Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puspadaya Perindo dan Orang Tua Korban Harap Kasus Dugaan Pencabulan di Jakbar Diusut Tuntas
Advertisement . Scroll to see content

Doa Nabi Ibrahim Memohon Anak Sholeh Latin & Artinya Beserta 4 Cara Mendidik Anak

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:53:00 WIB
Doa Nabi Ibrahim Memohon Anak Sholeh Latin & Artinya Beserta 4 Cara Mendidik Anak
Doa Nabi Ibrahim Memohon Anak Sholeh penting diamalkan orang tua agar diberikan keturunan yang baik. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Doa Nabi Ibrahim memohon anak sholeh patut diamalkan tiap orang tua. Memiliki anak sholeh dan sholehah merupakan harapan tiap orang tua. 

Selain sebagai permata di dunia, kehadiran anak sholeh juga bisa menjadi penolong para orang tua kelak di akhirat nanti. 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya supaya kelak menjadi sholeh dan sholehah. Selain itu, paling utama adalah meminta pertolongan kepada Allah SWT dengan memanjatkan doa memohon dikaruniai anak sholeh.

Dikisahkan dalam Alquran, bahwa Nabi Ibrahim alaihisalam (as) selalu berdoa kepada Allah agar diberikan keturunan anak dan cucu yang sholeh. Doa Nabi Ibrahim as sebagaimana disebutkan dalam Alquran, Surat Ibrahim ayat 40 dikabulkan Allah SWT dengan dikaruniai dua putra yang sholeh yakni, Nabi Ismail as dan Nabi Ishaq. 

Berikut Doa Nabi Ibrahim Memohon Anak Sholeh tulisan Arab, Latin dan Artinya yang bisa diamalkan para orang tua:

1. Doa Nabi Ibrahim agar Anak Rajin Sholat

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

Latin: Rabbij'alnii muqiimash sholaati wa minng dzurriyyatii, rabbana wataqabbal du'aa

Artinya: Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankan doaku. (QS. Ibrahim: 40)

2. Doa Nabi Ibrahim agar Anak Saleh

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Rabbi hablii minash shoolihiin

Artinya: Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (QS As Shaffat: 100).

3. Doa Nabi Zakaria agar Anak Baik

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Rabbi hablii milladunngka dzurriyyatan thoyyibah, innaka samii'uddu'aa

Artinya: "Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (QS. Ali Imran: 38).

4. Doa minta Diberikan keturunan baik dan keluarga Sakinah

 رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Rabbanaa hablanaa min azwaajina wamin dzurriyatinaa qurrata a'yuniw wajalnaa lil muttaqiina imaama

"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS. AL Furqan: 74)

5. Doa agar Anak Saleh

 اَللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدَ الَّذِي اَخْرَجْتَ مِنْ عَالَمِ الظُّلْمِ اِلَى عَالِمَ النُّوْرِ وَاجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً عَاقِلاً لَطِيْفًا اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَاهِدًا وَمُبَارَكاً وَعَالِماً وحَافِظًا لِكَلاَمِكَ الْمَكْنُوْنِ وَكِتَابِكَ الْمَحْفُوْظِ اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَاَفْصَحْلِسَانَهُ لِقِرَاءَةِ القُرْآنِ وَالْحَدِيْثِ

Ya Allah, jagalah anak yang Engkau keluarkan dari alam kegelapan ke alam nyata ini, jadikanlah ia sebagai anak yang saleh, sehat, sempurna, yang lemah lembut, yang cerdas, yang pandai yang penuh barokah, yang pandai dan menjaga kalimat Mu dan menjaga kitab-kitabMu. Ya Allah panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya dan baguskanlah lisannya untuk membaca Alquran dan hadist.

6. Doa Syukuran atau Selamatan Kelahiran Anak

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَا لَمِيْنَ. اَللهم صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اللهم يَا خَالِقَ اْلإِنْسَانِ فِى أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ، وَمَا مُعْطِيَ اْلبَنَاتِ وَالْبَنِيْنَ، وَيَا مُرَبِّيَ اْلأَوْلَادِ، وَيَا رَحِيْمَ اْلعِبَادِ، إِنَّكَ قَدْ أَنْعَمْتَ عَلَيْنَا بِطُلُوْعِ هٰذَا اْلوَلَدِ الْمَحْمُوْلِ فِى بَطْنِ أُمِّهِ الْمَثْقُوْلِ.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah limpahkanlah rahmat ta’dhim atas junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad dan juga keluarga junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad. Ya Allah wahai Pencipta manusia dengan sebaik-baik bentuk, wahai Tuhan yang mendidik anak-anak dan menyayangi pada hambanya. Engkau telah memberikan nikmat kepada kami, dengan kelahiran anak kami ini, yang dikandung berat dalam perut ibunya.

7. Doa Sabar Mendidik Anak

اَللهم تَقَبَّلْ مِنَّا حُرْسَنَا وَأَنْبِتْهُ نَبَاتًا حَسَنًا وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلىٰ قَلْبِ أَبَوَيْهِ عِنْدَ تَرْبِيَّتِهِ وَحَضَانَتِهِ، اَللهم يَا رَفِيْقَ اْلأَنَامِ، وَ يَا مُخَصِّصَ اْلأَيَّامِ بِكَ أَسْتَغِيْثُ يَامُغِيْثُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ                                     

Ya Allah terimalah selamatan kelahiran anak kami ini, dan kembangkanlah pertumbuhannya dengan pertumbuhan yang baik, limpahkanlah kesabaran hati kedua orang tuanya ketika mendidik dan memeliharanya. Ya Allah, wahai Tuhan yang belas kasih terhadap manusia, wahai Tuhan yang menentukan beberapa hari, kepada Engkaulah kami memohon pertolongan wahai Tuhan yang memberi pertolongan dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.

Anjuran Mendidik Anak

Islam mengajarkan umatnya khususnya para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan baik. Perintah mendidik anak supaya berbakti dan rajin beribadah.

Disebutkan dalam Alquran, Surat Luqman. Allah SWT berfirman:

{وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (13) وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) 

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, ayat: 13-14)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan bahwa Allah SWT menceritakan tentang nasihat Luqman kepada anaknya. Luqman adalah anak Anqa ibnu Sadun, dan nama anaknya ialah Saran, menurut suatu pendapat yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi.

Allah SWT menyebutkan kisah Luqman dengan sebutan yang baik, bahwa Dia telah menganugerahinya hikmah; dan Luqman menasihati anaknya yang merupakan buah hatinya, maka wajarlah bila ia memberikan kepada orang yang paling dikasihinya sesuatu yang paling utama dari pengetahuannya. 

Berikut cara mendidik Anak:

1. Menanamkan Ketauhidan

Hal pertama yang Luqman pesankan dalam ayat tersebut di atas kepada anaknya ialah hendaknya ia menyembah Allah semata, jangan mempersekutukannya dengan sesuatu pun. 

{إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ}

"Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar. (Luqman: 13).

2. Menanamkan Akhlak atau Budi Pekerti

Penanaman pendidikan pada masa anak-anak itu sangatlah penting agar anak memiliki bekal dalam hidup selanjutnya. Dan pendidikan yang relevan ditanamkan pada masa ini adalah pendidikan akhlak. 

3. Akhlak Kepada Orang Tua

Islam mendidik anak-anak untuk selalu berbuat baik terhadap orang tua sebagai rasa terima kasih atas perhatian, kasih sayang dan semua yang telah mereka lakukan untuk anak-anaknya. 

3. Perintahkan Sholat

Kemudian anak-anak hendaklah diajarkan untuk mengerjakan sholat. Sehingga terbentuk manusia yang senantiasa kontak dengan penciptanya.

يَابُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ (لقمان: 17)

Artinya : “Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan mencegah (mereka) dari perbuatan yang munkar…”. (Q.S. Luqman : 17).

4. Mengajarkan Anak Berpuasa

Mengajarkan puasa pada anak sejak usia dini bertujuan agar saat menginjak masa puber dan sudah wajib menjalankan puasa Ramadan, anak sudah bisa menjalankan puasa dengan baik dan benar. Memperkenalkan anak pada ibadah puasa bukanlah hal yang mudah, hal ini merupakan salah satu tanggung jawab sebagai orangtua untuk mengajarkan anak berpuasa secara bertahap dan perlahan.

Wallahu A'lam.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut