Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Ayat Al Quran tentang Bencana Alam dan Penyebabnya, Lengkap Arab dan Artinya
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Bacaan Idgham Syamsiyah, Pengertian, Cara Baca & Ciri-Cirinya

Senin, 07 Februari 2022 - 16:01:00 WIB
Hukum Bacaan Idgham Syamsiyah, Pengertian, Cara Baca & Ciri-Cirinya
Hukum bacaan Idgham Syamsiyah yang sering disebut alif lam syamsiyah dalam ilmu Tajwid. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hukum bacaan Idgham Syamsiyah penting diketahui Muslim agar bisa membaca Al Quran dengan benar. Dalam Ilmu Tajwid, Idgham Syamsiyah juga disebut dengan Alif lam Syamsiyah yaitu bagian dari hukum Alif Lam Ta’rif yang berlaku ketika ada huruf Alif-Lam ( ال ) ketemu dengan satu dari 14 (empat belas) huruf hijaiyah. 

Ke-14 huruf hijaiyah yang masuk dalam huruf Idgham Syamsiyah yakni, ن , ل , ظ , ط , ض , ص , ش , س , ز , ر , ذ , د , ث , ت

Dikutip dari ilmutajwid.id, Syamsiah berasal dari kata syams, yang artinya adalah matahari. 

Dalam Al Quran, ciri-ciri dari Hukum Idgham Syamsiyah atau Alif Lam Syamsiyah tersebut berada dalam Tanda Tasydid yang terletak di atas huruf Syamsiah, yaitu tanda tasydid yang diberikan sebab terjadinya suatu hukum pertemuan antara huruf hijaiyah Alif-Lam dan Huruf Syamsiah.

Cara Baca Idgham Syamsiyah

Ada 4 hal yang harus sangat diperhatikan pada saat membaca Hukum Idgham Syamsiyah atau Alif Lam Syamsiah yaitu :

1. Bila terletak pada awal ayat atau sering disebut dengan istilah Ibtida’ [memulai lagi bacaan sesudah waqaf / berhenti), maka cara membacanya adalah huruf Alif dibaca seperti huruf yang berharakat Fathah. 

Sementara itu, untuk huruf Lam tak dibaca [seperti tidak ada, sebab sudah melebur ke huruf Syamsiah atau dibaca dengan idgham. Cara membaca seperti ini tetaplah berlaku meskipun di atas huruf Syamsiah tersebut tidak terdapat tanda tasydidnya.

Contoh : الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Dibaca Arrahmaanirrakhiimi bukan al rahmaanil rakhiimi.

2. Bila Alif Lam Syamsiah terletak di tengah ayat Alquran (washal/berhenti di tengah ayat Al Qur’an), maka huruf Alif-Lam tidak dibaca / seperti dianggap tidak ada. Jadi huruf sebelum alif Lam langsung dileburkan ke dalam huruf Syamsiah.

Contoh: مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Maaliki yaumiddiini. Bukan dibaca maaliki yaumildiini. karena al-nya melebur.

Tasydid yang berada di seluruh huruf Syamsiah, cara membaca panjangnya yaitu 2 harokat atau  1 Alif, kecuali pada huruf hijaiyah Nun[النّ], maka panjang bacaannya adalah sama seperti pada Hukum Ghunnah Musyaddadah, yaitu sekitar 2-3 harakat atau 1 1/2 Alif. Dan yang perlu diperhatikan  -ketika kita mewashal- apakah dalam kalimat tersebut terdapat Waqaf Mamnu’ disampingnya ataukah tidak. Apabila tidak terdapat Waqaf Mamnu’, maka sebaiknya hindarilah untuk mewashal.

3. Cara membaca Idgham Syamsiyah atau Alif Lam Syamsiah selanjutnya, bila  ingin mewashalkan ayat Al Quran [menyambungkan antara ayat Al Quran yang satu ke ayat Al Quran berikutnya); yaitu huruf Alif-Lam tak dibaca [dianggap tidak ada], dan langsung masuk ke dalam huruf Syamsiyah.
Contoh:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

4. Hal yang harus diperhatikan ketika membaca huruf Idgham Syamsiyah atau Alif Lam Syamsiah yang paling akhir yaitu keitka Lam-Alif ( ال ) ketemu dengan Tanwin (bisa berupa Kasrahtain, Fathatain ataupun Dhammatain).

Cara membaca pada kasus ini adalah sama dengan cara membaca hukum Alif Lam Qamariah,  yaitu menggantikan tanda tanwin tersebut menjadi harakat biasa (apabila fathatain diubah menjadi harakat fathah, bila kasrahtain diubah jadi harakat kasrah, dan bila dhammatain diubah jadi harakat  dhammah), sementara itu untuk Hamzah Washal, diganti jadi suara huruf Nun dengan harakat Kasrah, atau dibaca “NI”.

Kemudian, untuk Nun Wiqayah atau huruf Nun Kecil yang berada di bawah Hamzah Washal tersebut langsung diidghamkan atau dileburkan ke dalam huruf Syamsiah.

Contoh:

فَكَيۡفَ تَتَّقُوۡنَ اِنۡ كَفَرۡتُمۡ يَوۡمًا يَّجۡعَلُ الۡوِلۡدَانَ شِيۡبَا

اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖ‌ؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا

Fakaifa tattaquuna ingkafartum yauman yaj'alulwildaana syaibaanissamaau munfatiruumbihii kaana wa'dahuu maf'uula. (QS. Al Muzzammil: 17-28).

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut