Doa Ramadhan Hari ke-18: Simak Makna dan Keutamaan
JAKARTA, iNews.id - Doa Ramadhan Hari ke-18 merupakan salah satu momen penting dalam bulan suci ini, di mana umat Islam diajak untuk merenungkan dan memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT. Pada hari ini, doa yang dipanjatkan tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga mengandung makna mendalam yang dapat membawa keberkahan dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan membaca doa ini, kita diingatkan akan pentingnya kesadaran akan berkat sahur, penerangan hati, serta kekuatan untuk mengikuti petunjuk-Nya.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Doa Ramadhan Hari ke-18
اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِيْ فِيْهِ لِبَرَكَاتِ أَسْحَارِهِ وَ نَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِيْ بِضِيَاءِ أَنْوَارِهِ وَ خُذْ بِكُلِّ أَعْضَائِيْ إِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ بِنُوْرِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوْبِ الْعَارِفِيْنَ
Latin:
Allâhumma nabbihnî fîhi libarakâti ashârihi wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi binûrika yâ munawwiral qulûbi ârifîn
Artinya:
"Ya Allah, sadarkanlah aku untuk mengetahui berkat yang ada pada waktu sahur. Terangilah hatiku dengan cahaya-Mu yang lembut. Jadikanlah seluruh anggota badanku dapat mengikuti cahaya itu. Wahai Penerang hati sanubari. Aamiin."
Doa ini mengandung beberapa permohonan penting yang dapat memberikan pengaruh positif bagi kehidupan spiritual seorang Muslim, di antaranya:
Dalam doa ini, kita memohon kepada Allah agar diberikan kesadaran untuk memahami keberkahan waktu sahur. Sahur bukan hanya sekadar aktivitas makan sebelum puasa, tetapi juga waktu yang penuh rahmat untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah.
Kita meminta agar hati kita diterangi oleh cahaya Allah SWT sehingga mampu membedakan antara kebaikan dan keburukan. Cahaya hati ini sangat penting agar kita senantiasa berada di jalan yang benar.
Doa ini juga berisi permohonan agar seluruh anggota tubuh kita diberi kekuatan untuk mengikuti petunjuk Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya dengan sepenuh hati.
Sebagai penutup, doa ini memuji Allah sebagai penerang hati para pencari ilmu dan kebenaran.
Hal ini menunjukkan bahwa doa ini tidak hanya bersifat pribadi tetapi juga mencakup kemuliaan ilmu pengetahuan dalam Islam.
Membaca doa khusus setiap hari selama bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, termasuk:
Dengan membaca doa ini, kita menunjukkan rasa syukur atas nikmat-Nya serta memohon bimbingan agar ibadah kita semakin khusyuk.
Sahur adalah waktu yang istimewa dalam bulan Ramadhan. Membaca doa ini membantu kita menyadari pentingnya sahur sebagai momen spiritual yang penuh keberkahan.
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu memohon agar hati tetap bersih dan dipenuhi cahaya Ilahi sehingga terhindar dari hal-hal buruk.
Membaca doa setiap hari selama bulan Ramadhan melatih diri untuk konsisten dalam beribadah dan meningkatkan kualitas spiritual.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari doa ini, berikut langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan:
Waktu terbaik untuk membaca doa ini adalah setelah sahur atau setelah melaksanakan shalat wajib, terutama shalat Subuh.
Jangan hanya membaca doa secara lisan; cobalah untuk memahami maknanya sehingga hati terhubung dengan apa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Selain membaca doa, perbanyak amalan lainnya seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, atau membantu sesama agar keberkahan Ramadhan semakin terasa.
Doa Ramadhan Hari ke-18 adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan di bulan suci ini. Dengan membaca doa tersebut secara rutin dan penuh kesadaran, kita berharap dapat menjalani sisa hari-hari di bulan Ramadhan dengan lebih khusyuk, tenang, dan penuh berkah. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita di bulan suci ini. Aamiin!
Editor: Komaruddin Bagja