an 'aajilan laa yughoodira saqoma.

Segala puji bagi Allah tuhan sekalian alam. Semoga sholawat dilimpahkan atas junjungan Nabi Muhammad SAW. Ya Allah  jagalah anak saya dari perut ibunya sampai dia keluar ke alam dunia. Engkaulah penyembuh di mana tida penyembuhan selain PenyembuhanMu dengan penyembuhan segera yang tidak meninggalkan kesakitan dan penyakit. Engkau adalah sebaik-baik tempat meminta.

Wallahu A'lam

Sumber:  Buku Ritual & Tradisi Islam Jawa yang ditulis KH Muhammad Solikhin.

Editor: Kastolani Marzuki