Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bacaan Takbiratul Ihram Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Advertisement . Scroll to see content

Doa Iftitah Allahumma Baid Baini Tulisan Arab, Latin & Artinya

Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:48:00 WIB
Doa Iftitah Allahumma Baid Baini Tulisan Arab, Latin & Artinya
Doa Iftitah Allahumma Baid Baidi sunnah dibaca baik dalam sholat wajib maupun sunnah. (Foto: Dok.iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bacaan doa iftitah dalam sholat baik sholat wajib maupun sunnah sangat banyak macamnya. Salah satunya doa iftitah Allahumma Baid Baini

Hukum membaca doa iftitah adalah sunnah dan dibaca setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama atau sebelum membaca Surat Al Fatihah. 

Bagi makmum masbuq atau yang tertinggal dalam jemaah, jika masih mendapati imam berdiri disunnahkan membaca doa iftitah. Namun, bila mendapati imam sudah rukuk atau tahiyat tidak disunnahkan membaca doa iftitah.

Berikut bacaan Doa Iftitah Allahumma Bai Baini Latin & artinya:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Latin: Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna khothooyay kamaa baa'adta baiynal masyriqi wal maghribi, Allahumma naqqinii minal khothooya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad dannasi, Allahummaghsil khothooyaya bilmaa i wats tsalji wal barodi.

“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari 2/182, Muslim 2/98).

Doa iftitah itu merupakan bentuk penghambaan diri manusia kepada Allah sebagaimana dalam Firman-Nya:

{قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ}

Katakanlah, "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah. Tuhan semesta alam." (Al-An'am: 162}.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir menerangkan bahwa sesungguhnya salatnya hanyalah untuk Allah, dan ibadahnya hanya semata-mata untuk Allah, tiada sekutu bagi-Nya. 

Hal ini sama dengan yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain, yaitu:

{فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ}

Artinya: Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah. (Al-Kausar: 2)

Ayat ini berisi perintah Allah kepada orang-orang beriman agar berikhlaslah kamu untuk Dia dalam salat dan kurbanmu. Karena sesungguhnya orang-orang musyrik menyembah berhala dan menyembelih untuk berhala. 

Karena itu, Allah memerintahkan kepada Nabi-­Nya agar membedakan diri dengan mereka dan menyimpang dari kebiasaan yang mereka lakukan, serta menghadapkan diri dengan seluruh tekad dan niat yang tulus dalam berikhlas kepada Allah SWT.

Pembuka Pintu Langit

Keutamaan Doa iftitah merupakan salah satu doa inisiatif dari sahabat nabi ketika pelaksanaan shalat berjamaah. Akan tetapi, karena Nabi begitu terpukau dengan doa ini, akhirnya bacaan doa iftitah mendapat pengakuan dari Rasulullah Saw dan masuk dalam salah satu sunnah yang dikerjakan dalam shalat.

Hal ini berdasarkan sebuah kisah ketika sahabat Nabi mengucapkan doa tersebut dalam shalat dan terdengar oleh Rasulullah Saw. Dikutip dari pecihitam.org, seusai shalat Nabi Saw kemudian bertanya siapa yang membaca doa tadi. Nabi SAW menjelaskan jika dirinya takjub karena doa ini mampu membuka pintu langit.

Kisah keajaiban doa iftitah ini terdapat dalam hadist shahih riwayat Imam Muslim yang menceritakan tentang sahabat yang menjadi makmum Rasulullah Saw. Ketika shalat salah seorang sahabat membaca doa hingga terdengar oleh jamaah di sampingya. Bacaan tersebut yaitu:

اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا
 وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا

“Sungguh Allah Maha besar, segala puji hanya bagiNya dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah di pagi dan petang hari”

Ternyata Rasulullah SAW mendengar doa yang dibaca salah seorang sahabat tersebut. Seusai shalat beliau Saw kemudian bertanya kepada para sahabat beliau.

“Siapa yang tadi mengucapkan kalimat ini dan ini?” Rupanya beliau mendengar doa itu.“Saya, ya Rasulullah,” jawab sahabat tadi. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Aku takjub dengan doa itu. Pintu-pintu langit dibuka karenanya.” (HR. Imam Muslim)

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut