Kumpulan Doa untuk Orang Sakit Supaya Cepat Sembuh, Arti dan Adab Menjenguk
JAKARTA, iNews.id - Doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh merupakan salah satu bentuk ikhtiar batin memohon kepada Allah SWT agar segera diangkat penyakitnya.
Sudah menjadi kewajiban bagi Muslim agar bersabar jika ditimpa musibah seperti sakit. Sebab, semua penyakit datangnya dari Allah dan hanya Allah juga lah tempat untuk berserah diri.
Berikut doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh. Doa ini dipanjatkan Nabi Ayyub alaihisalam ketika sakit keras.
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Innii massaniya dhurru wa anta arkhamur raakhimiin.
Artinya: (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh lainnya yakni:
" أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ، أَنْ يُعَافِيَكَ وَيَشْفِيَكَ
Latin: As alullahl'adhimi rabbl'arsyil 'adhiim, an yu'aafiika wa yasyfiika
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Mahaagung, Dzat yang menciptakan Arsy yang besar dan yang memberikan kesembuhan kepada orang yang sakit.
Doa lain untuk orang sakit supaya cepat sembuh yakni:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minadholimiin
(Dibaca 3x)
Setelah itu membaca doa berikut:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'udzubikalimatillahi taammati min syarrimaa kholaq.
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ
A'udzu bikalimatillahi taammati min syarrima ajidu
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan". (Masing-masing dibaca 3x).
Bersabar atas Musibah
Muslim perlu mencontoh kesabaran Nabi ayyub alaihisalam (as) ketika ditimpa penyakit selama bertahun-tahun. Selama itu pula, Nabi Ayyub terus berdoa dan berdzikir memohon kepada Allah SWT agar disembuhkan dari penyakitnya.
Kisah Nabi Ayyub as tersebut disebutkan dalam Al Qur'an, Surat Al Anbiya ayat 83. Allah SWT berfirman:
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya, "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan penyakit yang menimpa Nabi Ayyub as adalah penyakit lepra yang mengenai sekujur tubuhnya, sehingga tiada suatu bagian pun dari anggota tubuhnya yang selamat dari penyakit ini, kecuali hati dan lisannya yang selalu berzikir mengingat Allah SWT.
Cobaan ini membuat orang-orang tidak mau sekedudukan dengan Ayub. Maka Ayub tinggal terpencil menyendiri di pinggir kota tempat tinggalnya. Tiada seorang manusia pun yang mau datang kepadanya selain dari istrinya yang bertugas merawatnya dan mengurusi keperluannya.
Qatadah mengatakan bahwa Ayub as dicoba selama tujuh tahun lebih beberapa bulan dalam keadaan terbaring di tempat pembuangan sampah kaum Bani Israil.
As-Saddi mengatakan bahwa daging tubuh Ayyub berguguran rontok, sehingga tiada yang tersisa dari tubuhnya selain otot-otot dan tulang-tulangnya. Selama itu Ayub dirawat oleh istrinya yang selalu mendatanginya dengan membawa abu. Setelah sakit Ayub cukup lama, istrinya berkata kepadanya, "Hai Ayub, sekiranya kamu berdoa kepada Tuhanmu untuk kesembuhanmu, tentu Dia akan melenyapkan penyakitmu ini." Ayub menjawab, "Saya telah menjalani masa hidup selama tujuh puluh tahun dalam keadaan sehat. Masa itu sebentar, maka sudah sepantasnya bagiku bersabar demi karena Allah selama tujuh puluh tahun."
Doa Menjenguk Orang
Islam mengajarkan umatnya untuk menjenguk saudaranya yang sedang sakit dan mendoakannya agar segera disembuhkan penyakitnya oleh Allah SWT.
Menjenguk orang sakit juga merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Rasulullah Saw bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Hak seorang muslim terhadap muslim lainya ada enam. Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam).” (HR Muslim).
Doa tersebut dibaca tujuh kali kepada orang yang sakit. Hal ini berdasarkan hadis Nabi SAW:
أن النبي صلى الله عليه وسلم قال { من عاد مريضا لم يحضره أجله فقال عنده سبع مرات أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك عافاه الله من ذلك المرض }
Doa lain yang bisa dipanjatkan yakni:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Latin: Syafallahu saqomaka, waghofaro dzanbaka wa'aafaaka fii diinika wajismika illa muddatin ajalika.
Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,".
Doa menjenguk orang sakit lainnya yakni:
لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Laa ba'sa thahuurun insyaallah
Artinya: "Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, Insya Allah".
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk orang sakit mengandung banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad Saw:
1. Mengingatkan Akhirat
قال النبي عليه السلام: {عُودُوا المَريضَ واتْبَعُوا الجَنَازَةَ تُذَكِّرْكُمُ الآخِرَةَ}
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : " Jenguklah orang sakit dan iringkanlah jenazah karena bisa mengingatkan akherat."
2. Seperti Berjalan di Surga.
وقال صلى الله عليه وسلم: {عَائِدُ المَريضِ يَمْشي في مَخْرَفَةِ الجَنَّةِ حَتَّى يَرْجِعَ}
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : " Penjenguk orang sakit itu berjalan di kebun buah surga hingga dia kembali."
3. Ditemani 70 Malaikat
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ عَادَ مَرِيضا صَالحا خَرَجَ مَعَهُ سَبْعُونَ مَلَكا يَسْتَغْفِرُونَ لَهُ، وَيَخْرُجُونَ مِنْ بَيْتِ المريض مَعَه وَيَدْخُلُونَ إلى بَيْتِهِ}
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Barang siapa menjenguk orang sakit yang sholeh maka keluar bersamanya tujuhpuluh malaikat yang beristigfar untuknya, mereka keluar dari rumah si sakit dan masuk ke rumah si penjenguk."
4. Mendapat Rahmat
وقال عليه السلام: {عَائِدُ المَريضِ يَخُوضُ في رَحْمَةِ الله تَعالى فإذا جَلَسَ عِنْدَهُ انْغَمَس فِيها}
Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : "Penjenguk orang sakit berada dalam rahmat Allah dan ketika dia duduk disampingnya maka dia menyelam dalam rahmat tersebut."
Wallahu A'lam Bishshawab.
Editor: Kastolani Marzuki