Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Doa Agar Tidak Ketindihan, Arab, Latin dan Artinya Beserta Amalan Sebelum Tidur

Selasa, 17 Januari 2023 - 20:08:00 WIB
Doa Agar Tidak Ketindihan, Arab, Latin dan Artinya Beserta Amalan Sebelum Tidur
Sebelum beranjak tidur, Muslim disunnahkan membaca doa agar tidak ketindihan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Islam mengajarkan umatnya untuk membaca doa sebelum beranjak tidur agar dijauhkan dari berbagai godaan termasuk ketindihan.  

Selain memohon perlindungan kepada Allah SWT, doa yang dibaca ketika hendak tidur merupakan amalan sunnah Rasulullah SAW.

Ketindihan saat tidur mungkin kerap dialami hampir semua orang. Fenomena itu kerap dihubungkan dengan gejala supranatural yakni gangguan makhluk halus. 

Dalam bahasa medis, ketindihan sebagaimana dilansir dari laman alodokter, adalah kondisi ketika seseorang tidak mampu berbicara atau bergerak saat terbangun dari tidur atau ketika akan tidur. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Ketindihan jelas membuat kualitas tidur kurang sempurna. Karena itu, agar aktivitas tidur bisa berkualitas dianjurkan memanjatkan doa dan melakukan amalan sunnah lainnya seperti membasuh kaki, berwudhu dan membersihkan tempat tidur.

Ada beragam doa yang diajarkan Rasulullah SAW sebelum tidur. Berikut ulasan lengkapnya

Doa Agar Tidak Ketindihan

1. Doa agar Dijauhkan dari Mimpi Buruk

Arab: أَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَان وَسَيِّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ

Latin: Allahumma innii 'audzubika min 'amalais syaythooni wa sayyiatil akhlaami.

Artinya: "Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk".

2. Doa agar Dijauhkan dari Kegelisahaan Sebelum Tidur
 
Arab: اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ، وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ، وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ،أَنِمْ عَيْنِي و أَهْدِئْ لَيْلِي

Latin: “Allahumma gharatin nujum wa hada atil ‘uyun, wa anta hayyun qayyumun, la ta’khudzuhu sinatun wa la naum yaa hayyu, ya qayyum, anim ‘ayni wa ahdi laili .”

Artinya: “Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Dzat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.” (HR. At Tabhrani )

3. Doa agar Dijaga saat Tidur

 بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Artinya: Dengan menyebut nama Engkau, ya Tuhanku, aku letakkan lambungku dan dengan menyebut nama Engkau aku mengangkat (membangunkan)nya. Jika Engkau memegang jiwaku, maka kasihanilah ia; dan jika Engkau melepaskannya, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang saleh.

4. Doa Berlindung dari Godaan Setan

وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِۙ
وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Artinya: "Ya Rabbku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Surat Al Mu'minun: 97)
5. Doa Memohon Perlindungan saat Tidur

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوتُ

Artinya: Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, Aku hidup dan mati. (HR. Bukhari)

6. Membaca Surat Al Falaq dan Surat An Nas.
7. Membaca istighfar memohon ampunan kepada Allah. 

أسْتَغْفِرُ الله الَّذِي لا إِلهَ إِلا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Amalan Sebelum tidur

1. Membersihkan atau menyapu tempat tidur
Di dalam kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan melalui hadis Ubaidillah ibnu Umar, dari Said ibnu Abu Said, dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a. yang telah mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: 

"إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فلْينْفُضْه بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيَقُلْ: بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ" 

Apabila seseorang di antara kalian menempati peraduannya, hendaklah terlebih dahulu menyapu tempat tidurnya dengan bagian dalam kainnya, karena sesungguhnya dia tidak mengetahui kotoran apa yang telah ditinggalkannya pada peraduannya itu. 
2. Berwudhu
3. Menghadap kiblat 
4. Tubuh miring ke kanan
Dalam Islam, posisi yang dianjurkan untuk tidur adalah dengan menghadap kanan atau menghadap kiblat. Islam juga tidak menganjurkan untuk tidur dengan posisi tengkurap atau telungkup. Selain karena tidak syar'i, posisi ini bisa membuat napas seseorang tidak lancar dan bisa mengganggu kesehatan jantung.

Itulah doa agar tidak ketindihan yang bisa diamalkan sebelum tidur sehingga bisa istirahat dengan maksimal sempurna.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut