Dzikir, Istighfar & Doa Menjelang Buka Puasa
JAKARTA, iNews.id - Membaca dzikir, Istighfar dan doa menjelang buka puasa Bulan Ramadhan merupakan salah satu amalan Sunnah.
Bacaan dzikir tersebut lazim dilantunkan di masjid maupun musala menjelang waktu buka puasa.
Bulan Ramadhan merupakan momen untuk mendulang pahala dan ampunan dengan banyak beribadah, berdzikir, istighfar dan membaca doa.
Dalam hadits Nabi SAW
، وَاسْتَكْثِرُوْا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ، خَصْلَتَيْنِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ ، وَخَصْلَتَيْنِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا، فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تَرْضَوْنَ بِهِمَا رَبَّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ الله، وَتَسْتَغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لاَ غِنَى بِكُمْ عَنْهُمَا : فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ،
Artinya: Dan perbanyaklah di bulan itu (untuk melakukan) 4 hal, 2 hal yang pertama membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha, dan 2 hal yang lainnya merupakan sesuatu yang kalian butuhkan. Dua hal yang membuat Tuhan kalian (Allah swt) ridha adalah : mengucapkan syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله العظيم ),
Adapun dua hal yang kalian butuhkan terhadap keduanya adalah : kalian meminta kepada Allah untuk dimasukkan ke dalam surga dan dijauhkan dari api neraka. (HR.Ibnu Khuzaimah : 1780, Shahih Ibnu Khuzaimah, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab jima’u abwaabi fadhaaili syhrish shiyaami wa shiyaamihii, juz : 7, hal. 115).
Berikut ini bacaan dzikir, istighfar dan doa yang dilantunkan menjelang waktu buka puasa Ramadhan.
(٣x) أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ أَسْتَغْفِرُ اللّٰه
نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Latin : Asyhadu Alla ilaha illallah, Astaghfirullah. Nasalukal Jannah wa Na 'Uudzubika Minan Naar (3x)
(٣x) اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ
Latin : . Allahumma Innaka 'Afuwwun Kariim Tuhibbul 'Afwa Fa'fu Anni Yaa Kariim. (3x)
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Kami memohon ampun kepada Allah, Kami memohon Surga kepada-Mu dan kami berlindung kepadaMu dari api neraka. Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami, Wahai Yang Maha Mulia.
Buka puasa merupakan momen paling dinanti umat Islam di Bulan Ramadhan. Buka puasa juga salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Doa orang yang berpuasa akan dikabulkan Allah dengan syarat bersungguh-sungguh mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Rasulullah saw bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Disebutkan dalam hadits bahwa orang berpuasa dapat dua kebahagiaan salah satunya saat berbuka sperti hadits berikut:
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. (HR. Muslim)
Demikian penjelasan singkat mengenai dzikir, Istighfar dan doa menjelang buka puasa yang lazim dilantunkan umat Islam di musala dan masjid sebelum magrib.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki