Contoh Idgham Mutajanisain Naqis dalam Al Quran, Begini Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Contoh Idgham Mutajanisain Naqis dalam Al Quran penting untuk diketahui. Idgham Mutajanisain Naqis adalah salah satu jenis Idgham dalam ilmu tajwid.
Idgham Mutajanisain merupakan hukum bertemunya dua huruf yang makhrajnya sama, namun sifatnya berbeda dalam satu kalimat.
Idgham sendiri secara istilah adalah pengucapan dua huruf seperti dua huruf yang ditasydidkan. Sedangkan Mutajanisain yang dimaksud adalah sama makhrajnya tetapi beda sifatnya.
Sedangkan Idgham Mutajanisain Naqish yaitu bacaan Idgham yang sebagiannya saja. Seperti, huruf Tha bertemu ta, Dal bertemu Ta. Artinya, meleburkan huruf yang pertama kepada huruf yang kedua dalam makhrajnya saja, sedangkan sifat hurufnya tetap dibaca. Contohnya pada lafadz:
بَسَطْتَ (Basathta)
Lalu apa saja contoh Idgham Mutajanisain Naqis dalam Al Quran? Berikut ini adalah beberapa ayat yang menunjukkan hukum Idgham Mutajanisain Naqis dalam Al Quran.
فَلَمَّا اَثْقَلَتْ دَعَوَ اللهَ رَبَّهُمَا
Latin: Falammaa atsqalat da'awallaaha rabbuhumua.
Penjelasan: Huruf Ta sukun dileburkan ke huruf Dal namun hanya sebagian saja.
فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلَامٌ
Latin: Fashfah 'anhum waqul salaamun.
Penjelasan: Huruf Ha sukun dileburkan ke huruf 'Ain namun hanya sebagian saja.
وَلَوْ تَوَاعَدْتُمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِي الْمِيْعَادِ
Latin: Walau tawaa 'adtum lakhtalaftum fil mii'aadi.
Penjelasan: Huruf Dal sukun dileburkan ke huruf Ta namun hanya sebagian saja.
قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ
Latin: Qad Tabayyanar rusydu minal ghayyi.
Penjelasan: Huruf Dal sukun dileburkan ke huruf Ta namun hanya sebagian saja.
وَ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ
Latin: Wa qaalat thaaifatun min ahlil kitaab.
Penjelasan: Huruf Ta sukun dileburkan ke huruf Tha namun hanya sebagian saja.
Demikian penjelasan contoh Idgham Mutajanisain Naqis dalam Al Quran. Penjelasan mengenai salah satu hukum bacaan dalam tajwid itu perlu dipahami dengan baik agar dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar sesuai kaidah.
Editor: Komaruddin Bagja