Covid-19 Melonjak, Gus Mus Ajak Muslim Perbanyak Istighfar dan Sholawat
JAKARTA, iNews.id - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Musthofa Bisri atau Gus Mus mengajak Muslim untuk banyak membaca istighfar dan sholawat memohon rahmat Allah SWT mengangkat wabah Covid-19 di Indonesia.
Gus Mus menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 merupakan pelajaran yang luar biasa besar dari Allah. Pelajaran yang disebabkan kasih sayang Allah kepada manusia. Peringatan kepada manusia agar berjarak dengan dunia.
“Diberi peringatan yang besar sekali, kita harus berjarak dengan dunia. Dan saat ini kita mulai tertatih-tatih meninggalkan keakraban dunia menjadi dekat dengan keluarga menjadi asyik dengan istri anak kita,” ucapnya dikutip dakwahnu.id, Selasa (13/7/2021).
Manusia harus instrospeksi sebagai hamba Allah, sebab mereka adalah hamba Allah yang dijadikan khalifah, penguasa di muka bumi. Tapi saat ini, manusia banyak merasa berkuasa dan terlalu menyadari kekhalifahannya, sehingga lupa bahwa dirinya adalah hamba.
“Kita itu hamba. Hamba yang ditugasi untuk menjadi penguasa. Kita semena-mena terhadap bumi ini. Ini tanda bahwa kita memang sedang bersalah, mendzolimi selama ini. Kita anggap kita itu hanya hamba Allah sendiri, orang lain bukan,” ujar Gus Mus.
Gus Mus mengingatkan bahwa hanya kematian yang bisa menjadi pengingat. Jika masih ada yang menganggap rekayasa, bahkan masih memanfaatkan keadaan untuk urusan dunia, maka orang itu bebal luar biasa.
“Karena itu pada malam ini ketika kita tadharru kepada Allah kita menzolimi diri kita sendiri. Hilangkan segala keangkuhan, karena itu membikin imunitas merosot sama sekali. Sekarang ini, kasih sayang yang kita ungkapkan, ujaran kebencian hapuskan jangan dilakukan, kita harus selesai,” katanya.
Karena itu, Gus Mus mengajak umat Islam terutama warga NU untuk terus membaca istighfar dan bersholawat.
“Istighfar dan sholawat ini jangan pernah putus diamalkan, jangan malam ini saja, setiap saat. Insyaallah kita husnudzon Allah akan mengangkat Corona ini dan akan mengembalikan rahmatnya pada Indonesia khususnya dan manusia pada umumnya,” kata Gus Mus.
Gus Mus berharap, dengan adanya kegiatan doa keselamatan bangsa ini dapat melindungi para kiai, pemimpin, dan seluruh warga Indonesia NU khususnya dalam penularan Covid-19 di Indonesia.
“Ya Allah, angkatlah wabah ini dari kita semua, sembuhkan penyakit kita, kepada yang sakit disembuhkan. Kepada yang belum kena semoga tidak tertular. Memang penularannya sangat cepat yang konon katanya di swab tidak berhenti di hidung langsung masuk ke paru-paru. Semoga Allah berikan Rahmat terutama kepada warga NU di seluruh Indonesia,” doanya.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj juga mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan spiritual agama khususnya untuk warga NU dengan memperbanyak membaca istighfar.
“Oleh karena itu, kita sikapi dengan mencapai doa dan munajat keselamatan, bertaubat, berusaha Istiqomah dengan istighfar sehari sebanyak 100 kali, menaati dan menjauhi larangannya. Kurangi berkerumun, berkumpul di dalam keluarga,” kata Said Aqil.
Editor: Kastolani Marzuki