Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dzikir Pendek Sehari-hari: Penghapus Dosa dan Penambah Pahala
Advertisement . Scroll to see content

Doa Meminta Keturunan dalam Al Quran, Latin, Arti & Keutamaan

Sabtu, 29 Januari 2022 - 11:00:00 WIB
Doa Meminta Keturunan dalam Al Quran, Latin, Arti & Keutamaan
Doa meminta keturunan dalam Al Quran patut diamalkan Muslim terutama bagi pasangan suami istri yang mendambakan kehadiran seorang anak yang saleh dan salehah. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Doa meminta keturunan banyak disebutkan dalam Al Quran. Doa tersebut merupakan ikhtiar batin bagi pasangan suami istri yang mendambakan keturunan.

Dalam Al Quran, beberapa nabi diberi ujian oleh Allah SWT belum dikaruniai keturunan hingga memasuki usia uzur, seperti dialami Nabi Ibrahim alaihisalam (as) dan Nabi Zakaria as. 

Namun, para utusan Allah itu tidak putus asa dan terus berdoa memohon rahmat-Nya agar diberikan keturunan untuk melanjutkan risalahnya.

Berikut doa meminta keturunan dalam Al Quran, latin, arti dan keutamaan:

1. Doa Nabi Ibrahim alaihi salam:

  رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Latin: Rabbi hablii mina shoolihin

" Ya Tuhanku, anugerah­kanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (Ash-Shaffat: 99-100)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan bahwa ayat tersebut merupakan doa Nabi Ibrahim yang dipanjatkan kepada Allah agar diberikan keturunan setelah kaumnya menolak ajakan untuk beriman kepada Allah.

Yakni anak-anak yang taat sebagai ganti dari kaumnya dan kaum kerabatnya yang telah ditinggalkannya.

Doa Nabi Ibrahim itu kemudian dikabulkan oleh Allah SWT dengan diberikannya keturunan atau anak yang sholeh yakni, Ismail alaihi salam dan Ishak.

2. Doa Nabi Zakariya alaihi salam Minta Anak Saleh

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Latin: Rabbi hablii min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii'ud du'aaa

Artinya:  "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali Imran: 38)

Ketika Zakaria melihat bahwa Allah Swt. telah memberi Maryam rezeki berupa buah-buahan musim dingin pada musim panas dan buah-buahan musim panas pada musim dingin, maka saat itulah ia menginginkan punya seorang anak, sekalipun usianya telah lanjut dan tulang-tulang tubuhnya telah rapuh, uban telah mewarnai semua rambut kepalanya, istrinya pun sudah berusia lanjut lagi mandul.

Akan tetapi, sekalipun demikian ia tetap memohon kepada Tuhannya dan bermunajat kepadanya dengan doa-doa yang dibacanya pelan-pelan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut