Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 36
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hukum tajwid Surat Al Isra Ayat 36 yang perlu diketahui dan dipahami Muslim. Membaca Alquran memang harus sesuai kaidah bacaannya. Salah satu jalan agar bisa membaca Alquran yakni dengan mempelajari ilmu tajwid.
Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, tajwid menurut bahasa adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Al Quran.
Maka dapat dikatakan Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al Quran dengan mengeluarkan huruf dari makhrojnya serta memberi hak dan mustahaknya.
Dalam Surat Al Isra Ayat 36 ini, ada beberapa hukum tajwid yang terkandung di dalamnya di antaranya Mad Thabi'i, Alif Lam Syamsiyah, Alif Lam Qamariyah, Mad Layin, Qalqalah Sughra dan Mad Shirah Qashirah
Berikut bacaan Surat Al Isra Ayat 36 dan Artinya:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗاِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا ٣٦
Artinya: Janganlah engkau mengikuti sesuatu yang tidak kauketahui. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.(QS. Al Isra ayat 36)
Surat Al Isra ayat 36 ini membahas tentang larangan Allah SWT kepada manusia untuk tidak mengikuti perkataan atau perbuatan yang tidak diketahui kebenarannya. Larangan ini mencakup seluruh kegiatan manusia itu sendiri, baik perkataan maupun perbuatan.