Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tata Cara Sholat Jamak Takhir Dzuhur Ashar
Advertisement . Scroll to see content

Cara Sholat Jamak Takhir, Bacaan Niat, Hukum, Dalil & Syarat

Senin, 28 November 2022 - 20:39:00 WIB
Cara Sholat Jamak Takhir, Bacaan Niat, Hukum, Dalil & Syarat
Cara sholat jamak takhir ketika sedang bepergian sesuai tuntunan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cara sholat jamak takhir penting Muslim ketahui terutama ketika sedang bepergian. Sebab, sholat merupakan ibadah wajib bagi tiap Muslim dalam kondisi apa pun, termasuk jika sedang melakukan perjalanan. 

Shalat Jamak menurut bahasa artinya mengumpulkan. Sedangkan menurut istilah shalat jamak ialah mengumpulkan dua shalat fardlu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Misalnya, mengerjakan shalat zhuhur dan ashar pada waktu shalat zhuhur ataupun sebaliknya mengerjakan shalat zhuhur di waktu ashar yang disebut dengan jamak takhir.

Jamak Takhir adalah mengumpulkan dua shalat fardlu untuk dikerjakan secara bersama-sama pada waktu shalat yang kedua. Misalnya, zhuhur dengan ‘ashar dilaksanakan pada waktu 'ashar, maghrib dengan ‘isya dilaksanakan pada waktu ‘Isya.

Adapun shalat fardlu yang boleh dijamak yaitu : Shalat zhuhur dijamak dengan ‘ashar dan Shalat maghrib dijamak dengan isya.

Sedangkan shalat shubuh tidak boleh dijamak dengan shalat lainnya dan tetap dilaksanakan pada waktunya sendiri, walaupun dalam kendaraan. Demikian pula shalat ‘ashar tidak boleh dijamak dengan isya ataupun maghrib.

Hal-Hal Dibolehkannya Sholat Jamak

1. Musafir atau dalam perjalanan, dengan jarak minimal 81 km (menurut kesepakatan sebagian besar ulama). 
2. Bukan dalam perjalanan maksiat 
3. Dalam keadaan ketakutan, seperti sakit, hujan lebat, angin topan atau bencana alam lainnya. Syarat ketiga berlaku bagi orang yang senang melaksanakan shalat berjamaah di masjid.

Hukum Sholat Jamak

Menjamak sholat hukumnya mubah, artinya diperbolehkan menjamak bagi orang-orang yang memenuhi syarat-syarat.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Bojong Genteng Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Yudi Yansyah dalam Mimbar Dakwah dikutip dari laman kemenag jabar menjelaskan, Shalat jamak merupakan salah satu kemudahan atau keringanan (rukhsah) yang diberikan Allah Swt kepada umat Nabi Muhammad SAW. 

Dalil Sholat Jamak Takhir

Shalat jamak takhir pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat ibnu Umar dikatakan:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  إِذَا ارْتَحَلَ قَبْلَ أَنْ تَزِيْغَ الشَّمْسُ أَخَرَّ الظُّهْرَ إِلَى وَقْتِ الْعَصْرِ، ثُمَّ نَزَلَ يَجْمَعُ بَيْنَهُمَا فَإِنْ زَاغَتِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَحِلَ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ رَكِبَ (رواه البخارى)

“Dari Anas ra, ia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berangkat menuju perjalanan sebelum tergelincir matahari, beliau akhirkan shalat zhuhur ke waktu ‘ashar. Kemudian beliau berhenti untuk menjamak shalat keduanya. Dan jika matahari tergelincir sebelum ia berangkat, maka beliau shalat Zhuhur terlebih dahlu kemudian naik kendaraan.” (HR. Bukhari). 

Syarat Jamak Takhir

1. Berniat Jamak Takhir

Apabila musafir hendak melakukan shalat jamak dengan jamak takhir, maka ia harus berniat jamak takhir pada waktu pelaksanaan shalat yang pertama. 

2. Masih Ada Udzur

Syarat jamak takhir kedua yakni masih adanya udzur hingga selesainya shalat yang kedua. Artinya, masih dalam perjalanan sampai datangnya waktu shalat yang kedua.

Bacaan Niat Sholat Jamak Takhir

1. Niat Shalat Jamak Takhir Zhuhur dengan Ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardho dhuhri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati majmuu'an bil'ashri jam'a takhirin lillaahi ta'aala.

“Sengaja aku shalat zhuhur empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.”

Niat shalat ’ashar

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati majmuu'an bi dhuhri jam'a takhirin lillaahi ta'aala.

“Sengaja aku shalat ‘ashar empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan zhuhur karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Shalat Jamak Maghrib dengan Isya

Niat shalat maghrib

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati majmu'an bil 'isyaai takhiirin lillaahi ta'aala

“Sengaja aku shalat maghrib empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘isya karena Allah Ta’ala.”

Niat shalat ‘Isya

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli fardhol 'Isyaai arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati majmu'an bil maghribi takhiirin lillaahi ta'aala

“Sengaja aku shalat ‘isya empat raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan maghrib karena Allah Ta’ala.”

Setelah mengetahui pengertian, syarat, dan niatnya, berikut adalah cara mendirikan sholat taqdim. Caranya sangat sederhana sesuai dengan ketentuan syarat-syarat di atas.

Cara Sholat Jamak Takhir

1. Kumandangkan adzan lalu iqamah sebelum sholat atau cukup dengan iqamah saja.
2. Menunaikan sholat ashar dulu atau isya terlebih dahulu.
3. Setelah mengerjakan sholat ashar atau isya, disunnahkan membaca iqamah, lalu melanjutkannya dengan sholat dzuhur atau magrib.

Demikian ulasan mengenai cara sholat jamak takhir, bacaan niat, hukum, dalil dan syaratnya.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut