Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Misteri 7 Hari di Alam Kubur Dalam Islam, Begini yang Terjadi jika Tidak Beriman
Advertisement . Scroll to see content

5 Doa Selamat di Alam Kubur Latin & Artinya, Dibaca saat Tahiyat Akhir

Rabu, 01 Desember 2021 - 17:13:00 WIB
5 Doa Selamat di Alam Kubur Latin & Artinya, Dibaca saat Tahiyat Akhir
Muslimah melakukan ziarah ke makam saudaranya. Saat berziarah dianjurkan memanjatkan doa selamat di alam kubur. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Doa selamat di alam kubur penting diamalkan Muslim terutama setelah sholat wajib lima waktu. Azab atau siksa kubur merupakan sesuatu yang pasti dan Muslim wajib memercayainya.

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk berlindung dari siksa kubur, bahkan Nabi SAW tidak pernah lepas berdoa setelah sholatnya memohon dijauhkan dari siksa kubur tersebut.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

أَبُو هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ أَحَدُكُمْ مِنْ التَّشَهُّدِ الْأَخِيرِ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Artinya: Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian selesai membaca tasyahud akhir hendaklah berlindung kepada Allah dari empat perkara; dari siksa neraka jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah setelah mati serta dari fitnah Al Masih Dajjal. " (HR. Ibnu Majah) [No. 909 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Shahih.

Berikut 5 Doa Selamat di Alam Kubur Latin & artinya yang diajarkan Rasulullah SAW:

1. Doa Selamat di Alam Kubur Dibaca saat Tahiyat Akhir

اَللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Latin: Allahumma Innii a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naari wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihi dajjaal.

Artinya: Yaa Allah aku berlindung kepada Engkau dari adzab (siksa) kubur, dan dari siksa neraka dan fitnah kehidupan, fitnah setelah kematian dan fitnah dari al Masih Ad Dajjal.

2. Doa Sapu Jagat Kebaikan Dunia dan Akhirat

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbanaa aatinaa fi duniaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa 'adzaa bannaar

Artinya: "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Al Baqarah: 201).

3. Doa Selamat dari Siksa Neraka

Doa selamat dari siksa kubur lainnya yang bisa diamalkan:

رَبَّنَآ اِنَّكَ مَنْ تُدْخِلِ النَّارَ فَقَدْ اَخْزَيْتَهٗۗ وَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Artinya: Ya Rabb kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong pun. (QS. Ali Imran: 192)

4. Doa Diwafatkan bersama orang-orang yang baik

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّاۙ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ

Artinya: Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu):"Berimanlah kamu kepada Rabbmu"; maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (QS. Ali Imran: 193).

5. Doa Minta Tidak Dihinakan di Hari Kiamat

رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Artinya: Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". (QS. Ali Imran: 194).

Dahsyatnya Siksa Kubur

Dahsyatnya siksa kubur bagi orang-orang yang mendustakan dan mengingkari ayat-ayat Allah sangat pedih. Dalam Alquran, Surat Al An'am ayat 93, Allah SWT berfirman:

أَخْرِجُوا أَنْفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ غَيْرَ الْحَقِّ }

Artinya: Keluarkanlah nyawa kalian! Di hari ini kalian dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kalian selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar. (Al-An'am: 93).

Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan mengenai ayat tersebut bahwa orang-orang yang tidak beriman ketika mengalami sakaratul maut, para malaikat datang kepadanya membawa azab, pembalasan, rantai, belenggu, api, dan air mendidih serta murka dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

Akan tetapi, rohnya bercerai-berai ke dalam seluruh tubuhnya dan membangkang, tidak mau keluar. Maka para malaikat memukulinya hingga rohnya keluar dari jasadnya,

Pada hari itu, mereka benar-benar akan dihinakan dengan sehina-hinanya, sebagai balasan dari kedustaan kalian terhadap Allah, sikap sombong kalian yang tidak mau mengikuti ayat-ayat-Nya, dan tidak mau taat kepada rasul-rasul-Nya.

Dalam ayat lainnya, Allah SWT berfirman:

 نَحْنُ نَعْلَمُهُمْ سَنُعَذِّبُهُمْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَى عَذَابٍ عَظِيمٍ 

Artinya: Nanti mereka akan Kami siksa dua kali. kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar. (QS. At Taubah: 101)

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah SWT menyiksa orang zalim itu dua kali, yaitu pada alam kubur dalam kematiannya yaitu setelah nyawa dicabut hingga menjelang hari kiamat. Dan berikutnya adalah siksaan setelah hari kiamat yaitu di neraka.

Dahsyatnya siksa kubur tersebut juga diterangkan dalam hadits Nabi SAW. Di dalam hadits ini, Rasulullah SAW meminta umatnya untuk berlindung kepada Allah SWT dari azab atau siksa kubur.

 إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا فَلَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا لَدَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ الَّذِي أَسْمَعُ مِنْهُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ النَّارِ فَقَالَ تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالُوا نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

"Sesungguhnya ummat ini diuji dikuburnya. Andai kalian tidak berlarian, niscaya aku berdoa kepada Allah agar memperdengarkan adzab kubur pada kalian seperti aku dengar." Setelah itu beliau menghadapkan wajah ke arah kami lalu bersabda: "Berlindunglah diri kepada Allah dari adzab neraka." mereka berkata: Kami berlindung diri kepada Allah dari adzab neraka." beliau bersabda: "Berlindunglah diri kepada Allah dari adzab kubur." mereka berkata: Kami berlindung diri kepada Allah dari adzab kubur.

Rasulullah SAW yang sudah dimaksum dan dijamin oleh Allah SWT menempati surga tertinggi bahkan tak henti mengucapkan doa selamat dari siksa kubur dalam setiap selesai sholatnya.

Hal ini seperti diriwayatkan dari Siti Aisyah ra:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَتْ عَلَيَّ عَجُوزَانِ مِنْ عُجُزِ يَهُودِ الْمَدِينَةِ فَقَالَتَا لِي إِنَّ أَهْلَ الْقُبُورِ يُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ فَكَذَّبْتُهُمَا وَلَمْ أُنْعِمْ أَنْ أُصَدِّقَهُمَا فَخَرَجَتَا وَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَجُوزَيْنِ وَذَكَرْتُ لَهُ فَقَالَ صَدَقَتَا إِنَّهُمْ يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ كُلُّهَا فَمَا رَأَيْتُهُ بَعْدُ فِي صَلَاةٍ إِلَّا تَعَوَّذَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Dari Aisyah dia berkata; "Dua orang wanita tua dari Yahudi Madinah datang kepadaku, lalu keduanya berkata kepadaku; "Sesungguhnya penghuni kubur ada yang disiksa di kubur mereka." Namun aku mengingkarinya bahkan aku merasa tidak perlu untuk mempercayai keduanya, sesaat kemudian Nabi Shallallahu `alahi wasallam masuk menemuiku, lalu aku beritahukan kepada beliau perihal ucapan dua wanita tua tersebut, maka beliau bersabda: "Mereka berdua benar, sesungguhnya orang-orang ada yang disiksa (dalam kuburnya) yang dapat di dengar oleh setiap binatang." Setelah itu aku tidak pernah melihat beliau melainkan selalu memohon perlindungan dari siksa kubur selepas shalat." (HR. Bukhari) [ No. 6366 Fathul Bari] Shahih.

Dari penjelasan ayat Alquran dan hadits di atas sangat tegas bahwa siksa kubur benar-benar nyata dan pasti terjadi. Karena itu, Muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon keselamatan di alam kubur dari segala siksa.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut