Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Doa Minta Kesembuhan dari Penyakit Covid-19

Sabtu, 12 Juni 2021 - 06:30:00 WIB
Doa Minta Kesembuhan dari Penyakit Covid-19
Muslim dianjurkan memanjatkan doa minta kesembuhan dari penyakit. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Doa minta kesembuhan dari penyakit Covid-19 perlu dibaca bagi mereka yang kini terpapar virus corona. Selain terus berdoa, pasien positif Covid-19 juga perlu berolahraga agar imunitas tubuh kembali meningkat.

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak pascalibur Lebaran 2021. Dari data Kementerian Kesehatan (Kemkes), Jumat (11/6/2021), kasus covid-19 bertambah 8.083 orang. Total kasus covid-19 di Indonesia menjadi 1.894.025 orang. 

Direktur Pusat Kajian Hadis (PKH) Indonesia, DR Ahmad Lutfi Fathullah mengaku prihatin dengan musibah Covid-19 yang masih melanda dunia, khususnya di Indonesia.

"Untuk yang di Indonesia, bagi yang muslim, saya ingin memberi pesan dari Rasulullah saw, kita bisa ambil dari hadis Rasulullah saw untuk menyelesaikan masalah ini. Kita berdoa kepada Allah swt, mudah-mudahan kita bisa sembuh karena mengandalkan obat belum ada, obatnya adalah minta kepada Allah SWT," kata Ahmad Luthfi dikutip iNews.id dari laman PKH.or.id, Jumat (11/6/2021). 

Ahmad Luthfi mengatakan, doa yang bisa dipanjatkan yakni Doa Nabi Yunus, ketika sudah ditelan oleh ikan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan, orang yang baca doa ini lantas ditambahkan dengan doa: “Allah selesaikan masalah ini, sembuhkanlah penyakit saya”. Maka insya Allah akan selesai. 

"Karena itu saya ajarkan dua doa, doa-doa yang mohon sekali kepada yang sudah dinyatakan positif Corona membaca doa ini, Insya Allah, Allah akan sembuhkan, kalau pun Allah takdirkan meninggal, maka bisa meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, matinya sebagai mati syahid.

Berikut doa minta kesembuhan dari penyakit Covid-19:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

Latin: Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadhdhoolimin.
(Dibaca 3x)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ

A'udzu bikalimatillahittaammati min syarrima kholaq

A'udzu bikalimatillahittaammati min syarrima ajid
(Dibaca 3x)

Adapun doa mencegah wabah Covid-19 agar dihindarkan dari penyakit berbahaya tersebut yakni dengan membaca doa dan dzikir berikut:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bismillahi tawakkaltu 'alallahi, laa haula walaa quwwata illa billah

Manfaat dzikir ini bagi orang yang membaca bismillahi tawakaltu, ada orang yang jawab adalah sudah cukup, perlindungan sudah cukup hanya kepada Allah SWT.

Wirid yang kedua adalah:

بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Hadisnya sahih, diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan beberapa imam yang lainnya, dan ini dipakai oleh para ulama, dipakai oleh para sahabat untuk menghindarkan dari binatang-binatang buas bahkan adanya racun.


Doa yang ketiga adalah do’anya nabi Ibrahim, do’anya nabi Muhammad ketika di perang Khandak.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Ulama menambahkan wiridan tapi bukan hadis, bagus digunakan dan tidak salah secara makna.

Wiridnya adalah:

تَحَصَّنَّا بِذِىْ العِزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَاعْتَصَمْنَا بِذِي المُلْكِ وَالمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الحَيِّ الَّذِيْ لاَيَمُوْتُ، اِصْرِفْ عَنَّا الْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Insya Allah dengan membaca doa dan wirid yang diamalkan tiap habis sholat fardu tersebut dihindarkan dari musibah Corona. Selain itu, jangan lupa tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker tiap keluar rumah atau beraktivitas di luar. Selain itu, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak.

Wallahu A'lam.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut