Amalan Zikir dan Doa Ibu Hamil agar Anak Saleh serta Persalinan Lancar

JAKARTA, iNews.id - Doa ibu hamil penting dipanjatkan Muslim kala menunggu momen kelahiran anak. Tiap orang tua terutama kaum ibu tentu berharap proses persalinannya lancar dan selamat, serta dikaruniai anak yang cantik atau tampan serta saleh-salehah. 

Bagi Muslim, diajurkan untuk banyak berdoa dan bersikap sabar, ikhlas dan tawakkal kepada Allah SWT saat menunggu momen kelahiran anak.

Baca Juga

Kisah Sahabat Nabi : Khubaib, Orang Pertama yang Melaksanakan Sunnah Nabi

KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya Ritual & Tradisi islam Jawa menuturkan, sebagai bentuk tawakal dan kepasrahan, sebaiknya saat-saat menjelang kelahiran diisi dengan memperbanyak bacaan Alquran, istighfar dan bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim alaihisalam (sholawat Ibrahimiyah).

Berikut amalan bacaan zikir dan doa ibu hamil:

Baca Juga

Dahsyatnya Doa Orang Berpuasa, Dibukakan Pintu Langit

1. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

Baca Juga

Doa setelah Sholat Fardhu dan Sunah Lengkap dengan Artinya

“Astaghfirullohal ‘azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih. Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a)

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya. 

Baca Juga

Keutamaan Doa Iftitah dalam Sholat, Pembuka Pintu Langit

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”