Kumpulan Doa Terhindar dari Penyakit Menular dan Bacaan Sholawat Penenang Hati
JAKARTA, iNews.id - Doa terhindar dari penyakit menular seperti virus corona atau Covid-19 merupakan salah satu upaya batin yang perlu dilakukan tiap Muslim agar diselamatkan dari penyakit mematikan tersebut.
Kemunculan Covid-19 yang berawal dari Wuhan, China pada akhir 2019 telah mewabah di seluruh dunia hingga membuat panik masyarakat.
Hampir tiap hari tren kasus positif Covid-19 khususnya di Indonesia terus meningkat. Data yang dimutakhirkan Jumat (23/7/2021) hingga pukul 12.00 WIB memperlihatkan penambahan pasien positif Covid-19 49.071 orang sehingga jumlahnya mencapai 3.082.410.
Data kematian akibat Covid-19 pun terus memecahkan rekor. Hingga, Jumat kemarin, jumlah yang pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 80.598 orang. Ada penambahan 1.566 orang.
Pemerintah Indonesia pun terus berupaya menekan laju kenaikan kasus Covid-19 dengan memberlakukan PPKM Darurat dan penerapan protokol kesehatan ketat.
Selain ikhtiar menjaga diri dari wabah Covid-19 melalui pola hidup sehat dengan selalu menerapkan prokes ketat, sebagai Muslim dianjurkan untuk selalu memanjat doa memohon keselamatan dan dijauhkan dari wabah penyakit.
Berikut doa terhindar dari penyakit menular yang diajarkan Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.”(HR. Abu Dawud 1554).
Doa terhindar dari penyakit menular lainnya yakni:
اللهُمَّ ارْفُعْ عَنَّا الغَلا وَالوَبَاء وَالرِّبا وَالزِّنا وَالزَّلازِلَ وَالمِحَنَ،
وَسُوءَ الفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَما بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَعَنْ
سَائِرِ بِلادِ المُسْلِمِينَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أِرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahummar fa' 'annal ghala wal waba’ war-riba waz zina wal zalazila wal mihan, wa su'al fitan, ma dhahara minha wa ma bathan, 'an bilaadina haadza khaashatan wa 'an saa'iri biladil muslimiin, bi rahmatika yaa arhamar-raahimiin.
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan cobaan hidup penyakit-penyakit wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, karena sesungguhnya Engkau atas segala sesuatu adalah kuasa.
Doa terhindar dari penyakit menular lainnya yakni:
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Bismillahi tawakkaltu 'alallahi, laa haula walaa quwwata illa billah
Manfaat dzikir ini bagi orang yang membaca bismillahi tawakaltu, ada orang yang jawab adalah sudah cukup, perlindungan sudah cukup hanya kepada Allah SWT.
Wirid yang kedua adalah:
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Hadisnya sahih, diriwayatkan oleh Abu Daud, Tirmidzi, dan beberapa imam yang lainnya, dan ini dipakai oleh para ulama, dipakai oleh para sahabat untuk menghindarkan dari binatang-binatang buas bahkan adanya racun.
Doa yang ketiga adalah do’anya nabi Ibrahim, do’anya nabi Muhammad ketika di perang Khandak.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Ulama menambahkan wiridan tapi bukan hadis, bagus digunakan dan tidak salah secara makna.
Wiridnya adalah:
تَحَصَّنَّا بِذِىْ العِزَّةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَاعْتَصَمْنَا بِذِي المُلْكِ وَالمَلَكُوْتِ، وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الحَيِّ الَّذِيْ لاَيَمُوْتُ، اِصْرِفْ عَنَّا الْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Insya Allah dengan membaca doa dan wirid yang diamalkan tiap habis sholat fardu tersebut dihindarkan dari musibah Corona. Selain itu, jangan lupa tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker tiap keluar rumah atau beraktivitas di luar. Selain itu, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak.
Berikut bacaan sholawat nariyah:
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taaman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhoo bihil hawaaiju wa tunaalu bihir roghooibu. Wa husnul khowatiimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lu mi laka
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
Keutamaan membaca sholawat nariyah menurut para ulama sangat banyak di antaranya menerangi hati dari kecemasan dan menyelamatkan dari musibah termasuk di antaranya wabah Covid-19.
Wallahu A'lam Bishshawab.
Editor: Kastolani Marzuki