Doa Ramadhan Hari ke-14, Amalkan Agar Puasa Semakin Berkah

JAKARTA, iNews.id - Doa Ramadhan hari ke-14 menarik untuk diulas berikut ini. Di bulan suci ini umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan dan keberkahan. Bagi umat Muslim yang berpuasa di bulan ini doanya akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala.

Baca Juga

Mengenal 12 Murid Nabi Isa Alaihissalam, Cek di Sini Saja!

Setidaknya ada tiga orang yang tidak tertolak doanya atau pasti dikabulkan. Hadits ini merupakan hadits Hasan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُالْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّوَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Baca Juga

Doa Ramadhan Hari Ke-11, Amalkan Sebelum Berbuka Puasa!

Artinya: "Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.”

Tak hanya itu, berbagai amalan bisa dilakukan untuk membuat hari-hari di bulan Ramadhan menjadi semakin berkah. Salah satunya dengan membaca doa Ramadhan hari ke-14.

Baca Juga

Doa Ramadhan Hari Ke-10: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Ramadhan Hari ke-14

Melansir buku Step by Step Puasa Ramadhan bagi Orang Sibuk, karya Arifin (2009), Sabtu (23/3/2024), berikut doa Ramadhan hari ke-14.

اَللَّهُمَّ لَا تُوَخِذْنِي فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَاقِلْنِي فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَالْهَفَوَاتِ وَلَا تَجْعَلْنِي فِيْهِ عَرَضًا لِلْبَلَايَا وَالْآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِينَ.

Baca Juga

Doa Ramadhan Hari Ke-7 Beserta Amalan-amalan Sunnah di Bulan Puasa

Allahumma lâ tuakhidznî fîhi bi al-'atsarâti wa aqilnî fihi min al-khataya wa al-hafawât wa lâ taj'alnî fihi 'aradan libalâyâ wa al-âfâti bi'izzatika yâ 'izza al-muslimîn.

Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau hukum aku karena kekeliruan yang aku lakukan. Ampunilah aku dari kesalahan-kesalahan dan kebodohan. Janganlah Engkau jadikan aku sebagai sasaran bala dan malapetaka dengan kemuliaan-Mu, wahai kemuliaan kaum Muslimin.