Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makna Meteor Jatuh Menurut Islam? Begini Penjelasan Al Quran dan Doa Melihatnya
Advertisement . Scroll to see content

Cara Selamat dari Yakjuj dan Makjuj, Begini Menurut Al Quran dan Hadits

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 05:30:00 WIB
Cara Selamat dari Yakjuj dan Makjuj, Begini Menurut Al Quran dan Hadits
Yakjuj dan Makjuj merupakan makhluk jahat yang akan keluar jelang hari kiamat. Cara selamat dari kejaran mereka adalah lari dan sembunyi. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kemunculan Yakjuj dan Makjuj merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat. Lantas, bagaimana cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj? 

Kisah Yakjuj dan Makjuj ini disebutkan dalam Al Quran, yakni Surat al Kahfi ayat 83-106 dan Surat al Anbiya ayat 95-98. 
Yakjuj dan Makjuj atau dalam istilah latin Gog Magog merupakan makhluk yang diciptakan Allah. Mereka akan muncul jelang Hari Kiamat setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa alaihisalam

Yakjuj dan Ma’juj berhubungan dengan Zulqarnain, di mana Zulqarnain adalah hamba Allah yang Shaleh yang sering melakukan perjalanan dari Timur ke Barat. Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk seperti dua tanduk. 

Berkenaan dengan Yakjuj dan Makjuj, Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Kahfi ayat 94.

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَى أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: Mereka berkata, "Hai Zulqarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi; maka dapatkah kami memberikan suatu upeti kepadamu, supaya kamu membuat dinding (pemisah) antara kami dan mereka?” (QS. Al Kahfi: 94). 

Cara Selamat dari Yakjuj dan Makjuj

Sebagaimana dijelaskan di atas, kemunculan Yakjuj dan Makjuj merupakan puncak prahara jelang Kiamat. Yakjuj dan Makjuj sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Anbiya ayat 96, mereka keluar dari tembok besi dengan cepat. Lantas bagaimana selamat dari kejaran Yakjuj dan Makjuj?

Cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj yakni lari dan sembunyi di balik benteng. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi SAW.

Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda, "Bila tembok Ya-juj dan Ma-juj dibuka, maka mereka pergi memasuki dunia manusia, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: 'dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi' (Al-Anbiya: 96) Maka mereka menutupi manusia, sedangkan kaum muslim memisahkan diri dari mereka, bersembunyi di balik benteng kota tempat mereka tinggal dengan membawa ternak mereka.

Yakjuj dan Makjuj meminum habis air mereka, sehingga sebagian dari mereka melewati sebuah sungai yang penuh dengan air, lalu mereka meminum air sungai itu sampai habis hingga sungai kering. 

Disebutkan bahwa sebagian dari Yakjuj dan Makjuj sebelum itu pernah melewati sungai tersebut, saat melaluinya di lain waktu mengatakan, "Tadi di tempat ini ada airnya." Dan manakala tiada seorang pun dari manusia yang hidup kecuali mereka yang tinggal di benteng-benteng kota mereka, maka berkatalah Yakjuj dan Makjuj (yakni juru bicaranya). 

"Penduduk bumi itu telah kita binasakan semua, sekarang tinggal makhluk yang ada di langit." Kemudian seseorang dari Ya-juj dan Ma-juj mengayun-ayunkan tombaknya, lalu ia lemparkan ke arah langit, dan tombak itu kembali kepadanya (jatuh di hadapannya) dalam keadaan berlumuran darah, sebagai cobaan dan fitnah bagi mereka. 

Ketika mereka dalam keadaan demikian, maka Allah mengirimkan wabah penyakit berupa ulat pada leher mereka seperti ulat yang menyerang hidung unta. Tidak lama kemudian mereka mati semuanya, tanpa bersuara lagi dan suasana menjadi hening. Kaum muslim berkata, "Adakah seseorang yang bersukarela keluar dari benteng untuk melihat apa yang telah terjadi dengan musuh kita?" Maka turunlah seseorang dari mereka dengan sukarela dan siap untuk mati. 

Setelah ia turun dari bentengnya, ia menjumpai Yakjuj dan Makjuj telah binasa semuanya, sebagian dari mereka bertumpang tindih di atas sebagian yang lain. Lalu ia berseru, "Hai kaum muslim, ingatlah, bergembiralah kalian, sesungguhnya Allah Swt. telah membebaskan kalian dari musuh kalian." 

Maka kaum muslim keluar dari benteng dan kota-kota tempat perlindungan mereka, lalu mereka melepaskan ternaknya, yang ternyata tiada lagi tempat penggembalaan bagi ternak mereka kecuali hanya daging Yakjuj dan Makjuj. Akan tetapi, ternak mereka merasa senang sekali dengan kesenangan yang jauh melebihi saat menjumpai tumbuh-tumbuhan makanan kebiasaannya.

Yakjuj dan Makjuj akan dikalahkan oleh Nabi Isa alaihisalam yang diturunkan Allah SWT ke bumi untuk membunuh Dajjal. 

Nabi Isa as kemudian memanjatkan doa untuk kebinasaan Yakjuj dan Makjuj.  

"Ya Allah, tiada kekuatan dan tiada upaya bagi kami untuk menghadapi mereka, maka lindungilah kami dari mereka dengan apa yang Engkau kehendaki." 

Lalu Allah menimpakan kepada mereka wabah penyakit ulat yang dikenal dengan nama 'ulat penyakit unta'. Wabah itu menggerogoti tengkuk mereka hingga mereka binasa semuanya. Lalu Allah mengirimkan burung-burung yang membawa bangkai mereka dengan paruh dan cakarnya, kemudian melemparkan mereka ke laut.
Setelah itu Allah mengirimkan hujan yang diberi nama 'hujan kehidupan'. Dengan hujan itu Allah membersihkan bumi dan menjadikannya mengeluarkan tetumbuhannya kembali, sehingga satu buah delima dapat mengenyangkan seisi rumah.

Demikian ulasan cara selamat dari Yakjuj dan Makjuj yang disebutkan dalam Al Quran dan hadits Nabi SAW.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut