Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ada Tambahan Anggaran, Menag Fokuskan ke Program Prioritas Agama dan Pendidikan
Advertisement . Scroll to see content

Dana BOS Madrasah dan BOP RA Senilai Rp4,01 Triliun Cair Pekan Ini

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:37:00 WIB
Dana BOS Madrasah dan BOP RA Senilai Rp4,01 Triliun Cair Pekan Ini
Kemenag akan mencairkan dana BOS dan BOP untuk madrasah pekan ini (Foto: Kemenag).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Raudlatul Athfal (RA) untuk Triwulan III dan IV Tahun Anggaran 2025 siap dicairkan pekan ini. Total dana yang akan disalurkan mencapai Rp4,01 triliun.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pencairan dana ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Sesuai arahan Presiden, pendidikan bermutu adalah kunci membentuk generasi unggul yang berdaya saing global. Pemerintah terus berupaya memperkuat dukungan operasional agar proses belajar mengajar berjalan efektif,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Menurut Menag, penyaluran dana BOS dan BOP menjadi salah satu wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan agama dan keagamaan.

“Alhamdulillah, pekan ini lebih dari Rp4 triliun akan dicairkan untuk mendukung operasional RA dan madrasah di seluruh Indonesia,” katanya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno menjelaskan bahwa total dana BOP RA yang siap disalurkan mencapai Rp204 miliar, sedangkan BOS Madrasah mencapai Rp3,809 triliun. Dana ini akan disalurkan kepada 81 ribu lembaga penerima yang telah lolos proses verifikasi.

“Anggaran sebesar Rp4,01 triliun kini sudah dalam tahap pencairan melalui bank penyalur. Semua lembaga penerima telah memenuhi kriteria administratif dan teknis,” kata Amien.

Guru besar UIN Palembang itu menegaskan bahwa alokasi ini mencerminkan keseriusan Kemenag dalam menjamin keberlanjutan layanan pendidikan yang bermutu, khususnya di semester kedua tahun 2025. 

Dia juga meminta seluruh jajaran Kemenag di pusat maupun daerah untuk mengawal proses penyaluran agar tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menuturkan bahwa proses verifikasi dokumen pencairan dilakukan dengan ketat.

“Lembaga yang mengajukan pencairan Triwulan III dan IV wajib menuntaskan laporan pertanggungjawaban hingga Triwulan II. Dokumen yang valid dan lengkap akan segera diproses untuk penyaluran dana,” paparnya.

Nyayu menambahkan, dana BOS dan BOP harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan mutu pembelajaran, serta memastikan pelaporan dilakukan dengan tertib dan transparan.

“Kami mengimbau seluruh kepala RA dan madrasah agar memastikan status pengajuan di aplikasi eRKAM V2 (untuk BOS) atau Portal BOS Kemenag (untuk BOP) sudah valid dan siap salur,” katanya.

Melalui pencairan dana ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar di seluruh RA dan madrasah dapat berjalan lancar hingga akhir tahun, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik di seluruh Indonesia.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut